Soal Matematika Ujian Sekolah Smp

Soal Matematika Ujian Sekolah Smp

30. Hasil ulangan matematika sekelompok Peserta didik sebagai berikut:Nilai8frekuensi86TITMedian dari data tabel di atas adalah ....A. 6B. 6,5C. 7D. 7,7Soal Ujian Sekolah Matematika SMP/MT. Polat 1​

Daftar Isi

1. 30. Hasil ulangan matematika sekelompok Peserta didik sebagai berikut:Nilai8frekuensi86TITMedian dari data tabel di atas adalah ....A. 6B. 6,5C. 7D. 7,7Soal Ujian Sekolah Matematika SMP/MT. Polat 1​


Jawaban:

C. 7

Maaf kalau salah


2. Contoh Soal Ujian Sekolah SMP Dari 143 siswa, 95 siswa senang matematika, 87 siswa senang fisika, dan 60 siswa senang keduanya. Banyak siswa yang tidak senang matematika maupun fisika adalah .... A. 21 orang B. 27 orang C. 35 orang D. 122 orang


Jawaban:

A. 21 orang.

siswa suka matematika = 95 - 60 = 35 siswa

siswa suka fisika = 87 - 60 = 27 siswa

suka keduanya = 60 siswa

maka :

35 + 27 + x + 60 = 143

22 + x = 143

x = 143 - 122

x = 21

Banyak siswa yang tidak senang keduanya dapat dihitung dengan mencari jumlah siswa yang suka matematika saja dan fisika saja. Banyak siswa yang tidak senang keduanya 21 orang.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Dari 143 siswa, 95 siswa senang matematika, 87 siswa senang fisika, dan 60 siswa senang keduanya.

Ditanya:

Banyak siswa yang tidak senang matematika maupun fisika adalah?

Jawab:

Banyak siswa yang senang matematika saja = 95-60 = 35

Banyak siswa yang senang fisika saja = 87 - 60 = 27

Banyak siswa yang tidak senang keduanya = 143 - 35 - 27 - 60 = 21

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang himpunan gabungan pada https://brainly.co.id/tugas/52462879

#SPJ4 #UjianSekolah #SMP #KisiKisi


3. UJIAN AKHIR SEMESTER GENAPSEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)TAHUN PELAJARAN 2016/2017Mata PelajaranKelasWaktuJumlah SoalMatematika: 7 (Tujuh): 120 menit: 40 butirada yg bisa jawab pertanyaan yg di kertas ini​


apa soalnya??

ulangan math kls 7

soal 40

waktu 120


4. Mencontek Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “Zi, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadlan di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah ku terima raport dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapor itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah aku pelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelas, Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Gozi Faziano” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar “kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit”.Tentukan Unsur Unsur intrinsik dari cerpen diatas-Tema-amanat-latar-tokoh-alur-sudut pandang​


Jawaban:

unsur unsur intrinsik :

tema: kejujuran sangatlah penting

amanat: mencontek adalah perilaku yang bertentangan dengan kejujuran.dari cerpen di atas, kita belajar bahwa tindakan menyontek akan membuat nilai mu semakin menurun(dengan menyontek belum tentu jawabannya adalah benar.) ,maka dari itu kita harus jujur mengerjakannya dengan kemampuan kita sendiri ,karna tindakan tersebut pasti akan mendapatkan nilai yang baik .

latar : 1.tempat ; sekolah

2.waktu: pagi hari

tokoh: “Gozi Faziano”,

Fadlan.

alur : menceritakan tentang seorang anak sekolah SMP yang akan ujian ,saat ujian dia menyontek dari temannya Fadlan ,lalu saat menerima rapot ,nilai yg dia contek dari temannya mendapatkan nilai kurang,Sedangkan mata pelajaran yang dia kerjakan dengan kemampuannya meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut dia terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, dia pun meniatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun.

Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. dia kembali tegang dengan hasil yang akan didapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelas, Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Gozi Faziano” ucapnya . dia pun bahagia dan atas kerja kerasnyq belajar selama inipun tidak sia-sia.

sudut pandang : sudut pandang pelaku orang pertama adalah (dia) / aku


5. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan: 1. Tentukan: a. Latar tempat b. Latar ruang c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"! Tolong Bantu Aku ya ​


Jawaban:

47 bangu kalau di sini

Penjelasan:

adalah 26 bangku


6. tolong kak makasih segera yaA. Ukara iki nggunakake unggah ungguh basa apa ? ngoko, ngoko alus, krama, krama alus1. Nalika ujian mapel matematika kathah lare SMP ingkang sami sambat awrat. 2. Daleme Pak Eko sing ana ing Grobogan ambruk amarga kena angin gedhe. 3. Desi ningali bioskop ing Mall Ciputra kaliyan pacaripun4. Mireng panyuwunipun ingkang garwa, Ramawijaya sigra nuruti.Awit tresnanipun5. Bengi kuwi Dilan ditimbali bapak lan ibune ing ruang tamu. Dilan lungguh ing tengah-tengahe. 6. “Le, awakmu ki wis kelas 12, arep wayah ujian. Mbok ya aja panggah dolanan game wae”.7. “Inggih pak, bu. Kula boten dolanan game malih, kula badhe sregep sinau”. 8. Gustra kuwi kanca sak kelase Dilan sing kawentar nakal, ora tau mlebu sekolah, tugas kosong kabeh.9. Akeh guru sing judheg karo ulahe Gustra. Nganti bola-bali wong tuwane diaturi ing sekolahan.10. Candi Borobudur manggen ing tlatah Magelang, Jawi Tengah. Candi Borobudur madeg ing tahun 800 an masehi,Jumlah skor 10 tiap nomer soal yg benar skornya 1B. Tembung sing digaris ngisor miturut unggah ungguh salah, coba benerna !1. Kula tindak ngriki saperlu badhe ketemu kanca kula. . skor 22. Kala wau enjang kula ngendika kaliyan bapak menawi kula boten saged sare. . skor 23. Pak Lurah, kula dhawuhi syukuran ulang tahun ing dalem kula. . skor 24. Panjenengan lungguh rumiyin mbak, kula badhe siram rumiyin. . skor 25. Kula kondur jam setunggal, menawi badhe ndherek kula mangga. . skor 16. Eyang mirengake radio, ewondene kula mriksani berita. . skor 27. Budhe mangan spageti, sapunika wetenge tuwuk. . skor 28. Asma kula Raditya dalem kula Pandanaran, yuswa kula 13 tahun. . skor 39. Bapak taksih sakit, nyuwun pandonganipun mugi-mugi enggal mari. . skor 210. Pak guru kula badhe takon, mbenjang siyos nggawa piranti kangge resik-resik boten ? . skor 2Jumlah skor 20C. Ukara iki saline mawa ( nanggo) basa krama! 1. Ngokone : Bubar anggone pidato Pak Camat lungguh karo ngombe kopi panas Kramane : …………………………………………………………………………… 2. Ngokone :Wayah ketiga panase kenthang-kenthang neng sirah marahi ngelu Kramane : ………………………………………………………………………….. 3. Ngokone : Ditinggal bojone mati, Bu Yanto saiki sengsara uripe golek pangan dhewe Kramane : …………………………………………………………………………. 4. Ngokone : Bocah angger manut marang wong tuwa lan gurune bakal sukses Kramane : …………………………………………………………………………. 5. Ngokone : Bocah-bocah mau anggone ngundhuh pelem ora matur dhisik marang simbah. Kramane : …………………………………………………………………………………… Jumlah skor 20 tiap soal yg bener skornya 4​


A

1. Nalika ujian mapel matematika kathah lare SMP ingkang sami sambat awrat.

➡️ Krama Alus

2. Daleme Pak Eko sing ana ing Grobogan ambruk amarga kena angin gedhe.

➡️ Ngoko Alus

3. Desi ningali bioskop ing Mall Ciputra kaliyan pacaripun

➡️ Krama Alus

4. Mireng panyuwunipun ingkang garwa, Ramawijaya sigra nuruti.Awit tresnanipun

➡️ Krama Alus

5. Bengi kuwi Dilan ditimbali bapak lan ibune ing ruang tamu. Dilan lungguh ing tengah-tengahe.

➡️ Ngoko Alus

6. “Le, awakmu ki wis kelas 12, arep wayah ujian. Mbok ya aja panggah dolanan game wae”.

➡️ Ngoko lugu

7. “Inggih pak, bu. Kula boten dolanan game malih, kula badhe sregep sinau”.

➡️ Krama Alus

8. Gustra kuwi kanca sak kelase Dilan sing kawentar nakal, ora tau mlebu sekolah, tugas kosong kabeh.

➡️ Ngoko lugu

9. Akeh guru sing judheg karo ulahe Gustra. Nganti bola-bali wong tuwane diaturi ing sekolahan.

➡️ Ngoko Alus

10. Candi Borobudur manggen ing tlatah Magelang, Jawi Tengah. Candi Borobudur madeg ing taun 800 an masehi.

➡️ Krama lugu

B

1. Kula tindak ngriki saperlu badhe ketemu kanca kula.

➡️ Kula mriki saperlu badhe kepanggih Rencang Kula.

2. Kala wau enjang kula ngendika kaliyan bapak menawi kula boten saged sare.

➡️ kalawau enjing Kula matur kaliyan bapak menawi Kula mboten saged tilem.

3. Pak Lurah, kula dhawuhi syukuran ulang tahun ing dalem kula.

➡️ pak lurah Kula aturi syukuran ulang tahun dhateng dalem.

4. Panjenengan lungguh rumiyin mbak, kula badhe siram rumiyin.

➡️ Panjenengan lenggah rumiyin mbak, Kula badhe iyam rumiyen.

5. Kula kondur jam setunggal, menawi badhe ndherek kula mangga.

➡️ Kula wangsul jam setunggal, Menawi badhe nderek Kula Monggo!

6. Eyang mirengake radio, ewondene kula mriksani berita.

➡️ eyang mirengaken radio, dene Kula ningali berita.

7. Budhe mangan spageti, sapunika wetenge tuwuk.

➡️ budhe dhahar spagethi, sakpunika madharanipun sampun tuwuk.

8. Asma kula Raditya dalem kula Pandanaran, yuswa kula 13 tahun.

➡️ Nami Kula raditya, griya Kula pandnaran, umur Kula tigawelas (13) taun.

9. Bapak taksih sakit, nyuwun pandonganipun mugi-mugi enggal mari.

➡️ bapak taksih gerah, Nyuwun pandonganipun, Mugi Mugi enggal dangan.

10. Pak guru kula badhe takon, mbenjang siyos nggawa piranti kangge resik-resik boten ?

➡️ pak guru Kula badhe tangklet, mbenjing siyos mbektha piranthos kagem reresik mboten.

C

1. Ngokone : Bubar anggone pidato Pak Camat lungguh karo ngombe kopi panas

Kramane : bibar anggene Pidhato pak camat lenggah kaleh ngunjuk kopi panas.

2. Ngokone :Wayah ketiga panase kenthang-kenthang neng sirah marahi ngelu.

Kramane : wanci ketiga bentere kenthang kenthang Ten Sirah marahi ngelu.

3. Ngokone : Ditinggal bojone mati, Bu Yanto saiki sengsara uripe golek pangan dhewe

Kramane : ditilar rakyate pejah, Bu Yanti sakniki sangsara uripe padoa pangan piyambak.

4. Ngokone : Bocah angger manut marang wong tuwa lan gurune bakal sukses

Kramane : lare anger manut marang Tiyang sepuh lan gurune bakal Mulya.

5. Ngokone : Bocah-bocah mau anggone ngundhuh pelem ora matur dhisik marang simbah.

Kramane : lare lare wau anggene ngundhuh Pelem mboten sanjang marang Simbah.

Pembahasan

Unggah ungguh basa ana 4 :

Basa Ngoko lugu : basane Ngoko nanging ora dicampur karo basa Krama Alus.

tuladha :

Kowe mau mlebu sekolah?mulihmu mau jam pira?

Basa Ngoko Alus : basane Ngoko nanging wis dicampur karo basa Krama Alus.

tuladha :

Panjenengan asmanipun Sinten?Panjenengan dipun aturi pinarak kaliyan ibu!

Basa Krama lugu : basane Krama nanging ora dicampur karo basa Ngoko lan Inggil.

tuladha :

Bu, Kula wangsul riyin nggih?ngantos Dalu kok dereng wangsul

Basa Krama Alus : Basane Krama Alus Kabeh ora dicampur karo basa Ngoko lan Inggil.

tuladha :

Panjenengan pikantuk serat saking pak RT punapa mboten?ibu gerah sukunipun, sakiniki mboten saged.

Detail JawabanMapel : Bahasa DaerahKelas : 7Materi : Unggah ungguhing basaKode kategorisasi : 7. 13. 7A.

1. Nalika ujian mapel matematika kathah lare SMP ingkang sami sambat awrat.

=️ Krama Alus

2. Daleme Pak Eko sing ana ing Grobogan ambruk amarga kena angin ged️he

= Ngoko Alus

3. Desi ningali bioskop ing Mall Ciputra kaliyan pacaripun

= Krama Alus

4. Mireng panyuwunipun ingkang garwa, Ramawijaya sigra nuruti.Awit tresnanipun

= Krama Alus

5. Bengi kuwi Dilan ditimbali bapak lan ibune ing ruang tamu. Dilan lungguh ing tengah-tengahe.

= Ngoko Alus

6. “Le, awakmu ki wis kelas 12, arep wayah ujian. Mbok ya aja panggah dolanan game wae”.

=️ Ngoko lugu

7. “Inggih pak, bu. Kula boten dolanan game malih, kula badhe sregep sinau”.

=️ Krama Alus

8. Gustra kuwi kanca sak kelase Dilan sing kawentar nakal, ora tau mlebu sekolah, tugas kosong kabeh.

=️ Ngoko lugu

9. Akeh guru sing judheg karo ulahe Gustra. Nganti bola-bali wong tuwane diaturi ing sekolahan.

=️ Ngoko Alus

10. Candi Borobudur manggen ing tlatah Magelang, Jawi Tengah. Candi Borobudur madeg ing taun 800 an masehi.

=️ Krama lugu

B.

1. Kula tindak ngriki saperlu badhe ketemu kanca kula.

Ukara sing bener = Kula mriki saperlu badhe kepanggih Rencang Kula.

2. Kala wau enjang kula ngendika kaliyan bapak menawi kula boten saged sare.

Ukara sing bener =️ kalawau enjing Kula matur kaliyan bapak menawi Kula mboten saged tilem.

3. Pak Lurah, kula dhawuhi syukuran ulang tahun ing dalem kula.

Ukara sing bener️ = pak lurah Kula aturi syukuran ulang tahun dhateng dalem.

4. Panjenengan lungguh rumiyin mbak, kula badhe siram rumiyin.

Ukara sing bener️ = Panjenengan lenggah rumiyin mbak, Kula badhe iyam rumiyen.

5. Kula kondur jam setunggal, menawi badhe ndherek kula mangga.

Ukara sing bener =️ Kula wangsul jam setunggal, Menawi badhe nderek Kula Monggo!

6. Eyang mirengake radio, ewondene kula mriksani berita.

Ukara sing bener =️ eyang mirengaken radio, dene Kula ningali berita.

7. Budhe mangan spageti, sapunika wetenge tuwuk.

Ukara sing bener = budhe dhahar spagethi, sakpunika madharanipun sampun tuwuk.

8. Asma kula Raditya dalem kula Pandanaran, yuswa kula 13 tahun.

Ukara sing bener =️ Nami Kula raditya, griya Kula pandnaran, umur Kula tigawelas 13 taun.

9. Bapak taksih sakit, nyuwun pandonganipun mugi-mugi enggal mari.

Ukara sing bener =️ bapak taksih gerah, Nyuwun pandonganipun, Mugi Mugi enggal dangan.

10. Pak guru kula badhe takon, mbenjang siyos nggawa piranti kangge resik-resik boten ?

Ukara sing bener =️ pak guru Kula badhe tangklet, mbenjing siyos mbektha piranthos kagem reresik mboten.

C.

1. Ngokone : Bubar anggone pidato Pak Camat lungguh karo ngombe kopi panas

→ Kramane = bibar anggene Pidhato pak camat lenggah kaleh ngunjuk kopi panas.

2. Ngokone : Wayah ketiga panase kenthang-kenthang neng sirah marahi ngelu.

→ Kramane = wanci ketiga bentere kenthang kenthang Ten Sirah marahi ngelu.

3. Ngokone : Ditinggal bojone mati, Bu Yanto saiki sengsara uripe golek pangan dhewe

→ Kramane = ditilar rakyate pejah, Bu Yanti sakniki sangsara uripe padoa pangan piyambak.

4. Ngokone : Bocah angger manut marang wong tuwa lan gurune bakal sukses

→ Kramane = lare anger manut marang Tiyang sepuh lan gurune bakal Mulya.

5. Ngokone : Bocah-bocah mau anggone ngundhuh pelem ora matur dhisik marang simbah.

→ Kramane = lare lare wau anggene ngundhuh Pelem mboten sanjang marang Simbah.

Basa Ngoko lugu yaiku basa Ngoko sing Tembung tembunge lugu Kabeh tumrap wong sing diajak guneman.

Basa Ngoko Alus yaiku basa Ngoko sing Tembung tembunge kecampuran basa Krama Inggil tumrap wong sing diajak guneman.

Basa Krama lugu yaiku basa Krama sing Tembung tembunge lugu Kabeh tumrap wong sing diajak guneman.

Basa Krama Alus yaiku basa Krama sing Tembung tembunge Alus Kabeh tumrap wong sing diajak guneman.

Detail jawaban :

Mapel : Bahasa daerah

Kelas : 7

Kode kategorisasi : 7. 13. 7

Kata kunci : belajar unggah ungguh basa


7. BELAJAR DENGAN GAJAH MADAMinggu pagi yang cerah ardi, handi dan dani berada di candi trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Ditengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya." Tolooong, " tiba-tiba terdengar suara handi berteriak minta tolong. Dani dan ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat handi berada disebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek ardi dan dani menarik berusaha menolong handi. Tapi "Aaahh...! Terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret. Masuk ke lubang itu." Dimana kita?? " ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan." Tempat apa ini? " Handi dan dani bertanya hampir bersamaan.Tiba-tiba dihadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar." kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu! "Laki-laki tegap itu berujar dengan penuh Wibawa. Ketiga anak itu terbelalak." sii aa.. Pa bapak? " sambil gemetar handi memberanikan diri untuk bertanya." Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum nusantara bersatu, "jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap kearah tiga anak yang masih ketakutan itu." Gaajah maada.....! " suara ketiganya seperti tercekat." Ya benar akulah gajah mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna, " suara laki-laki itu dengan berwibawa." Apa yang sudah kami lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna, " Mata laki-laki itu lekat menatap handi. Kemudian dia beralih memegang bahu ardi dan dani." Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari, " ardi menjawab agak terbata-bata." Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu mendapat prestasi matematika tertinggi dikelasku," Dani menimpali jawaban teman-temannya." Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula," laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras handi membuka pembicaraan." Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu," Handi memulai mengajukan ide."Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian," kata-kata Ardi meluncur deras." Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun," Dani bertutur dengan lancar.Selesai dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area candi trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan." Benar kata gajah mada tadi... " Handi berucap lirih." Iya kita tidak cukup hanya dengan pintar" Ardi berkata hampir tak terdengar." Ya kita harus memiliki perilaku yang baik..." Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya.SOAL..1. bagaimana watak tokoh handi, dani dan ardi ?2. Termasuk alur apa ?3. Amanat yang terkandung dalam cerita fantasi tersebut?4. Menggunakan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang pencerita?5. Menggunakan kata yang mencera panca indera untuk mendeskripsikan latar?6. Menggunakan kata sambung urutan waktu?7. Menggunakan kata atau ungkap keterkejutan?8. Menggunakan dialog atau kalimat langsung dalam cerita?Tolong bantu ya kakak** !!!​


Jawaban:

oke saya bantu kak

maaf kalau salah


8. No. Soal 1. Berikut adalah data hasil UAS mata kuliah Geometri Ruang mahasiswa kelompok belajar X. Hasil UAS Mata Kuliah Geometri Ruang Mahasiswa Kelompok Belajar X Nilai UAS Frekuensi 51 – 55 8 56 – 60 12 61 – 65 15 66 – 70 14 71 – 75 27 76 – 80 11 81 – 85 8 86 – 90 5 Dari data tersebut, tentukan nilai standar deviasi dengan cara koding! 2. Diketahui suatu data hasil ulangan mata pelajaran Matematika Kelas 2 SMP X sebagai berikut: Hasil Ulangan Mata Pelajaran IPA Kelas 2 SMP X Nilai Ujian Frekuensi 41 – 50 7 51 – 60 10 61 – 70 18 71 - 80 29 81 - 90 20 91 - 100 16 Berdasarkan nilai koefisien kurtosis dari data di atas, model distribusi apa yang tepat dari data hasil ulangan mata pelajaran Matematika Kelas 2 SMP X tersebut? 3. Di SMP X, jumlah siswa kelas 2 ada 150 orang siswa. Menjelang kenaikan kelas Dewan Guru (sekolah) menetapkan syarat kenaikan kelas yaitu nilai terendah untuk mata pelajaran Agama adalah 75. Pada waktunya kenaikan kelas terdapat 5 orang siswa yang tidak naik kelas. Jika nilai Agama diasumsikan distribusi normal dan diketahui bahwa simpangan baku dari sebaran nilai Agama adalah 4, tentukan: a. Nilai rata-rata untuk mata pelajaran Agama! b. Dengan menggunakan nilai​


Nilai rata-rata pelajaran agama untuk siswa kelas 2 di SMP X adalag 87,57. Untuk soal b tak bisa dijawab sebab tidak lengkap.

Penjelasan dan Langkah-langkah

Diketahui:

Jumlah siswa (n) = 150 siswaNilai terendah pelajaran agama = 75Jumlah siswa yang tidak naik kelas = 5 siswaSimpangan baku dari sebaran nilai (S) = 4

Ditanyakan:

Tentukan nilai rata-rata untuk mata pelajaran agama!

Untuk menyelesaikan soal ini, kita menggunakan rumus sebagai berikut:

x = (Σ x)/n

Subsitusi nilai-nilai yang diketahui di atas ke dalam rumus:

X = ( (75 x 5) + ( (76 + 100) ÷ 2 x 145) )/ 150

X = (375 + 12760) / 150

X = 13135 / 150

X = 87,57

Jadi, nilai rata-rata untuk pelajaran agama di SMP X pada kelas 2 dengan jumlah siswa sebanyak 150 orang adalah 87,57.

Untuk soal 1 dan 2 tak bisa dijawab dengan baik sebab penulisan nilai dalam tabel tak sesuai format semestinya sehingga sulit membaca da

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang cara menghitung nilai rata-rata https://brainly.co.id/tugas/53611380

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


9. Belajar dengan Gajah Mada Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya. “Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu. “Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan. “Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan. Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar. “Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak. “Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya. “Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan itu. “Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat. “Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa. “Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani. “Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata. “Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi menyahut. “Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya. “Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan. “Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide. “Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras. “Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar. Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan. “Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. “Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar. “Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya. Soal: Carilah ciri kebahasaan teks fantasi yang berjudul gajah mada di atas ! lengkapi jawaban mu dengan bukti kutipan pada teks: Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan Penggunaan kata yang mencerap panca indera untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana kata sambung penanda urutan waktu: setelah itu dan kemudian


Jawaban:

a. Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan (kita, mereka, aku, Ardi, Handi, Dani)

b. Penggunaan kata yang mencerap panca indera untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana)

- Latar tempat

“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.

- Latar suasana

Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya.

- Latar waktu

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan.

c. Kata sambung penanda urutan waktu

- “Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkandirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani.

- Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.

d. Penggunaan kata atau ungkapan keterkejutan

- Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-lakibertubuh kekar.

- Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...!

e. Penggunaan dialog atau kalimat langsung dalam cerita

- “Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.

- “Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.

Penjelasan:     #klo ada yang salah mohon maaf semoga kau terbantu


10. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.Abstrak:Orientasi:Komplikasi:Evaluasi:Resolusi:Koda:​


Jawaban:

jangan nyontek belajar donk

Penjelasan:

gak tau hhahahhahahah


11. A. Ukara iki nggunakake unggah ungguh basa apa ? ngoko, ngoko alus, krama, krama alus1. Nalika ujian mapel matematika kathah lare SMP ingkang sami sambat awrat. 2. Daleme Pak Eko sing ana ing Grobogan ambruk amarga kena angin gedhe. 3. Desi ningali bioskop ing Mall Ciputra kaliyan pacaripun4. Mireng panyuwunipun ingkang garwa, Ramawijaya sigra nuruti.Awit tresnanipun5. Bengi kuwi Dilan ditimbali bapak lan ibune ing ruang tamu. Dilan lungguh ing tengah-tengahe. 6. “Le, awakmu ki wis kelas 12, arep wayah ujian. Mbok ya aja panggah dolanan game wae”.7. “Inggih pak, bu. Kula boten dolanan game malih, kula badhe sregep sinau”. 8. Gustra kuwi kanca sak kelase Dilan sing kawentar nakal, ora tau mlebu sekolah, tugas kosong kabeh.9. Akeh guru sing judheg karo ulahe Gustra. Nganti bola-bali wong tuwane diaturi ing sekolahan.10. Candi Borobudur manggen ing tlatah Magelang, Jawi Tengah. Candi Borobudur madeg ing tahun 800 an masehi,Jumlah skor 10 tiap nomer soal yg benar skornya 1B. Tembung sing digaris ngisor miturut unggah ungguh salah, coba benerna !1. Kula tindak ngriki saperlu badhe ketemu kanca kula. . skor 22. Kala wau enjang kula ngendika kaliyan bapak menawi kula boten saged sare. . skor 23. Pak Lurah, kula dhawuhi syukuran ulang tahun ing dalem kula. . skor 24. Panjenengan lungguh rumiyin mbak, kula badhe siram rumiyin. . skor 25. Kula kondur jam setunggal, menawi badhe ndherek kula mangga. . skor 16. Eyang mirengake radio, ewondene kula mriksani berita. . skor 27. Budhe mangan spageti, sapunika wetenge tuwuk. . skor 28. Asma kula Raditya dalem kula Pandanaran, yuswa kula 13 tahun. . skor 39. Bapak taksih sakit, nyuwun pandonganipun mugi-mugi enggal mari. . skor 210. Pak guru kula badhe takon, mbenjang siyos nggawa piranti kangge resik-resik boten ? . skor 2Jumlah skor 20C. Ukara iki saline mawa ( nanggo) basa krama! 1. Ngokone : Bubar anggone pidato Pak Camat lungguh karo ngombe kopi panas Kramane : …………………………………………………………………………… 2. Ngokone :Wayah ketiga panase kenthang-kenthang neng sirah marahi ngelu Kramane : ………………………………………………………………………….. 3. Ngokone : Ditinggal bojone mati, Bu Yanto saiki sengsara uripe golek pangan dhewe Kramane : …………………………………………………………………………. 4. Ngokone : Bocah angger manut marang wong tuwa lan gurune bakal sukses Kramane : …………………………………………………………………………. 5. Ngokone : Bocah-bocah mau anggone ngundhuh pelem ora matur dhisik marang simbah. Kramane : …………………………………………………………………………………… Plis yang tau ⚠️​


A

1. Nalika ujian mapel matematika kathah lare SMP ingkang sami sambat awrat.

➡️ Krama lugu

2. Daleme Pak Eko sing ana ing Grobogan ambruk amarga kena angin gedhe.

➡️ Ngoko Alus

3. Desi ningali bioskop ing Mall Ciputra kaliyan pacaripun.

➡️ Krama Alus

4. Mireng panyuwunipun ingkang garwa, Ramawijaya sigra nuruti.Awit tresnanipun

➡️ Krama Alus

5. Bengi kuwi Dilan ditimbali bapak lan ibune ing ruang tamu. Dilan lungguh ing tengah-tengahe.

➡️ Ngoko Alus

6. “Le, awakmu ki wis kelas 12, arep wayah ujian. Mbok ya aja panggah dolanan game wae”.

➡️Ngoko lugu

7. “Inggih pak, bu. Kula boten dolanan game malih, kula badhe sregep sinau”.

➡️ Krama Alus

8. Gustra kuwi kanca sak kelase Dilan sing kawentar nakal, ora tau mlebu sekolah, tugas kosong kabeh.

➡️ Ngoko lugu

9. Akeh guru sing judheg karo ulahe Gustra. Nganti bola-bali wong tuwane diaturi ing sekolahan.

➡️ Ngoko Alus

10. Candi Borobudur manggen ing tlatah Magelang, Jawi Tengah. Candi Borobudur madeg ing tahun 800 an masehi,

➡️ Krama lugu

B

1. Kula tindak ngriki saperlu badhe ketemu kanca kula.

➡️ Kula mriki saperlu badhe Panggih Rencang Kula.

2. Kala wau enjang kula ngendika kaliyan bapak menawi kula boten saged sare.

➡️ Kalawau enjing Kula matur kaliyan bapak menawi Kula mboten saged tilem.

3. Pak Lurah, kula dhawuhi syukuran ulang tahun ing dalem kula.

➡️ Pak lurah, Kula aturi syukuran ulang tahun Ten griya Kula.

4. Panjenengan lungguh rumiyin mbak, kula badhe siram rumiyin.

➡️ Panjenengan pinarak rumiyen mbak, Kula badhe iyam rumiyin.

5. Kula kondur jam setunggal, menawi badhe ndherek kula mangga.

➡️Kula wangsul jam setunggal, Menawi badhe nderek Kula, Monggo.

6. Eyang mirengake radio, ewondene kula mriksani berita.

➡️ eyang mirengaken radio, dene Kula ningali berita.

7. Budhe mangan spageti, sapunika wetenge tuwuk.

➡️ budhe dhahar spaghetti, sapunika madharanipun sampun tuwuk.

8. Asma kula Raditya dalem kula Pandanaran, yuswa kula 13 tahun.

➡️ Nami Kula Raditya, griya Kula Pandanaran, umur Kula tigawelas (13) tahun.

9. Bapak taksih sakit, nyuwun pandonganipun mugi-mugi enggal mari.

➡️ Bapak taksih gerah, Nyuwun pandonganipun Mugi Mugi enggan dhangan.

10. Pak guru kula badhe takon, mbenjang siyos nggawa piranti kangge resik-resik boten ?

➡️ Pak guru Kula badhe tangklet, mbenjang siyos betho pirantos damel resik resik mboten?

C

1. Ngokone : Bubar anggone pidato Pak Camat lungguh karo ngombe kopi panas

Kramane : bibar anggone Pidhato, pak camat lenggah kaleh ngunjuk kopi panas.

2. Ngokone :Wayah ketiga panase kenthang-kenthang neng sirah marahi ngelu

Kramane : wanci ketiga bentere kenthang kenthang Ten mustaka marahi ngelu.

3. Ngokone : Ditinggal bojone mati, Bu Yanto saiki sengsara uripe golek pangan dhewe

Kramane : ditilar rakyate pejah, Bu yanto sakniki sangsara uripe, pados dhaharan Dhewe.

4. Ngokone : Bocah angger manut marang wong tuwa lan gurune bakal sukses

Kramane : Lare Menawi manut marang wong tuwane lan gurune bakal sukses.

5. Ngokone : Bocah-bocah mau anggone ngundhuh pelem ora matur dhisik marang simbah.

Kramane : Lare lare wau anggene ngundhuh Poh ( Pelem ) mboten sanjang riyin Ten Simbah.

Pembahasan

Unggah ungguh basa ana 4 :

1. Basa Ngoko lugu

yaiku basane Ngoko nanging ora dicampur karo basa Krama Alus.

>> tuladha :

aku nyilih sepedhahmuKowe apa ora mlebu sekolahlsp

2. Basa Ngoko Alus

yaiku basane Ngoko nanging wis dicampur karo basa Ngoko lan Inggil.

>> tuladha :

Panjenengan Sida mrene ta lek?Iki bukune Panjenengan Asta dhisik.lsp.

3. Basa Krama lugu

yaiku basane Krama nanging ora dicampur karo basa Ngoko lan Inggil.

>> tuladha :

Niki oleh oleh saking ibu Pakdhe.Dino mboten mlebet pak mergi sakit.lsp.

4. Basa Krama Alus

yaiku basane Krama Alus Kabeh dadi luwih Alus lan luwih ngajeni.

>> tuladha :

Panjenengan ngasatha dhateng pundi sakniki.ibu gerah madharan awit kalawingi.lsp

Detail JawabanMapel : Bahasa DaerahKelas : 7Materi : Unggah ungguh basaKode kategorisasi : 7. 13. 1


12. PLIS JAWAN SOALNYA SEKARANG LAGI BURU2 NIH PLIS JAWAB CEPAT!BACA dan Simak Teks dibawah iniBelajar dari Gajah MadaOrientasiMinggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya.Komplikasi“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya.Situs Trowulan“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan itu.“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat.“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani.“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi menyahut.“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide.“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.“Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.ResolusiSelesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.“Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. “Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar.“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya.Instruksi1) Ceritakan kembali teks cerita fantasi di atas dengan singkat tidak lebih dari satu halaman dengan melengkapi bagian yang rumpang berikut!Cerita fantasi yang berjudul Belajar dari Gajahmada memiliki bagian struktur cerita yang lengkap yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Alur dimulai dari orientasi, komplikasi, dan diakhiri resolusi. Bagian orientasi ................................................................................................Bagian komplikasi ................................................................................................Bagian resolusi ................................................................................................​


♕♕♕♕♕

-----------------------------------------

Bagian orientasi:

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja.

Bagian Komplikasi:

"Tolong" tiba² terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Adit yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi: "Aaahh...! terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.

Bagian Resolusi:

Dani menyeret kedua temannya menuju area Candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya.

-----------------------------------------

Detail jawaban

Mapel: BHS INDONESIA

Kelas: 7

Hal: HALAMAN 62

------------------------------------------

Semoga Membantu^_^

jawaban terbaik❀

follow yuk.

------------------------------------------

♕♕♕♕♕


13. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan:  1. Tentukan: a. Latar tempat           b. Latar ruang           c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah  contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"!Tolong Bantu Aku ya ​


Jawaban:

1 a

b bangku SMP

c waktu itu

2 Zul = tidak terlalu menyukai matematika fisika dan kimia

Fadil = orang yang suka memberi kan contekan

3 disitu kita mengetahui bahwa kejujuran adalah yang terpenting

Penjelasan:

semoga membantu

maaf baru bisa jawab 3


14. BELAJAR DENGAN GAJAH MADA Minggu pagi yang cerah ardi, handi dan dani berada di candi trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Ditengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya. " Tolooong, " tiba-tiba terdengar suara handi berteriak minta tolong. Dani dan ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat handi berada disebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek ardi dan dani menarik berusaha menolong handi. Tapi "Aaahh...! Terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret. Masuk ke lubang itu. " Dimana kita?? " ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan. " Tempat apa ini? " Handi dan dani bertanya hampir bersamaan. Tiba-tiba dihadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar. " kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu! "Laki-laki tegap itu berujar dengan penuh Wibawa. Ketiga anak itu terbelalak. " sii aa.. Pa bapak? " sambil gemetar handi memberanikan diri untuk bertanya. " Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum nusantara bersatu, "jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap kearah tiga anak yang masih ketakutan itu. " Gaajah maada.....! " suara ketiganya seperti tercekat. " Ya benar akulah gajah mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna, " suara laki-laki itu dengan berwibawa. " Apa yang sudah kami lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna, " Mata laki-laki itu lekat menatap handi. Kemudian dia beralih memegang bahu ardi dan dani. " Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari, " ardi menjawab agak terbata-bata. " Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu mendapat prestasi matematika tertinggi dikelasku," Dani menimpali jawaban teman-temannya. " Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula," laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras handi membuka pembicaraan. " Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu," Handi memulai mengajukan ide. "Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian," kata-kata Ardi meluncur deras. " Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun," Dani bertutur dengan lancar. Selesai dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area candi trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan. " Benar kata gajah mada tadi... " Handi berucap lirih. " Iya kita tidak cukup hanya dengan pintar" Ardi berkata hampir tak terdengar. " Ya kita harus memiliki perilaku yang baik..." Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya. SOAL.. 1. bagaimana watak tokoh handi, dani dan ardi ? 2. Termasuk alur apa ? 3. Amanat yang terkandung dalam cerita fantasi tersebut? 4. Menggunakan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang pencerita? 5. Menggunakan kata yang mencera panca indera untuk mendeskripsikan latar? 6. Menggunakan kata sambung urutan waktu? 7. Menggunakan kata atau ungkap keterkejutan? 8. Menggunakan dialog atau kalimat langsung dalam cerita? Tolong bantu ya kakak** !!!


Kalau alurnya sudah pasti mundur

Kalau dialog langsungnya itu pasti ada tanda petiknya

Video Terkait

Kategori b_inggris