Contoh Soal Matematika Untuk Problem Based Learning

Contoh Soal Matematika Untuk Problem Based Learning

apa perbedaan problem based learning dan project based learning

Daftar Isi

1. apa perbedaan problem based learning dan project based learning


Perbedaan problem based learning dan project based learning.

Problem Based Learning:

Digunakan pula dalam pengajaran di sekolah dasar dan menengah, namun asal mula strategi ini dipergunakan di pendidikan kesehatan dan persiapan profesional. Diselesaikan dalam waktu yang pendek (singkat) .Dimulai dengan sajian masalah bagi siswa untuk memecahkan atau pelajari lebih lanjut. Seringkali masalah ini dibingkai dalam skenario atau format studi kasus. Masalah dirancang dengan meniru kompleksitas permasalahan di kehidupan nyata. Tugas belajar pun sangat bervariasi dalam cakupan, waktu dan kecanggihan. Hasil pembelajaran hanya solusi dalam bentuk tulisan atau presentasi.

Project Based Learning:

Cenderung dihubungkan dengan pengajaran di sekolah dasar dan menengah. Dimulai dengan sebuah pertanyaan esensial atau membimbing. Diselesaikan dalam waktu yang agak lama (beberapa minggu – bulan) Berorientasi dengan produk akhir atau “artifact” (berupa produk tulisan, lisan, visual dan multimedia), serta kegiatan produksi yang memerlukan pengetahuan isi tertentu atau keterampilan, dan biasanya menimbulkan satu atau lebih masalah yang harus dipecahkan siswa. Proyek bervariasi dalam lingkup dan kerangka waktu, dan produk akhir sangat bervariasi dalam tingkat teknologi yang digunakan serta kecanggihannya. Hasil pembelajaran berupa produk (model, prototype, poster seni, pertunjukan, dan lain-lain).

2. apa perbedaan project based learning dan problem based learning


project based learning permasalahan diberikan dg memberikan tugas projek utk kelompok.

3. contoh rancangan rencana pembelajaran dengan problem based learning​


Jawaban:

rajin, jujur, sopan, santun


4. berikut ini yang merupakan tipe pembelajaran coorperative learning : a problem solving. b contextual learning. c project based learning. d quantum learning. e think pair share


Yang merupakan tipe pembelajaran Coorperative Learning adalah E. Think pair share

Pembahasan

Jenis-jenis pembelajaran menurut Agus Suprijono tahun 2008 adalah sebagai berikut.

1. Model pembelajaran berbasis memecahkan masalah (Problem Solving)

Adalah metode yang guru ciptakan yang di mulai dengan memecahkan masalah yang relevan atau bersangkut paut bagi siswa dan penting dan memungkin peserta didik untuk memecahkan masalah dalam kehidupan yang nyata (realistik).

2. Model pembelajaran berbasis kontekstual (Contextual Teaching and Learning)

Adalah metode yang guru ciptakan dengan mengaitkan antara materi yang guru ajarkan dengan kehidupan nyata supaya siswa dapat mengetahui hubungan antara pengetahuan yang ia miliki dengan penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari.

3. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning atau PjBL)

Adalah metode yang guru ciptakan yang di mulai dengan menggunakan kegiatan atau proyek sebagai media pembelajaran.

4. Model pembelajaran quantum (Quantum Learning)

Berupa beberapa strategi, petunjuk, atau kiat dalam proses belajar-mengajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat siswa sehingga dapat membuat belajar menjadi suatu proses yang bermanfaat dan menyenangkan.

5. Model pembelajaran kooperatif (Think Pair Share)

Model pembelajaran ini menggunakan beberapa siswa sebagai model pembelajaran (belajar kelompok) sehingga siswa dapat berbagi pendapat dengan tingkat kemampuan siswa yang berbeda-beda serta siswa dapat menghargai pebedaan SARA dan mengerti tentang kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan.

Pelajari Lebih LanjutPerbedaan pembelajaran konvensional dan strategi mixed: https://brainly.co.id/tugas/22918631Beberapa model pembelajaran: https://brainly.co.id/tugas/23146911

Detil Jawaban

Mapel: B. Indonesia

Kelas: VII

Materi: Mendeskripsikan Sesuatu

Kode soal: 1

Kode kategorisasi: 7.1.8

Kata kunci: Jenis-jenis pembelajaran

==============

#TingkatkanPrestasimu#OptiTimCompetition

5. penerapan problem based learning di paud​


Jawaban:

100

Penjelasan:

aku pernah di paud losss


6. Jelaskan perbedaan dari Problem Based Learning, Problem Posing dan Problem Solving?​


maaf saya hanya tau dua aja

Perbedaan antara keduanya terletak pada masalah yang dipecahkan atau diselesaikan. Pada problem solving masalah yang diberikan biasanya bukan masalah yang nyata seperti masalah pada problem based learning. Dan cara penyelesaiannyapun juga terdapat perbedaan. Pada problem solving, masalah dapat diselesaikan hanya dengan diskusi saja akan tetapi pada PBL dibutuhkan penelitian mengenai masalah tersebut, sehingga penyelesaian yang diberikanbenar-benar telah banyak melalui proses yang panjang.


7. Kepanjangan dari PBL adalah .. Problem Based Leaking b. Program Based Learning C. Problem Based Learning d. Program Based Lingking​


Jawaban:

c. Problem Based Learning

Penjelasan:

Problem Based Learning diartikan sebagai Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) untuk menghasilkan suatu produk.

c. Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)

problem-based learning atau disingkat PBL adalah suatu pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada siswa yang berfungsi sebagai landasan bagi investigasi dan penyelidikan siswa.

8. Tahap kegiatan pembelajaran:  mengamati, menanya/merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan jawaban/kesimpulan,dilanjutkan kegiatan mencipta. merupakan langkah pembelajaran metode …. A. Saintifik B. Discovery learning C. Problem based learning D. CTL E. Product based learning​


a. saintifik, metode atau kurikulum yang dijabarkan pemeritahan beberapa waktu lalu.


9. 12. Kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik yangdiawali dengan pemberian rangsangan. Mengajak peserta didik dalam mengidentifikasi masalah.melakukan pengumpulan data dan mengolah data sehingga mampu memberikan pembuktian danmenarik simpulan Model yang tepat digunakan untuk kegiatan pembelajaran diatas adalahA Discovey LearningB. Problem Based LearningC Project Based LearningD. Inquiry Learning​


Jawaban:

Model yang tepat digunakan untuk kegiatan pembelajaran diatas adalah Discovery Learning (A). Ciri dari model pembelajaran discovery learning adalah

pemberian rangsanganmengidentifikasi masalah melakukan pengumpulan data dan mengolah data sehingga mampu memberikan pembuktianmenarik simpulan

Penjelasan:

Problem based learning adalah metode mengajar yang menggunakan masalah yang nyata, melalui masalah itu, terjadilah proses belajar siswa.

Project based learning adalah metode mengajar dengan melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Pelajari lebih lanjut mengenai model pembelajaran discovery learning pada https://brainly.co.id/tugas/15435254

#BelajarBersamaBrainly


10. Tuliskan kedudukan peserta didik dalam project based learning dan inqury based learning!​


Baik pada project based learning (PBL) maupun inquiry based learning (IBL), kedudukan siswa adalah sebagai “aktor utama”, yang sekaligus merupakan pusat dari kegiatan pembelajaran.

Pembahasan

Project Based Learning (pembelajaran berbasis proyek) adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari aktivitas membuat atau mengerjakan karya (proyek) secara berkelompok, dengan menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya. Selain berlatih menyelesaikan permasalahan, dengan PBL siswa juga berlatih untuk berkolaborasi.

Inquiry Based Learning (pembelajaran berbasis inkuiri) adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa menjadi lebih kritis, dengan aktif memunculkan pertanyaan atau persoalan dari permasalahan yang ada, terkait dengan topik yang diberikan atau dibahas bersama guru.

Dalam pelaksanaannya, baik dalam PBL maupun IBL, siswa adalah aktor utama dan pusat dari kegiatan pembelajaran, di mana siswa dapat belajar menjadi mandiri, menemukan ide dan gagasan, berkreasi, inovatif, dan berani menyampaikan pendapat atau opini kepada orang lain.


11. Berikan pendapat anda terkait problem Based Learning?​


Penjelasan:

Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasih masalah adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.

===========================

maaf kalo salah

===========================


12. Sejarah non naratif terkait dengan .. A.hukum sebab akibat B.problem based learning C.Analisis spekulatif D. Problem oriented


Jawaban:

D. problem oriented

Penjelasan:

sebab tidak menyusun cerita tetapi berpusat pada masalah, jadi problem-oriented. Dengan banyak meminjam dari ilmu sosial, dicoba mengungkap pelbagai tingkat atau dimensi dari realitas sejarah, lalu dipilihnya satu atau sekelompok serta diuraikannya secara sistematis mungkin.


13. Berikan pendapat anda terkait 1. Discovery learning 2. Problem-based learning


Jawaban:

Gak ngerti

Penjelasan:

Maaf


14. contoh soal problem solving matematika SD


Jawaban:

Contoh-contoh soal problem Solving untuk Sekolah Dasar

1. Seorang anak akan membuat arena bermain untuk marmutnya. Arena yang akan dibuat harus seluas mungkin. Untuk digunakan sebagai pembatas arena bermain, anak tersebut menggunakan kawat dengan panjang 36 m. berapakah panjang dan lebar arena bermain untuk menemukan luas yang maksimal?

Penyelesaian:

Cara 1:

No

Keliling

Panjang

Lebar

Luas

1

36

17

1

17

2

36

16

2

32

3

36

15

3

45

4

36

14

4

56

5

36

13

5

65

6

36

12

6

72

7

36

11

7

77

8

36

10

8

80

9

36

9

9

81

10

36

8

10

80

Jadi panjang dan lebar yang diperlukan untuk membuat arena bermain dengan luas yang maksimal adalah 9 m dan 9 m (81 m)

Cara 2:

Misalkan panjang = x, lebar = y

Keliling = 2 (p+l)

2 (x+y) = 36

x+y = 18

x = 18-y

Luas = p x l

Luas = x . y

= (18-y) (y)

= 18y-y2

Luas maksimum à L’ = 0

L’ = 18-2y

18-2y = 0

2y = 18

y = 9

x = 18-y

= 18-9

= 9

Jadi luas maksimumnya adalah 9x9 = 81

2. Dian, Ari, dan Ria memenangkan lomba cerdas cermat beregu pada tingkat provinsi. Setelah mendapatkan piala penghargaan mereka berfoto secara bersama-sama. Berapa banyak cara yang memungkinkan mereka pada satu baris dengan posisi bergantian?

Penyelesaian:

a. Cara 1

Membuat tabel dengan kemungkinan setiap anak mendapat dua kali kesempatan berada di baris paling kiri (pertama)

Pertama

Kedua

Ketiga

Dian

Ari

Ria

Dian

Ria

Karen

Ari

Dian

Ria

Ari

Ria

Dian

Ria

Ari

Dian

Ria

Dian

Ari

Jadi terdapat 6 cara yang berbeda.

b. Cara 2

Dengan menggunakan rumus permutasi

P3 = 3 . 2 .1

= 6

Jadi ada 6 cara.

maaf kalau salah^^ nama/bilang menurun merupakan tabel.


15. Based on your opinion, what is the main problem in learning/mastering English especially in Indonesia?​


Jawaban:

in my opinion,

-Become a fun-teasing material friend

-Limitation of time for learning

- Learning methods that are not relevant

-English Vocabulary is Booming

-Many Different Language and Dialects

-Low Self-Confidence

Penjelasan:

Jawaban:

Because English is a foreign language, not Indonesian people's mother tongue or even the second languagr. So, it needs much time to adapt the native language to their habit.

The rule of sentence structure is different rather than Bahasa. So, it needs much time to learn it.

Penjelasan:


16. Contoh design pembelajaran STEAM dengan model Project Based Learning


Jawaban:

Desain pembelajaran STEAM menggunakan model project based learning adalah desain STEAM yang menggambarkan peran seni dalam desain dan sains

Penjelasan:

maaf kalo salah


17. Jelaskan latar belakang masalah model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran problem solving. dan rumuskan tujuan penelitian


Jawaban:

-masalah latar belakang: Pembelajaran di Indonesia banyak menawarkan berbagai macam model

pembelajaran yang dapat digunakan oleh para guru. Sehingga guru harus

memahami konsep pembelajaran yang merujuk pada proses dan dapat tercapai

tujuan dari pembelajaran tersebut. Guru harus kreatif dalam mengembangkan

model pembelajaran tersendiri yang sesuai dengan kondisi nyata ditempat

kerja masing-masing.

Model pembelajaran yang digunakan guru sangat mempengaruhi

tercapainya sasaran belajar, oleh sebab itu guru perlu memilih model yang

tepat dari sekian banyak model pembelajaran, jangan menggunakan model

pembelajaran berdasarkan kebiasaan akan tetapi berdasarkan materi dan

sasaran yang akan dicapai. Setiap siswa memilki keunikan masing-masing

dalam berbagai hal, hal ini menujukkan bahwa pemahaman guru terhadap

model pembelajaran yang akan digunakan tidak dapat diabaikan.

Pada dasarnya tidak ada model yang paling ideal. Masing-masing

mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Hal ini sangat bergantung pada

tujuan yang hendak dicapai guru, ketersediaan fasilitas dan kondisi siswa.

Proses belajar akan lebih efektif jika guru dapat mengkondisikan semua siswa

-Latar penelitian: Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning atau PBL) baru muncul

akhir abad ke 20, tepatnya dipopulerkan oleh Barrows dan Tamblyn (1980). Model ini

muncul sebagai hasil penelitian mereka terhadap kemampuan bernalar mahasiswa

kedokteran di Mc Master Medical School Kanada. PBL juga diteliti oleh de Goeij et.al.

(1987) di universitas Limburg Belanda dan telah menghasilkan kurikulum berbasis

masalah dengan beberapa karakteristik yang menarik di antaranya:

(1) dalam 6 minggu pertama dilakukan pembelajaran tematik yang disusun multidisiplin;

(2) materi program tersebut bersifat koheren dan memiliki struktur yang komprehensif;

(3) program mengandung sifat yang berulang;

(4) Selama 4 tahun ada peningkatan kesulitan secara bertahap dari mudah ke yang

lebih sulit.

Pembelajaran berbasis masalah berbeda dengan pembelajaran melalui metode

pemecahan masalah (problem solving). Problem solving menuntut siswa secara

individual mencari jawaban dari serangkaian pertanyaan berdasarkan informasi yang

diberikan guru. Dipihak lain PBL mengarahkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil

untuk mencari situasi masalah dan melalui pencarian ini diharapkan dapat menguji

kesenjangan antara pengetahuan dan keterampilan mereka untuk menentukan informasi

mana yang perlu mereka peroleh juga untuk menyelesaikan dan mengelola situasi yang


18. Praktik lintas bidang (plb) dilaksanakan berdasarkan problem-based learning dan project-based learning, dengan bertema stem. stem akronim dari


STEM akronim dari Sains Teknologi Teknik dan Matematika. Model pembelajaran ini mengedepankan pada pengerjaan projek.

Pembahasan

Sains, teknologi, teknik, dan matematika adalah istilah yang digunakan untuk kelompok disiplin ilmu. Istilah ini biasanya digunakan di sekolah-sekolah ketika membahas pilihan kurikulum dan kebijakan pendidikan untuk mendukung daya saing dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. , karena memberikan peluang untuk didorong untuk menyelesaikannya. STEM adalah sekolah. - Guru sains, teknologi, teknik, dan matematika mengajarkan pendekatan terpadu, memastikan bahwa materi dalam setiap mata pelajaran bersifat dinamis daripada diskrit.Sebuah bidang meta tingkat yang diperlakukan dan diperlakukan secara keseluruhan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang STEM: https://brainly.co.id/tugas/12426896

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


19. Berikut karakteristik model suatu pembelajaran 1) working autonomy 2)practical relevance 3)learning of skill 4) cooperation of univercity and practice. Model pembelajaran yang sesuai karakteristik diatas adalah.... a. contextual learning b. project based learning c. cooperative learning d. project oriented learning e. problem based learning


b.project based learning

20. berikan pendapat anda terbaik 1. discovery learning 2. problem - based learning ? ​


Jawaban:

1. discovery learning


21. Salah satu sintaks Problem Based Learning adalah mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. Contoh aktivitas pembelajarannya adalah.......


Jawaban:

Salah satu sintaks Problem Based Learning adalah mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. Contoh aktivitas pembelajarannya adalah penyampaian ide,  penyajian fakta, mempelajari masalah, menyusun rencana tindakan, dan evaluasi

Penjelasan:

Problem Based Learning adalah penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata

Tahap-tahap pemecahan masalah dalam Problem Based Learning adalah:

1) penyampaian ide (ideas), 2) penyajian fakta yang diketahui (known facts), 3) mempelajari masalah (learning issues), 4) menyusun rencana tindakan, (action plan) dan 5) evaluasi (evaluation).

Pelajari lebih lanjut tentang materi: Problem Based Learning https://brainly.co.id/tugas/39359415 belajar https://brainly.co.id/tugas/39196865 peserta didik https://brainly.co.id/tugas/25075429

Detail Jawaban

Kelas : 1

Mapel : agama

Kategori : Bab 6 - Ayo Belajar

Kata kunci :  Problem Based Learning  

Kode : 1.14.6

#BelajarBersamaBrainly


22. 5 kelebihan model problem based learning


Jawaban:

1.) Nyata Dgn Kehidupan Siswa

2.)Konsep Sesuai Dgn Kegidupan Siswa

3.)Memupuk Sifat Kreativitas Siswa

4.) Meningkatkan Pemahaman Siswa

5.)Memupuk Kemampuan Siswa dlm pemecahan

Masalah

Penjelasan:

Itulh jwbnny

Sekian Trima kasi


23. Uraikan hubungan antara kedudukan siswa dengan project based learning dan inquiry based learning


Penguraian hubungan antara kedudukan siswa dengan project based learning dan inquiry based learning adalah kedudukan siswa ialah sebagai “aktor utama”, yang juga merupakan pusat dari kegiatan pembelajaran.

Pembahasan

Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) adalah metode pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan membuat dan mengedit karya (proyek) secara berkelompok berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari selama ini. Selain berlatih pemecahan masalah, siswa juga berlatih berkolaborasi dengan PBL.Pembelajaran berbasis inkuiri merupakan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa menjadi lebih kritis dan aktif mengajukan pertanyaan dan permasalahan dari isu-isu yang ada terkait topik yang diberikan atau didiskusikan dengan guru.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang pembelajaran berbasis proyek: https://brainly.co.id/tugas/51449407

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4


24. Sebutkan Contoh Virtual Learning dan Web Based Learning


Contoh Virtual learning : Belajar jarak jauh menggunakan video interaktif contoh quipper video
Kalo contoh web based learning : Zenius.net. quipperschool,edmodo

25. contoh kontribusi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran masa kini dengan memilih 1 topik pada 1 mata pelajaran dan menerapkan salah satu metode seperti Discovery Learning, Inquiry Teaching, Peer-assisted learning, Pembelajaran Kolaboratif, Problem-Based Learning maupun E-Learning. Jelaskan juga bagaimana metode tersebut dapat memfasilitasi belajar!​


Jawaban:

Contoh kontribusi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran masa kini dapat diilustrasikan dengan penerapan metode Problem-Based Learning (PBL) dalam mata pelajaran Matematika.

PBL adalah metode pembelajaran di mana siswa dihadapkan pada situasi masalah nyata atau kompleks yang memerlukan pemecahan melalui pemikiran kritis, kerja sama tim, dan konstruksi pengetahuan baru. Berikut adalah langkah-langkah penerapan PBL dalam pembelajaran Matematika:

1. Identifikasi masalah: Guru mengajukan masalah nyata yang terkait dengan konsep Matematika yang sedang dipelajari, seperti penerapan geometri dalam situasi sehari-hari.

2. Pembentukan kelompok: Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil, di mana mereka bekerja bersama untuk memecahkan masalah tersebut.

3. Eksplorasi dan penelitian: Siswa melakukan eksplorasi mandiri dan penelitian untuk mengumpulkan informasi terkait masalah yang dihadapi. Mereka dapat menggunakan sumber daya seperti buku, internet, atau wawancara dengan ahli terkait.

4. Analisis dan pemecahan masalah: Siswa menganalisis informasi yang dikumpulkan dan menggunakan pengetahuan Matematika yang telah dipelajari untuk merumuskan strategi pemecahan masalah. Mereka berkolaborasi dalam merancang solusi yang kreatif dan efektif.

5. Diskusi dan presentasi: Setiap kelompok mempresentasikan solusi mereka kepada kelas. Diskusi kelompok dan kelas dilakukan untuk mendiskusikan berbagai pendekatan yang digunakan dan pemahaman yang diperoleh.

Melalui penerapan metode PBL, kontribusi teori belajar konstruktivisme dapat terlihat dalam beberapa cara:

1. Aktif dan konstruktif: Siswa secara aktif terlibat dalam membangun pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi, analisis, dan pemecahan masalah. Mereka menjadi pembelajar yang aktif dan konstruktif.

2. Pemahaman yang mendalam: Melalui pemecahan masalah nyata, siswa mampu mengaitkan konsep Matematika dengan konteks kehidupan sehari-hari. Hal ini membantu mereka memahami konsep secara lebih mendalam dan relevan.

3. Kolaborasi dan komunikasi: Siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil, mempromosikan kolaborasi, kerja tim, dan komunikasi efektif. Mereka belajar dari pengalaman dan pemikiran satu sama lain.

4. Peningkatan keterampilan berpikir kritis: Dalam PBL, siswa diajak untuk menganalisis masalah, mengidentifikasi informasi yang relevan, dan merumuskan solusi yang efektif. Ini membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka.

5. Pembelajaran yang relevan dan bermakna: Dengan menerapkan Matematika dalam konteks yang nyata, siswa dapat melihat kegunaan dan relevansi konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ini membuat pembelajaran menjadi

lebih bermakna bagi mereka.

Dengan menggunakan metode PBL dalam pembelajaran Matematika, siswa dapat menjadi aktif dalam membangun pengetahuan mereka sendiri, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari. Metode ini memfasilitasi pembelajaran yang mendalam, kolaboratif, dan relevan dengan dunia nyata.

Jawaban:

Salah satu contoh kontribusi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran masa kini adalah pada mata pelajaran matematika dengan penerapan metode Problem-Based Learning pada topik persamaan Kuadrat.

Metode Problem Based Learning (PBL) dapat memfasilitasi pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri dalam menyelesaikan masalah. Dalam PBL, siswa akan diberikan sebuah masalah atau situasi yang memerlukan solusi. Kemudian, siswa akan diberikan kebebasan untuk mencari informasi dan menciptakan solusinya sendiri.

Pada topik persamaan Kuadrat, siswa dapat diberikan masalah yang mengharuskan mereka untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan menggunakan berbagai teknik dan metode yang telah dipelajari sebelumnya. Dalam PBL, siswa akan diberikan kesempatan untuk menciptakan solusi mereka sendiri dan memperdalam pemahaman mereka tentang topik tersebut.

Selain itu, PBL juga dapat memfasilitasi kolaborasi antar siswa. Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk mencari solusi bersama-sama dan saling membantu dalam memecahkan masalah. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan sosial dan keterampilan kerja sama siswa.

Dalam PBL, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan bimbingan dan dukungan pada siswa dalam menyelesaikan masalah. Guru juga dapat memberikan umpan balik dan evaluasi untuk membantu siswa memperbaiki pemahaman mereka tentang topik tersebut.

Dengan menerapkan metode PBL pada pembelajaran matematika, siswa dapat belajar dengan lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar serta memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang dipelajari.


26. Prinsip-prinsip model pembelajaran problem based learning adalah....


Jawaban:

maapp yooo

Penjelasan:

sepurane maaf


27. Seorang guru SMP/MTs akan menjelaskan keberlakuan rumus 1 + 3 + 5 + 7 + .... + n = ( +1 2 )2. a. Bagaimana cara Saudara membuktikan kebenaran dari rumus tersebut? b. Dengan menggunakan model pembelajaran apa, yang Saudara pandang paling cocok (Discovery Learning, Problem Based Learning, atau Project Based Learning), untuk menjelaskan materi tersebut. Jelaskan!


Dengan rumus jumlah suku ke-n barisan aritmatika......

1+3+7+....+n
maka
a = 1
b = 3-1 = 2

Sn = n/2 (2a+(n-1)b)
     = n/2 (2.1 + (n-1)2)
     = n/2 (2 + 2n -2)
     = n/2 (2n)
     = 2n²/2
     = n²

Jadi rumus yang diberlakukan ibu guru tersebut salah / tidak benar.......

28. Jelaskan yang dimaksud Problem Based Learning (PBL) ​


Jawaban:

Problem based learning (PBL) ADALAH metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah dan memperoleh pemgetahuan


29. Contoh penerapan discovery learning dalam matematika adalah .....


Maaf kalau salah.(Semoga membantu)


30. Jelaskan model pembelajaran:1. Problem Based Learning2. Project Based Learning3. Pembelajaran Inquiry dan Discovery Learning​


Jawaban:

1.problem based learning adalahPembelajaran berbasis masalah adalah suatu pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada siswa yang berfungsi sebagai landasan bagi investigasi dan penyelidikan

2.project based learning adalah metode pembelajaran menggunakan proyek /kegiatan sebagai media.peserta didik melakukan eksplorasi , penilaian, interpretasi, sintesis dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar

3.pembelajaran inquiry dan discovery learning adalah pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk menemukan jawaban dari suatu masalah

maaf kalau saya salah


31. Salah satu sintaks Problem Based Learning adalah mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. Contoh aktivitas pembelajarannya adalah.......


Jawaban:

siswa berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/bahan-bahan/alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

Penjelasan:


32. 1. jelaskan yang dimaksud computer science education week!2. jelaskan yang dimaksud Problem Based Learning (PBL)!​


Jawaban:

1. Computer science merupakan ilmu yang mempelajari tentang komputer dan sistem komputasi. Orang yang bergelut di bidang ini biasanya melakukan proses interaksi dengan data yang kemudian disajikan ke dalam format program.

2. Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan .

#MAAF YA KALO SALAH#TOLONG DI FOLLOW JAWABAN NYA DAN FOLLOW AKUN SAYA DAN DIKASIH BINTANG LIMA. SAMA JADIKAN JAWABAN INI JAWABAN TERATAS / TERVERIFIKASI.

JAWABAN TERCERDAS .

JAWABAN TERATAS.

#SEMOGA MEMBANTU#

TERIMA KASIH.

33. penerapan problem based learning dlm pembelajaran​


Penjelasan:

Metode ini dinamakan PBL (Problem Based Learning). ... Dengan penerapan metode PBL yang dilakukan membuat mahasiswa termotifasi untuk lebih aktif dalam memecahkan suatu masalah yang ada. Dan ini sudah dapat dibuktikan dengan aktifnya mahasiswa dalam tim kelompok dan persentasi untuk mempertahankan solusi yang diberikan.

semoga bermanfaat ya

jangan lupa follow ya:)


34. Jelaskan langkah-langkah model problem based learning!


Jawaban:

1.Orientasi siswa kepada masalah

Pertama, sampaikan pada siswa tentang tujuan pembelajaran yang ingin Anda capai. Kemudian, sajikan sebuah masalah yang harus dipecahkan siswa. Masalah digunakan untuk meningkatkan rasa ingin tahu, kemampuan analisis, juga inisiatif. Pastikan setiap anggota paham berbagai istilah serta konsep yang ada dalam masalah. Sebagai guru, Anda juga berperan sebagai pemberi motivasi agar setiap siswa terlibat langsung dalam pemecahan masalah.

2.mengorganisasikan siswa untuk belajar

Setiap anggota dalam kelompok akan menyampaikan informasi yang sudah dimiliki perihal masalah yang ada. Kemudian, akan terjadi diskusi yang membahas informasi faktual, dan juga informasi yang dimiliki setiap siswa. Nah, di sinilah brainstorming dilakukan. Peran Anda sebagai guru adalah membantu siswa untuk mengorganisasikan tugas belajar yang relevan dengan masalah yang disajikan.

3.membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Mendorong siswa dalam pengumpulan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga mendapat insight untuk pemecahan masalah.

4.mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Membantu siswa ketika proses perencanaan dan penyajian karya. Beberapa di antaranya video, model, laporan, dan membagi tugas di antara anggota dalam kelompok.

5.menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Arahkan siswa untuk melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam penyelidikan. Kelompokkan bagian yang sudah dianalisis keterkaitannya satu dengan lain. Manakah yang paling menunjang, bertentangan, dan lain-lain.

Penjelasan:

maaf kalo salah


35. apa contoh problem besed learning


Jawaban:

Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim.


36. Apa ciri-ciri model pembelajaran problem based learning?


Jawaban:

Problem Based Learning (PBL) adalah kurikulum dan proses pembelajaran. Dalam kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang menuntut siswa mendapat pengetahuan yang penting, membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistematik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam karir dan kehidupan sehari-hari.

Ciri2:

1. Pengajuan pertanyaan atau masalah

Pembelajaran berdasarkan masalah mengorganisasikan pengajaran disekitar pertanyaan dan masalah yang dua-duanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk siswa.

2. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin

Meskipun pembelajaran berdasarkan masalah mungkin berpusat pada mata pelajaran tertentu (IPA, matematika, ilmu-ilmu sosial), masalah-masalah yang diselidiki telah dipilih benar-benar nyata agar dalam pemecahannya, siswa meninjau masalah itu dari banyak mata pelajaran.

3. Penyelidikan autentik

Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukann penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah nyata.

4. Menghasilkan produk dan memamerkannya

Pembelajaran berdasarkan masalah menuntut siswa untuk menghasilkan produk tertentu dalam karya nyata. Produk tersebut bisa berupa laporan, model fisik, video maupun program komputer. Dalam pembelajaran kalor, produk yang dihasilkan adalah berupa laporan.

5. Kolaborasi dan kerja sama

Pembelajaran bersdasarkan masalah dicirikan oleh siswa yang bekerja sama satu dengan yang lainnya, paling sering secara berpasangan atau dalam kelompok kecil.

Mohon pilih sbg jawaban tercerdas ya


37. tujuan penelitian dari problem Based Learning adalah​


Jawaban:

untuk meningkatkan siswa rasa ingin tau pada pembelajaran yang di maksud

Penjelasan:

maaf kalo salah semoga membantu Anda ヾ(❀╹◡╹)ノ゙

38. terangkan hubungan antara problem based learning (PBL) dengan pendidikan STEAM!​


Jawaban:

Siswa sama-sama wajib menganalisa masalah dan menemukan solusinya. Namun bedanya, model pembelajaran Problem Based Learning berfokus pada memperoleh pengetahuan baru dengan hasil pembelajaran berupa tulisan atau presentasi. Sedangkan pada Project Based Learning berfokus pada produk akhir sebagai solusi masalah.

Project Based Learning berbasis STEM adalah suatu model pembelajaran dimana siswa diberikan suatu proyek untuk menyelesaikan permasalahan yang dilandasi aspek-aspek STEM yaitu science, technology, engineering, dan mathematics.

Fokus utama dari PBL adalah masalah yang diwajibkan untuk dianalisis dan dicari solusinya. Sementara di dalam PjBL fokus utamanya adalah proyek, sehingga mahasiswa atau peserta didik akan mendapatkan pertanyaan atau masalah. Kemudian diselesaikan dengan mengutamakan proyek pembuatan suatu produk.

Penjelasan:

semoga membantu ^_^


39. Berikan pendapat anda terkait1. Discovery learning2. Problem-based learning​


Jawaban:

1. Menurut saya discovery learning ini cocok diterapkan dalam proses KBM karena murid dapat lebih aktif dalam mengamati, memahami, menyimpulkan analisis, dan menciptakan konsep pemahaman dengan peta pikiran pribadi. Hanya saja proses ini butuh waktu panjang sebagai penyesuaian dalam lingkup belajar murid.

2. Metode problem based learning ini bisa memicu keaktifan murid sebab murid dihadapkan dengan kasus terkait materi kemudian, murid diminta menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.


40. perbedaan online learning dan web based learning​


Jawaban:

online itu kn kya belajr di rmh melalui hp


Video Terkait

Kategori ti