Soal Matematika Kelas 6 Yang Sulit

Soal Matematika Kelas 6 Yang Sulit

tolong dong kak yang mau buatin aku soal matematika untuk kelas 6 SD.plissss banget soalnya besok di suruh ngumpulin:).plissssss bantu aku yaaaa.pokoknya yang agak sulit.​

Daftar Isi

1. tolong dong kak yang mau buatin aku soal matematika untuk kelas 6 SD.plissss banget soalnya besok di suruh ngumpulin:).plissssss bantu aku yaaaa.pokoknya yang agak sulit.​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

1. diameter lingkaran 28 cm. keliling lingkaran = .... cm

2. jari-jari lingkaran 10 cm, luas lingkaran = .... cm²

3. panjang jari-jari roda = 35 cm , roda berputar 1.000 kali

jarak yang ditempuh roda = .... km

Jawaban:

Sebuah mobil berjalan sejauh 340 km dengan waktu 5 jam.kemudian melaju lagi,ternyata pada pukul 16.30 jarak yang ditempuh 500 km.jika mobil berangkat pukul 08.00,mobil tersebut mengalami.....

A.Kecepatan bertambah 33,00 km/jam

B.Kecepatan berkurang 45,71 km/jam

C.Kecepatan bertambah 12,20 km/jam

D.Kecepatan berkurang 22,29 km/jam


2. tolong kasih saya soal matematika kelas 6 sd bertema kpk dan fpb,akar kuadrat,dan debit.terutama debit kak.Kalau mau kasih soal jangan lupa beserta kunci jawaban.Soal soalnya yang sulit aja.Biar nanti kalau guru saya ngasih soal matematika yang sulit,saya sudah bisa.jawabannya yang mudah dipahami ya,untuk anak sd


kpk dan fpb dari 108 ,1200,300
akar kuadrat 216×,1000,×64
debit air sebuah sumber air 0,5 l perdetik
berapa liter air yang dapat di hasilkan dalam waktu 5 menit ?
debit air sebuah kran air 2,5 liter per detik
berapa detik waktu yang diperlukan untuk dapat menghasilkan 200 liter air ?
40 m3 = liter
500 liter = ml
48 dam3= l
*kunci jawaban jawabannya di atas ya ok
semoga jadi pinter



3. ~Soal Matematika~1. -15+10=2. 20-18=3. 18+ (-4)=4. -19+5=5.-28-(-14)=Ket:Bukan pertambahan atau pekurangan matematika biasa!Pelajaran matematika kelas VI/(6)(-) tanda min/negatif Semoga Paham...Jika agak kesulitan bisa lihat gambar yaaTerima kasih...><​


Jawaban:

1 (-15)+10 = (-5)

2 20-18 = 2

3 18+(-4) = 14

4 (-19)+5 = (-14)

5 (-28)-(-14) = (-14) --> (-28)+14

Semoga membantu

Penjelasan dengan langkah-langkah:

(-15) + 10 =

= -(15 - 10)

= (-5).

_________

20 - 18 =

= 20 - 18

= 2.

_________

18 + (-4) =

= 18 - 4

= 14.

_________

(-19) + 5 =

= -(19 - 5)

= (-14).

_________

(-28) - (-14) =

= -(28 - 14)

= (-14) = 14.

[Fr]


4. Rajin BelajarHari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?”“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya.Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika.“Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika.pertanyaannya:1.temanya apa2.tokohnya siapa saja,perwatakannya,bukti kalimatnya3.kesimpulan yang dapat dijadikan teladan bagi siswa lain​


Jawaban:

1. Tema : Memanfaatkan waktu di rumah dengan rajin belajar

2.

Tika : rajin, serius, penurut, kaku

Kalimatnya :

“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.”

Dwi : polos

Kalimatnya :

“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.

Rima : supel, ramah, suka membantu & membahagiakan temannya, pamer

Kalimatnya :

“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.

3. Teladan :

- pesan dari Guru untuk diperhatikan dan dijalankan

- memanfaatkan waktu di rumah untuk belajar supaya pelajaran bisa dimengerti

(bukan untuk mencapai nilai tes dadakannya)

- manfaatkan masa kecil untuk bermain karena itu melatih interaksi sosial, kreatifitas, dan daya imajinasi, tetapi jangan berlebihan hingga larut

Penjelasan:

Semoga membantu


5. ada lagi nihh banyak yg harus diartikan ke bahasa inggris bantu ya soal nmr 1.(kami adalah keluarga yg sederhana,keluarga saya adalah seorang petani ekonomi seadanya kadang keluarga kami keras kadang juga tenang tapi sekarang lumayan membaik dan sudah bisa memahami satu sama lain dalam angota keluarga. 2.yg saya lakuin diwaktu luang jujur saja saya diasrama jika tidak ada tugas/PR saya cuma bermain hp saja tapi kadang-kadang saya jika ada keinginan saya juga biasanya membuka buku,membaca/mengerjakan latihan yg pasti jika ada keinginan untuk mengerjakan sesuatu pasti saya kerjakan 3.belum,lagi dalam proses/persiapan untuk meraih sukses saya 4.sekarang belum tau tapi saya harus yakin pada diri saya sendiri.tapi yg pasti keinginan saya untuk mencapai mimpi dalam waktu yg sangat lama dan sangat sayang jika tidak dipersiapkan dari sekarang,keinginan saya dalam hal yg sukses dlm waktu itu sangat besar 5.saya sedikit berbakat dalam bidang kesenian dan olahraga dalam kesenian saya sedikt bisa memainkan musik pada gitar daam bidang olahraga saya juga pernah dipercayakan untuk sebuah permainan yaitu futsal saya salah satu pemain di smk kalvari dan saya pernah meraih piagam disebuah tournamen futsal tersebut 6.karena menurut saya sebuah perkerjaan disini saya ditempatkan pada bagian yg lumayan kurang saya mengerti oleh sebab itu saya mau menambah sedikit wawasan saya hingga saya benar² tetap berkerja atau mendapat perkerjaan yg tetap 7.pendidikan terakhir saya yaitu di smk kalvari 8.tujuan saya bersekolah dismk kalvari ingin tau bagaiman merasakan dunia kerja yaitu magang dan saya memilih sekolah smk ini agar kelak saya tidak susah mencari perkerjaan atau pun saya tidak perlu melanjutkan kuliah 9.saya lulusan tahun 2017 angkatan ke 6. (10).disekolah itu saya mengambil jurusan Akuntansi (11).pelajaran yg saya suka yaitu bahasa inggris tidak tau apa alasan saya menyukai pelajaran tersebut saya memang kadang tidak tau apa pengertian dari sebuah pelajaran tersebut tapi saya kadang-kadang juga memahami dan bisa mengerjakan latihan/tugas itu sebabnya saya menyukainya dan pelajaran yang tidak saya sukai yaitu matematika karena saya sangat sulit memahaminya saya tahu rumus tapi saya tidak tahu jalannya, itu yang membuat saya tidak menyukainya tapi saya akan tetap berusaha karena saya tahu semua itu tidak ada yang tidak mungkin (12). waktu kelas 9 SMP Saya pernah mengikuti les yaitu di bidang bahasa Inggris waktu itu saya sedikit memahami keseharian dalam bahasa Inggris dan sekarang saya lupa maklum namanya juga manusia (13).setelah lulus ini Saya akan berusaha mencari pekerjaan dan setelah saya mampu saya akan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi karena saya akan terus mimpi saya untuk sementara saya tidak melanjutkan dulu karena saya merasa kasihan dan tidak tega melihat kedua orang tua Sayang Semakin bergulirnya waktu semakin menua saya merasa cukup di SMK ini mereka membantu saya dalam sekolah saya, selanjutnya saya akan berusaha jadi orang yang mandiri karena saya tahu Kami adalah keluarga yang tidak mampu Justru itu saya mau mereka bangga dengan usaha saya seterusnya.......tolong bantu artikan kebahasa inggris ya yg baik hati nomornya jangan lupa tulis tolong bangat besok udh dibacakan thanks


we are a simple family, my family is a rough economic farmer sometimes our family hard sometimes quiet but now it is quite better and can understand each other in family member. 2.yg I lakuin in spare time honestly I diasrama if no task / PR I just play hp only but sometimes I if there is a desire I also usually open a book, read / do a definite exercise if there is a desire to do something I definitely do 3.belum, again in the process / preparation for my success 4. now I do not know but I have to be sure to myself. but who surely my desire to achieve the dream in a very long time and very dear if not prepared from now, my desire in terms of success in that time is very big 5. i am a little talented in the field of art and sports in my art at least can play music on guitar daam field of sports I also once entrusted to a game that is my futsal one player in smk calvary and I once won a charter in the futsal tournament 6.karena I think a job here I was placed on a decent part less I understand therefore I want to add a bit of my insight until I really keep working or get a permanent job 7.pendidikan my last is at smk calvari 8.tujuan I go to school dismk kalvari want to know how to feel the world of work that is apprenticeship and I choose school smk this so that someday I am not hard to find work or even I do not need to continue college 9. my graduation year 2017 force to 6. (10) .disekolah that I majored in Accounting (11) .pelajar I like that English do not know what the reason I like the lesson I sometimes do not know what the meaning of a lesson but I sometimes also understand and can do the exercises / tasks that is why I like it and the lesson that I do not like math because I am very difficult to understand it I know the formula but I do not know the way, that makes me not like it but I will keep trying because sa ya know none of that is impossible (12). 9th grade of junior high school I was in English, I understood my daily life in English and now I forgot to know his name also human (13). After graduating I will try to find a job and after I am able I will continue my education I go to a higher level because I will keep my dreams for a while I do not continue first because I feel sorry and do not bear to see the parents of the darling As time passes grew older I feel enough in this SMK they help me in my school, then I will try to be an independent person because I know We are a family that can not afford That I want them to be proud of my efforts so on .......

6. ka tolong buatin soal matematika donk, tpi yg soal matematika kelas V, pecahan campuran y ka, tambah-tambahan, pembagian, atau kali-kalian juga gpp tpi yg penting pecahan campuran Contoh : 4 5/6 + 3 9/4 = kyk gitu ka atau bikin yg lebih sulit jga gpp​


Soal soal yang bisa membantu:

1. 7 10/12 - 3 1/3

2. 3 1/5 × 3/20

3. 1 4/9 ÷ 1/2

4. 1/4 + 2 4/5 - 3

5. 1 3/4 + 1 3/4


7. Bacalah teks drama berikut! Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah Matematika.Semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya. Terjadilah percakapan antara lima sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita, dan Dini. Banu: “Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!” Dini: “A dan C.” Sita: “Kalau soal nomor 10, 11, dan 15 jawabannya apa Ban?: Banu: “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum” Adi:” Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar!” Sita: “Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan.” Mereka berempat saling mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Budi, Ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek. Cerpen yang sesuai dengan teks drama tersebut adalah… A. Kelasku sedang menghadapi ujian Matematika. Aku, Banu, Siti, Dina, dan Adi sangat kewalahan menjawab soal-soal tersebut. Kudengar panggilan Banu kepada Dina, “Din…soal nomor 5 dan 6 jawabnya apa?” “Ngga tau” jawab Dina, “tanya Dini sana!” B. Ketika ujian Matematika berlangsung, Banu kelihatan gelisah. Matanya liar, lirik sana, lirik sini. “Din…soal nomo 5 dan 6 apa jawabnya?” ujar Banu penuh harap. “A dan C”, jawab Dini sedikit keras. “Ssst…jangan keras-keras dong, ntar Bu Guru dengar. Mereka asyik contek-contekan, sementara Budi serius dengan pekerjaannya sendiri. C. Ujian Matematika sedang berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya. Lima sekawan, Budi, Banu, Dini, Siti, dan Adi pun merasa kewalahan juga. “Din, jawaban soal nomor 5 dan 6 apa?” tanya Banu memecah keheningan ruang ujian. “A dan C”, jawab Dini. “Trus soal nomor 10, 11, 15, jawabnya apa, Ban?” tanya Sita”Nomor 10 A, 11 D, dan nomor 15 aku belum selesai”, jawab Banu. Walaupun keempat temannya saling contek, Budi terlihat rileks dan mengerjakan sendiri soalnya tanpa mencontek. D. Bu Guru mengadakan ulangan harian. Semua siswa kewalahan melihat soalnya. Begitu juga dengan Banu, Dini, Siti, Budi, dan Adi. Mereka saling contek, termasuk juga Budi. “ Soal nomor 5 dan 6 apa jawabnya Din,” tanya Budi. “A dan C, jawab Dini. “Terus soal nomor 10, 11, dan 15 apa jawabnya Sit?” tanya Adi. “Sssst…jangan keras-keras!” kata Dini, “ntar Bu Guru dengar.” E. Kelasku sedang menghadapi ujian Matematika. Banu kelihatan gelisah. Matanya liar, lirik sana, lirik sini. “Din…soal nomo 5 dan 6 apa jawabnya?” ujar Banu penuh harap. Semua siswa kewalahan melihat soalnya.


Jawaban:

c

Penjelasan:

karna yg hampir sama dengan teks di atas


8. Halo sobat brainly!Minta tolong dong yang bisa bahasa jawa translate kan ke bahasa jawa krama lugu yaa, deadline besok harus selesai sekarang Suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. Sedang diadakannya ujian semester. Caca dan Mira duduk sebangku, Nay duduk di depannya, sedangkan Nay duduk sendiri disamping Caca. Mata pelajaran yang sedang di ujiankan adalah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya. Dan terjadi lah percakapan antara 3 sekawan.Caca: Mira, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!Mira: A dan C Mira: kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa, Ca? Caca: 10 A, 11 D, nomor 15 aku belum Mira: Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar Caca: soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Nayla, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.Caca: Nay,kamu sudah selesai? Nay: Belum, tinggal 3 soal lagi Caca: Aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 Nay! Nay: Tidak Bisa Ca, Caca: Kenapa? Kita sahabat Nay, kita harus kerjasama Mira: Iya Nay, kita harus kerja sama. kamu kan yang paling pintar disini Nay Nay: tapi bukan kerjasama seperti ini teman-temanMira : Kenapa memang Nay? Hanya 5 soal saja! Nay: Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Aku tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Aku minta maaf Caca: Tapi saat ini, sangat mendesak Nay Mira: Iya Nay, bantu kami Nay: tetap tidak bisa Mira : yasudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Nay, dan kami urus diri kami sendiri. (marah dan kesal) Caca: biarkan, kita lihat di buku saja Caca lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Mira menanyakan hasilnya Mira: Bagaimana Caca? Ada tidak?Caca: ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 CMira: Pelan-pelan dong! Karena suara Caca yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat.Guru: Kalian ini, mencontek terus. Keluar kalianMereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.Mira: Aku tidak menyangka akan seperti ini Caca: Aku juga tidak menyangka, akan dihukum. Seharusnya kita belajar ya Mira: Iya, benar Caca: Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!mira: Akkhhh aku menyesal! caca: hmm…. Sama Setelah itu Nayla keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Nayla ikut berdiri hormat seperti yang lainCaca: kenapa nay? Kamu di hukum juga?Nay: Tidak, aku ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita sahabat kan? Aku ingin kita bersama Caca: aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua Mira: dan tidak kita ulangi lagi nay: Kita sahabat sejati Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa. Persahabatanakan mengalahkan segala keburukan Terima kasih..​


Jawaban:

Biyen nalika kaadilan wis dadi tembung punah. Ujian semester lagi dianakake. Caca lan Mira lungguh ing bangku, Nay lungguh ing ngarepe, dene Nay lungguh dhewekan ing sandhinge Caca. Mata pelajaran sing dites yaiku matematika, kabeh siswa katon bingung lan kewalahan karo soal kasebut. Lan ana obrolan antarane 3 kanca.

Caca : Mira, aku arep wangsulan soal nomer 5 lan 6!

Mira: A lan C

Mira : Wangsulan soal nomer 10,11 lan nomer 15 menapa Ca?

Caca: 10 A, 11 D, nomer 15 aku durung

Mira : Huss, ojo banter-banter, bu guru krungu

Caca: masalahe angel banget, aku isih durung rampung

Wong papat padha selingkuh kaya murid liyane. Nanging ora karo Nayla, dheweke katon santai lan nindakake pitakonan ujian dhewe tanpa ngapusi.

Caca: Ya wis rampung?

Nay: Durung, mung kari 3 soal

Caca: Aku pengin jawaban saka 15 kanggo 20 Nay!

Nay: nggak bisa Ca,

Caca: Kenapa? We are kancane Nay, kudu kerja bareng

Mira : Iya Nay, kita kudu kerja bareng. kowe sing paling pinter nang kene Nay

Nay: nanging ora iki jenis kerjasama kanca-kanca

Mira : Lho kok Nay? Mung 5 pitakonan!

Nay: Ngapusi utawa ngapusi iku ala, dosane padha. Aku ora pengin niru amarga dosa, lan uga anggota ora ngapusi sampeyan. aku njaluk ngapura

Caca : Tapi saiki urgent banget Nay

Mira : Iya Nay, tulungana

Nay: tetep ora bisa

Mira : nggih, ayo. Jaga awak dhewe Nay, lan kita ngurus awak dhewe. (jengkel lan jengkel)

Caca : ndang ditinggal, neng buku wae

Caca banjur ngetokake buku saka ngisor bangkune kanthi meneng-menengan, banjur dideleng rumus lan jawaban ing njerone. Banjur Mira takon asile

Mira : piye Caca? Ana apa ora?

Caca : ya wis krungu. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C

Mira : Alon wae!

Merga swarane Caca rada banter, gurune krungu banjur nyedhaki wong papat mau.

Guru : Kowe, terus ngapusi. Metu kowe

Wong papat mau diukum ing lapangan kanggo ngurmati tiang gendera.

Mira : Aku ora nyana dadi kaya ngene

Caca : Kula ugi mboten nyana badhe dipun ukum. Kita kudu sinau ya

Mira : Ya bener

Caca : Jaman kaya kiye, awake dhewe baru sadar!

mira : Akkhhh ngapunten!

Chacha : Hmmm…. Semono uga

Sakwise kuwi Nayla metu saka kelas lan nyedhaki dheweke. Banjur Nayla uga ngadeg kanthi hormat kaya wong liya

Caca : kenapa non? Sampeyan uga ing hukum?

Nay: Ora, aku uga arep ngladeni ukumanmu. Kita kanca kan? Aku pengin kita bebarengan

Caca : Muga-muga iki bisa dadi pelajaran kanggo kita kabeh

Mira: lan ora bakal dibaleni maneh

nay: Kita kanca sejati

Banjur kabeh padha nindakake paukuman kanthi mesem lan ngguyu. Persahabatan ngalahake kabeh piala


9. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan: 1. Tentukan: a. Latar tempat b. Latar ruang c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"! Tolong Bantu Aku ya ​


Jawaban:

47 bangu kalau di sini

Penjelasan:

adalah 26 bangku


10. 1. Perhatikan paragraf berikut ini! Untuk itu pembelajaran menulis puisi bisa di mulai dengan apersepsi berupa video cuplikan film romantis atau video mengenai keindahan alam. Sisihkan waktu sekira 10 menit untuk siswa siswi kita menyelami keindahan yang terkandung dalam tayangan tersebut. Jika minat mereka sudah fokus, ajukan pertanyaan mengenai perasaan mereka setelah menonton video. Kemudian suruh mereka menulis "rasa" tersebut kedalam sebuah kata yang bisa mewakili penginderaan mereka. Maka anak didik kita sudah mempunyai ide atau tema untuk mulai menulis puisi...Maksud kata "rasa" dalam bacaan adalah..A. Pertimbangan baik atau burukB. Tanggapan indra terhadap rangsangC. EmosiD. Tanggapan hati terhadap sesuatuE. Apa yabg di alami oleh badan2. Perhatikan cuplikan teks editorial berikut ini!Padanan2 kata macam "C!yuz m! 4p?" Atau "j4d! W hrz b1@ng wow g3th0." Sudah beredar luas di keseharian mereka, baik dalam bahasa tulis maupun lisan. Kebiasaan ini muncul sebagai dampak dari kencangnya arus globalisasi, yang menuntut segala sesuatu menjadi serba cepat dan instan.Jargon yang terkandung dalam teks di atas berkenaan dengan bidang....A. KebahasaanB. GlobalisasiC. BahasaD. ModernitasE. Kehidupan yang alayF. Sosiologi3. Perhatikan teks berikut ini!Dari mulai sini lah, kita sebagai guru harus menerapkan sikap yang berbeda terhadap murid murid era baru ini. Kita harus mampu mengelola dengan segala kelebihannya. Tertangkap pada murid bahwa cara berfikir mereka telah hampir sama dengan kemampuan mahasiswa. Sesekali berilah anak didik kita soal logika yang sulit. Tetapi kita memberikan tugas tersebut, sampaikan bahwa tugasnya sulit dan bahwa tugas tersebut tidak mungkin di selesaikan secara sempurna oleh siapa pun , termasuk oleh kita. Katakan pula bahwa mereka dapat lebih memperlihatkan kelebihannya itu.Istilah istilah yang muncul dalam bacaan sering digunakan pada bidang ...A. BahasaB. MatematikaC. KognitisD. PendidikanE. Akademis4. Istilah hukuman di bawah ini yang bukan berasal dari bidang pidana adalah...A. Siswa yang melebihi kesempatan yang di beri untuk menyelesaikan pekerjaan, perlu diterapkan cara yang tepat dalam memberikan hukuman. B. Dalam ayat 365 KUHP telah di jelaskan hukuman yang sesuai bagi pelanggarnya.C. Seharusnya Mentri Hukum dan HAM mencabut remisi hukuman terhadap koruptor. D. Hukuman yang paling pantas di berikan kepada oknum petugas yang melanggar diberhentikannya secara tidak hormat.E. Selalu muncul cerita cerita pedih bagi pelaku pelaku kejahatan yang menerima hukuman di penjara.5. Perhatikan tajuk rencana berikut.News room yang menggunakan istilah "lumpur sidoarjo" atau "lumpur lapindo" masing masing tentu punya motif dan agenda di balik di pelabelan lumpur itu. Pemberian istilah dalam media tidak bebas nilai karena news room tidak steril dari ideologi dan kepentingan. Cuma yang menjadi pertanyaan, apakah pengistilahan itu memihak kelompok tertindas atau mereka yang tidak mempunyai akses ke media atau malah condong ke pemilik modal yang dengan kapitalnya dapat berkuasa dan membuat agenda media sendiri sesuai versinya? Makna kritikan penulis teks editorial tersebut di tunjukan kepada..A. Media cetak dan media elektronikB. Kelompok tertindas dan mereka yang tidak punya akses ke media C. pemilik modal dan media elektronik D. Kelompok tertindas dan pemilik modal E. News room dan media cetak6. Perhatikan teks berikut!Selain itu kelas juga merupakan sebuah kelompok. Maka agar suasana kelas menjadi cair dan penuh motivasi, perlu di bangun kerja sama yang positif. Sisihkan beberapa menit di dalam kelas waktu untuk membangun keakraban kelas sudah saatnya guru menghindarkan pencipta kompetensi yang berat juga dapat membangun sikap egoisme dan tak acuh. Sebaliknya, terangkan kepada siswa bahwa seisi kelas merupakan calon pemimpin masa depan yang akan saling membutuhkan satu sama lain. Dengan begitu,seorang siswa dengan siswi lainnya dapat saling menularkan motivasi positif..Ungkapan yang bermakna konotatif dalam teks adalah...A. Guru menghindarkan penciptaan kompetensiB. Seisi kelas merupakan pemimpin masa depan C. Kelas juga merupakan sebuah kelompokD. Suasana kelas menjadi cair dan penuh motivasiE. Kompetisi mengakibatkan kecemasan Tolong bantu jawab ya kak?​


Jawaban:

1. c. emosi

2. f. sosiologi

3. a. bahasa

4. d. hukuman yang paling pantas di berikan kepada oknum petugas yang melanggar diberhentikannya secara tidak hormat.

5. d. kelompok tertindas dan pemilik modal

6. e. kompetisi mengakibatkan kecemasan


11. ada lagi nihh banyak yg harus diartikan ke bahasa inggris bantu ya soal nmr 1.(kami adalah keluarga yg sederhana,keluarga saya adalah seorang petani ekonomi seadanya kadang keluarga kami keras kadang juga tenang tapi sekarang lumayan membaik dan sudah bisa memahami satu sama lain dalam angota keluarga. 2.yg saya lakuin diwaktu luang jujur saja saya diasrama jika tidak ada tugas/PR saya cuma bermain hp saja tapi kadang-kadang saya jika ada keinginan saya juga biasanya membuka buku,membaca/mengerjakan latihan yg pasti jika ada keinginan untuk mengerjakan sesuatu pasti saya kerjakan 3.belum,lagi dalam proses/persiapan untuk meraih sukses saya 4.sekarang belum tau tapi saya harus yakin pada diri saya sendiri.tapi yg pasti keinginan saya untuk mencapai mimpi dalam waktu yg sangat lama dan sangat sayang jika tidak dipersiapkan dari sekarang,keinginan saya dalam hal yg sukses dlm waktu itu sangat besar 5.saya sedikit berbakat dalam bidang kesenian dan olahraga dalam kesenian saya sedikt bisa memainkan musik pada gitar daam bidang olahraga saya juga pernah dipercayakan untuk sebuah permainan yaitu futsal saya salah satu pemain di smk kalvari dan saya pernah meraih piagam disebuah tournamen futsal tersebut 6.karena menurut saya sebuah perkerjaan disini saya ditempatkan pada bagian yg lumayan kurang saya mengerti oleh sebab itu saya mau menambah sedikit wawasan saya hingga saya benar² tetap berkerja atau mendapat perkerjaan yg tetap 7.pendidikan terakhir saya yaitu di smk kalvari 8.tujuan saya bersekolah dismk kalvari ingin tau bagaiman merasakan dunia kerja yaitu magang dan saya memilih sekolah smk ini agar kelak saya tidak susah mencari perkerjaan atau pun saya tidak perlu melanjutkan kuliah 9.saya lulusan tahun 2017 angkatan ke 6. (10).disekolah itu saya mengambil jurusan Akuntansi (11).pelajaran yg saya suka yaitu bahasa inggris tidak tau apa alasan saya menyukai pelajaran tersebut saya memang kadang tidak tau apa pengertian dari sebuah pelajaran tersebut tapi saya kadang-kadang juga memahami dan bisa mengerjakan latihan/tugas itu sebabnya saya menyukainya dan pelajaran yang tidak saya sukai yaitu matematika karena saya sangat sulit memahaminya saya tahu rumus tapi saya tidak tahu jalannya, itu yang membuat saya tidak menyukainya tapi saya akan tetap berusaha karena saya tahu semua itu tidak ada yang tidak mungkin (12). waktu kelas 9 SMP Saya pernah mengikuti les yaitu di bidang bahasa Inggris waktu itu saya sedikit memahami keseharian dalam bahasa Inggris dan sekarang saya lupa maklum namanya juga manusia (13).setelah lulus ini Saya akan berusaha mencari pekerjaan dan setelah saya mampu saya akan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi karena saya akan terus mimpi saya untuk sementara saya tidak melanjutkan dulu karena saya merasa kasihan dan tidak tega melihat kedua orang tua Sayang Semakin bergulirnya waktu semakin menua saya merasa cukup di SMK ini mereka membantu saya dalam sekolah saya, selanjutnya saya akan berusaha jadi orang yang mandiri karena saya tahu Kami adalah keluarga yang tidak mampu Justru itu saya mau mereka bangga dengan usaha saya seterusnya.......tolong bantu artikan kebahasa inggris ya yg baik hati nomornya jangan lupa tulis tolong bangat besok udh dibacakan thanks


1. We are a less economic family, my family is a farming economic that has less resources. Sometimes my family is hard sometimes they are calm. But now we are alot better now and we can now understand each other as a family member.

2. What I do in my spare time, I'm going to be honest here, I live in a boarding school if there is no work or homework, I only play my smartphone but sometimes if I want to I read books, read or excercise and as always, if I only want to.

12. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan:  1. Tentukan: a. Latar tempat           b. Latar ruang           c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah  contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"!Tolong Bantu Aku ya ​


Jawaban:

1 a

b bangku SMP

c waktu itu

2 Zul = tidak terlalu menyukai matematika fisika dan kimia

Fadil = orang yang suka memberi kan contekan

3 disitu kita mengetahui bahwa kejujuran adalah yang terpenting

Penjelasan:

semoga membantu

maaf baru bisa jawab 3


13. Tema : Pendidikan & Sosial Judul : Sahabat Sejati Pemeren : (1) Adi, (2) Zuhdi, (3) Wisnu, (4) Erista, (5) Jenia, (6) Guru Pada suatu ketika dimana nilai keadilan sedang dipertanyakan. Saat sedang diadakannya ujian semester. Adi dan Wisnu duduk sebangku, Erista dan Jenia duduk sebangku di depannya, sementara itu Zuhdi duduk sendirian disamping tempat duduk Wisnu. Kala itu, mata pelajaran yang sedang di ujiankan adalah pelajaran matematika. Semua murid terlihat kebingungan dan memperlihatkan raut putus asa melihat kerumitan soalnya. Kemudian terjadilah percakapan antara mereka yaitu, Adi, Zuhdi, Wisnu, Erista dan Jenia. Wisnu: Jen, saya minta jawaban soal nomor 5 dan 6! Jenia: A dan C Erista: Kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban? Wisnu: 10 A, 11 D, nomor 15 saya belum Adi: Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar Erista: Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum saya kerjakan Mereka berempat saling menyontoh satu sama lain seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Zuhdi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek. Wisnu: Zud,kau sudah selesai? Zuhdi: Belum, tinggal 3 soal lagi Wisnu: Saya minta jawaban nomor 15 sampai 20 Zud! Zuhdi: Tidak Bisa Ban, Wisnu: Kenapa? Kita sahabat Zud, kita harus kerjasama Jenia: Iya Zud, kita harus kerja sama Adi: Iya, kau kan yang paling pintar disini Zud Zuhdi: tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman Erista: Kenapa memang Zud? Hanya 5 soal saja! Zuhdi: Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Saya tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Saya minta maaf Erista: Tapi saat ini, sangat mendesak Zud Jenia: Iya Zud, bantu kami Zuhdi: tetap tidak bisa Adi: yasudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Zud, dan kami urus diri kami sendiri. (marah dan kesal) Wisnu: biarkan, kita lihat di buku saja Wisnu lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Erista menanyakan hasilnya. Erista: Bagaimana Ban? Ada tidak? Wisnu: ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C Kareana suara Wisnu yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat. Guru: Kalian ini, mencontek terus. Keluar kalian Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera. Wisnu: Saya tidak menyangka akan seperti ini Jenia: Saya juga tidak menyangka, akan dihukum Erista: Seharusnya kita belajar ya Adi: Iya, Zuhdi benar Wisnu: Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah! Erista: Saya menyesal! Adi,Jenia&Wisnu: Saya juga bersama Setelah itu Zuhdi keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Zuhdi ikut berdiri hormat seperti yang lain. Jenia: kenapa Zud? Kau di hukum juga? Zuhdi: Tidak, saya ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita sahabat kan? Saya ingin kita bersama Erista: saya berharap ini menjadi pelajaran kita semua Jenia: dan tidak kita ulangi lagi Adi: Kita sahabat sejati Analisis lah drama tsb ke dalam bagian struktur. A. Pemaparan B. Komplikasi C. Klimaks D. Peleraian E.penyelesaian Dan analisis lah bagian kaidah A. Prolog B. Dialog. C. Tokoh D. Epilog


C) klimaks
A) prolog

semoga benar

14. "Rajin Belajar"Hari Senin yang sangat cerah. Setelah anak-anak selesai malaksanakan upacara bendera, mereka semua menuju kelas nya masing masing untuk belajar di kelas nya.Hari ini ada empat mata pelajaran yakni, matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Inggris, dan Sejarah.Mata pelajaran yang pertama adalah matematika. Bapak guru menyuruh untuk ,engerjakan halaman 7 sampai 8.Suasana di dalam kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal yang di berikan oleh bapak guru tersebut.Setelah selesai, kemudian pak guru berpesan kepada murid-muridnya untuk mempelajari materi per-kalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu akan diadakan tes dadakan.Setelah selesai melaksanakan proses belajar di sekolah, para siswa kemudian pulang kerumahnya masing-masing.Dinda, Nuryati, dan Indah pulang bersama, mereka bertiga berjalan kaki karena memang jarak sekolah kerumah mereka tidak terlalu jauh.“Setelah makan siang nanti kita bermain bersama ya?. Di rumahku ada boneka baru yang di belikan ayahku dari Bandung.” Pinta Indah kepada kedua temanya.“Asyik.” Ucap Dinda dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Nur, kamu bisa ikut gak?”“Aku tidak bisa ikut. Aku mau belajar saja, karena tadi kan pak guru berpesan untuk belajar untuk persiapan karena akan ada tes dadakan.” Sanjang Nuryati dengan polosnya.Sesampai di rumahnya, Tika langsung ganti baju, makan siang, kemudian tidur siang agar malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan bisa konsentrasi.Sesekali ia bertanya kepada ayahnya jika ada yang kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dinda dan Indah asyik bermain boneka hingga larut sehingga mereka tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harin nya mereka berangkat bersama, sesampai di kelas, ternyata memang ada tes dadakan.Dinda dan Indah merasa kesulitan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh pak guru dan akhirnya mereka mendapat nilai jelek sehingga mereka harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Nuryati. Ia mendapat nilai terbaik di antara teman satu kelas nya karena dia sudah belajar dengan sungguh-sungguh sesuai nasihat gurunya. Bapak guru meminta agar Dinda dan Indah belajar dengan temannya, Nuryati.“Wah, Nur, selamat ya, kamu mendapa nilai terbaik. Besok kita akan ikut belajar denganmu ya.” ucap Dinda pada Nuryati. carilah 1. tema2. latar3. sudut pandang4.penokohan5.gaya bahasa6.amanat7. alur8. pencitraan9. nilai-nilai yg terkandungtolong bantuannya​


Jawaban:

1.tema : rajin belajar

Jawaban:

1)Tema=Rajin Belajar

2)Latar=

-Tempat:Sekolah

-Waktu:Hari Senin

7)alur=Maju

Penjelasan:

Maaf Nomor Segitu Doang Yang aku Tahu:)


15. Suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. Sedang diadakannya ujian semester. Adi dan Banu duduk sebangku, Sita dan Dini duduk sebangku di depannya, sedangkan Budi duduk sendiri disamping Banu.Mata pelajaran yang sedang di ujiankan adalah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya. Dan terjadi lah percakapan antara 5 sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita dan Dini.DialogBanu:      “Din, aku minta jawaban soal nomor  5 dan 6!”Dini:         “A dan C”Sita:         “kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?Banu:      “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum”Adi:          “Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”Sita:         “soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan”Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Budi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.Banu:      “Bud,kamu sudah selesai?”Budi:        “Belum, tinggal 3 soal lagi”Banu:      “Aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 Bud!”Budi:        “Tidak Bisa Ban,”Banu:      “Kenapa? Kita sahabat bud, kita harus kerjasama”Dini:         “Iya Bud, kita harus kerja sama”Adi:          “Iya, kamu kan yang paling pintar disini bud”Budi:        “tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman”Sita:         “Kenapa memang Bud? Hanya 5 soal saja!”Budi:        “Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Aku tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Aku minta maaf”Sita:         “Tapi saat ini, sangat mendesak Bud”Dini:         “Iya Bud, bantu kami”Budi:        “tetap tidak bisa”Adi:          “yasudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Bud, dan kami urus diri kami sendiri.” (marah                      dan kesal)Banu:      “biarkan, kita lihat di buku saja”Banu lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Sita menanyakan hasilnya.Sita:         “Bagaimana Ban? Ada tidak?Banu:      “ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C”Karena suara Banu yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat.Guru:      “Kalian ini, mencontek terus. Keluar kalian”Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.Banu:      “Aku tidak menyangka akan seperti ini”Dini:         “Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”Sita:         “Seharusnya kita belajar ya”Adi:          “Iya, Budi benar”Banu:      “Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!”Sita:         “Aku menyesal!”Adi,Dini&Banu:   “Aku juga” bersamaSetelah itu Budi keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Budi ikut berdiri hormat seperti yang lain.Dini:         “kenapa bud? Kamu di hukum juga?”Budi:        “Tidak, aku ingin menjalani hukuman kalian juga.                  Kita sahabat kan? Aku ingin kita bersama”Sita:         “aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua”Dini:         “dan tidak kita ulangi lagi”Adi:          “Kita sahabat sejati”Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa. Persahabatan akan mengalahkan segala keburukanepilog dari cerita tersebut adalah​


Epilog nya adalah mereka mendapat nilai yang jelek dan mereka berjanji akan belajar sungguh sungguh di kemudian hari

16. Hari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN. Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan. Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan. “Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya. “Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan. “Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?” “Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya. Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku. Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan. Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika. “Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika. Buatlah ringkasan dari cerita di atas


suruh ringkas banyak masa cuma di kasih pOin 5


17. Sahabat SejatiSuatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. Sedang diadakannyaujian semester. Adi dan Banu duduk sebangku, Sita dan Dini duduk sebangku didepannya, sedangkan Budi duduk sendiri disamping Banu.Mata pelajaran yang sedangdi ujiankan adalah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahanmelihat soalnya. Dan terjadi lah percakapan antara 5 sekawan, Adi, Budi, Banu, Sitadan Dini.Banu:Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6A dan C"Dini:Sita:kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?Banu10 A, 11 D, nomor 15 aku belum"Adi:"Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengarSita:"soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan"Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak denganBudi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.Bud,kamu sudah selesai?"Banu:"Belum, tinggal 3 soal lag"Budi:"Aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 Bud!"BanuBudi:Tidak Bisa Ban,"Banu"Kenapa? Kita sahabat bud, kita harus kerjasama""lya Bud, kita harus kerja samaDini:"lya, kamu kan yang paling pintar disini bud"Adi:Budi:"tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman"Sita:"Kenapa memang Bud? Hanya 5 soal sajal"Budi:"Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nyasama. Aku tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula memberl contek ke kalian.Aku minta maafSita:Tapi saat ini, sangat mendesak Bud"Dini:"lya Bud, bantu kami"tetap tidak bisa"Budi:Adi:ya sudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Bud, dan kami urus diri kamisendiri" (marah dan kesal)Banu "biarkan, kita lihat di buku saja"Banu lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudianmelihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Sita menanyakan hasinya.Sita:Bagaimana Ban? Ada tidak?"ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C"Banu:Karena suara Banu yang agak terdengar keras, Guru pun menden garmya danmenghampiri mereka berempat."Kalian ini, mencontek terus. Keluar kalianGuru:Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.Banu:"Aku tidak menyangka akan seperti ini"Dini:Aku juga tidak menyangka, akan dihukum"Sita:Seharusnya kita belajar ya"Adi:lya, Budi benarBanu:"Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!Sita:Aku menyesal!"Adi,Dini&Banu: "Aku juga" bersamaSetelah itu Budi keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Budi ikut berdirihormat seperti yang lain.Dini:"kenapa bud? Kamu di hukum juga?"Budi:Tidak, aku ingin menjalani hukuman kalian juga.Kita sahabat kan? Aku ingin kita bersama"Sita:aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua"Dini:"dan tidak kita ulangi lagi"Adi:Kita sahabat sejati"Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa.Persahabatan akan mengalahkan segala keburukan$OAL1. Bacalah teks drama di atas!2. Tentukanlah unsur-unsur drama yang berjudul "Sahabat Sejati".(Mohon di jawab butuh jawabannya sekarang, kalau gak sekarang nilai saya kosong, Please mohon bantuannya,kalau di jawab saya kasih bintang 5 )​


Jawaban:

unsur²nya yaitu:

1. Peduli/menolong teman

2. Tidak marah-marah

3. Membuat teman menjadi anak yang baik

4. Tidak membawa teman ke jalan yang salah

5. Saling memaafkan

Setahu aku itu aja

Maaf kalo salah ya teman :'(

Penjelasan:


18. Tema: Anak Sekolah Rajin Belajar Hari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN. Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan. Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan. “Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya. “Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan. “Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?” “Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya. Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku. Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan. Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika. “Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika. Tolong cari Tema, 2. Tokoh, 3. Penokohan, 4. Alur, 5. Latar, 6. Gaya Bahasa, 7. Sudut Pandang, 8. Dan Amanat.


Berikut ini merupakan unsur-unsur intrinsik dari cerita pendek berjudul Rajin Belajar di atas:

Tema: PendidikanTokoh: Dwi, Rima, Tika, dan Ibu Guru.Penokohan: Dwi dan Rima tidak serius belajar dan lebih suka bermain boneka. Sementara Tika rajin belajar dan tekun. Ibu Guru bijaksana dan baik dalam menasehati.Alur: MajuLatar waktu: Siang dan malam hari.Latar tempat: Sekolah dan rumah Tika.Latar suasana: Penuh penyesalan.Gaya bahasa: Menggunakan bahasa sehari-hari tanpa majas yang berlebihan.Sudut pandang: Orang ketiga.Amanat: Kita harus rajin belajar dan selalu mempersiapkan diri terhadap apa pun.

Pembahasan

Cerita pendek merupakan jenis karya sastra yang dikemas dalam bentuk tulisan berisi kisah yang pendek, ringkas, dan berkesan. Cerpen mengandung unsur-unsur intrinsik yang membangunnya, antara lain:

Tema, yaitu ide yang mendasari cerita tersebut.Tokoh dan penokohan, yaitu karakter yang terlibat dalam cerita beserta watak dan perilakunya.Alur, yaitu rangkaian cerita berdasarkan masa yang digunakan.Latar, yaitu dasar peristiwa dalam cerita, mulai dari tempat, waktu, hingga suasana.Gaya bahasa, yaitu pemilihan bahasa yang digunakan dalam cerita.Sudut pandang, yaitu cara penulis dalam menyampaikan ceritanya.Amanat, pesan yang ingin disampaikan melalui cerita.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian cerita pendek https://brainly.co.id/tugas/24099996Materi tentang pengertian cerpen https://brainly.co.id/tugas/599619Materi tentang struktur cerpen https://brainly.co.id/tugas/602974

Detail jawaban

Kelas : 8

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Membaca Cerpen

Kode: 8.1.5

#AyoBelajar #SPJ2


19. 1. Cara mencetak nama dan gelar akademis yang paling tepat tersedia pada Kalimat...a. Dr. Erinawati. M.SC. b. Prof. Dr. Susi Ariyani. M.SC.c. Drs. Ramidjan, M.M d. Dr. Purnama, M.kes.e. Dra, Purwati. M.P.d.2. Penggunaan tanda koma yang tepat tersedia pada Kalimat...a. Anak itu berpendapat, bahwa soal itu tidak penting. b. Anak itu malas, sehinggabtidak naik kelas.c. Saya tidak akan datang, kalau hari hujan.d. Saya ingin datang, tetapi hari hujan.3. Kalimat yang menggunakan tanda baca dengan benar adalah...a. Dicari segera: Kepala Pabrik, Kepala Gudang, dan Kepala Administrasib. Artikel tersebut tersedia dalam majalah GAUNG No.1234 tahun: 1925:Hlm.12-14. c. Setelah memukul gong, Kepala Negara lalu bertepuk tangan.d. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dianggap sama sulitnya dengan mata pelajaran matematika dan fisika.4. Pemakaian tanda baca yang betul terdapat pada kalimat berikut...a. Jadi, apa yang harus dilakukan sekarang, adalah menyusun program.b. Oleh karena itu, perlu dipikirkan antisipasi masa-masa krisis seperti sckarang ini.c. Akan tetapi apa yang dipergunakan itu, akan tetap berjalan.d. Dengan begitu apa yang disampaikan kepada Anda, tetap harus diproses.5. Pemakaian tanda baca pada kalimat berikut tidak dibenarkan untuk berkomunikasi secara resmi, kecuali ... a. Memang perlu dan harus diakui oleh semua anggota rapat, bahwa laporan ini disusun hanya berdasarkan data yang tidak memiliki validitas yang tinggi.b. Pegawai yang baru itu sakit, sehingga pagi ini dia tidak hadir. c. Apabila hasil penyelidikan yang baru saja dilakukan itu dapat membuktikan kesalahannya, dia harus menerima sanksi. d. Kalau hari hujan peserta rapat tidak banyak yang hadir. 6. Pemakaian tanda baca yang betul terdapat pada kalimat-kalimat di bawah ini, kecuali....a. Perjalanan mereka memerlukan waktu 2.35.30 jam b. Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus uang prangko.c. Pasangan baru yang menempati rumah mewah itu memerlukan perabot rumah tangga seperti kursi,meja dan lemari.d. Ayah menyelesaikan pekerjaannya di kamar kerja, sedangkan saya dan adik mengerjakan tugas sekolah diruang tamu.


1. d. Dr. Purnama, M.kes.
2. a. Anak itu berpendapat, bahwa soal itu tidak penting.
3. a. Dicari segera: Kepala Pabrik, Kepala Gudang, dan Kepala Administrasi
4. b. Oleh karena itu, perlu dipikirkan antisipasi masa-masa krisis seperti sekarang ini.
5. a. Memang perlu dan harus diakui oleh semua anggota rapat, bahwa laporan ini disusun hanya berdasarkan data yang tidak memiliki validitas yang tinggi.
6. b. Surat biasa, surat kilat, ataupun, surat khusus uang prangko.

20. Perhatikan Cerpen di Bawah Ini!!! Berbicara soal awan, pasti tak lepas dengan namanya langit. Ya pastilah, awankan adanya di langit. Namun, cerita ini bukan tentang awan, tetapi kisahku yang layaknya seperti awan di langit. “Lukisan besok dikumpul, sekarang kalian boleh pulang” intruksi guru kami disambut riuh seisi kelas. “Yeay pulang cepat” teriak seorang temanku dengan nada gembira. Aku sih bodo amat, pulang cepat atau lama sama aja. “Jay, entar sore aku main ke rumahmu yah” tanya Acha. Aku hanya mengangguk dan meninggalkan kelas menuju ke gerbang. Oh iya, nama aku Yahya Wijaya, sering dipanggil jay. Yang tadi namanya Acha sefrian, teman aku sejak kecil. “Jay, hidup ini sulit yah, lebih sulit dari matematika, lebih rumit dari fisika” pecah acha memulai obrolan yang sedari tadi sudah datang ke rumahku. “Entahlah cha, saat itu aku lagi proses mengubah hidupku semudah membalikkan telapak tangan” jawabku dengan helaan nafas panjang. “Cha, kita kan udah lama sahabatan, kalau ada masalah atau problem hidup kamu. Aku siap dengarin” sambungku. “Iya Ja, aku tau kok, sejauh ini semuanya baik-baik aja, selagi satria baja hitamku ada di sampingku” jawabnya dengan senyuman lebar. “Maksudnya satria baja hitamnya aku Cha” tanyaku penasaran. “Ha? Pd banget lah kau Ja” jawabnya meninggalkanku di kamar sendiri. Dari luar acha berteriak “satria baja hitam itu kamu Ja, pelindungku selama ini” teriaknya berlari. Aku hanya memandangi kelakuan acha dengan senyuman lebar. Tapi, “Cha, awassssss!!!” Teriakku. Seketika itu dengan mata kepalaku sendiri kusaksikan sahabatku tertabrak, tergeletak di jalan dengan lumuran darah tak berdaya. Sontak aku berlari mendekatinya dan memeluknya. “Cha, bertahan” kataku dengan linangan air mata. “Ja, aku sayang sama kamu. Kamu sahabat terbaik aku. Lihatlah awan di atas sana, putih ketika cerah pertanda aku bahagia bersamamu. Ketika awan hitam, bukan karena aku sedih melainkan aku hendak membasahimu dengan guyuran hujan indahku” kata acha dengan suara terbata-bata dengan desahan panjang terakhir itu menandakan acha telah meninggalkanku selamanya. Acha, kata-kata sahabatku terakhir itu kan kuingat selalu kan kujadikan semuanya sebagai Pelita kehidupanku. buatlah: 1. abstrak 2. orientasi 3. konflik 4. evaluasi 5. resolusi 6. koda


abstrak : sebuah keindahan persahabatan yang dialami oleh Jay dan Acha, yang kemudian keindahan tersebut hanya berbekas di hati Jay setelah kepergian Acha. orientasi : 1) tokoh : Jay dan Acha. 2) waktu : suatu hari sepulang sekolah. 3) tempat : rumah Jay. konflik : 1) ketika Acha mengeluh betapa rumitnya hidup Acha yang melebihi matematika dan fisika. 2) ketika sebuah kendaraan menabrak tubuh Acha di depan rumah Jay. evaluasi : Acha dan Jay yang sudah lama bersahabat, siap saling mendengarkan ketika masalah mendekati mereka. resolusi: 1) Jay akan selalu ada untuk Acha, begitu pula sebaliknya. 2) Acha memberikan kata-kata terakhirnya untuk menjadi pelita dalam hidup Jay. koda : persahabatan yang abadi adalah tidak harus saling ada tetapi saling mengisi meski tidak ada dan menjadi penyemangat dalam kehidupan.1. Abstrak: Jay dianggap sahabat terbaik Acha meskipun akhirnya Jay harus menerima kepergian sahabat terbaiknya itu untuk selama-lamanya.
2. Orientasi: Di sekolah/kelas dengan di siang hari, dalam suasana yang begitu gembira setelah siswa dipersilahkan untuk pulang lebih awal. 
3. Konflik: Ketika Acha dan Jay berbicara mengenai kehidupan.
4. Evaluasi: Acha tertabrak
5. Resolusi: Ketika Acha mengungkapkan rasa sayang sebelum meninggal.
6. Koda: Sahabat adalah sosok yang sangat berharga, kapanpun, dalam hal apapun, dan dimanapun meski ia telah tiada.

21. SAHABAT SEJATIPROLOGSuatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. Sedang diadakannya ujian semester. Adi dan Banu duduk sebangku, Sita dan Dini duduk sebangku di depannya, sedangkan Budi duduk sendiri disamping Banu.Mata pelajaran yang sedang di ujiankan adalah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya. Dan terjadi lah percakapan antara 5 sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita dan Dini.DIALOGOrientasiBanu: “Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!”Dini: “A dan C”Sita: “kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?Banu: “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum”Adi: “Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”Sita: “soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan”Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Budi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.Banu: “Bud,kamu sudah selesai?”Budi: “Belum, tinggal 3 soal lagi”KomplikasiBanu: “Aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 Bud!”Budi: “Tidak Bisa Ban,”Banu: “Kenapa? Kita sahabat bud, kita harus kerjasama”Dini: “Iya Bud, kita harus kerja sama”Adi: “Iya, kamu kan yang paling pintar disini bud”Budi: “tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman”Sita: “Kenapa memang Bud? Hanya 5 soal saja!”Budi: “Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Aku tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Aku minta maaf”Sita: “Tapi saat ini, sangat mendesak Bud”Dini: “Iya Bud, bantu kami”Budi: “tetap tidak bisa”Adi: “yasudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Bud, dan kami urus diri kami sendiri.” (marah dan kesal)Banu: “biarkan, kita lihat di buku saja”Banu lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Sita menanyakan hasilnya.Sita: “Bagaimana Ban? Ada tidak?Banu: “ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C”Kareana suara Banu yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat.Guru: “Kalian ini, mencontek terus. Keluar kalian”Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.ResolusiBanu: “Aku tidak menyangka akan seperti ini”Dini: “Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”Sita: “Seharusnya kita belajar ya”Adi: “Iya, Budi benar”Banu: “Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!”Sita: “Aku menyesal!”Adi,Dini&Banu: “Aku juga” bersamaSetelah itu Budi keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Budi ikut berdiri hormat seperti yang lain.Dini: “kenapa bud? Kamu di hukum juga?”Budi: “Tidak, aku ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita sahabat kan? Aku ingin kita bersama”Sita: “aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua”Dini: “dan tidak kita ulangi lagi”Adi: “Kita sahabat sejati”EPILOGLalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa. Persahabatan akan mengalahkan segala keburukan.MINTA TOLONG DI BUATIN SINOPSIS NYA KAK​


Jawaban:

contoh sinopsis

Penjelasan:

Banu: “Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!”

Dini: “A dan C”

Sita: “kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?

Banu: “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum”

Adi: “Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”

Sita: “soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan”

Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Budi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.

Suasana kelas yg hening dan damai itu seketika terusik oleh suara Banu yg terdengar agak keras hingga terdengar oleh Guru Pengawas.

Lantas apa yg akan terjadi pada keempat siswa itu?


22. Anak Sekolah Rajin Belajar. Hari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?”“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya.Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika.“Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika.Jawaban AndaAnalisislah struktur (Resolusi,Komplikasi dan Orientasi) cerpen tersebut! Jawaban Anda​


Penjelasan:

belajar dan duduk di tempat masing masing


23. Tema : Pendidikan & SosialJudul : Sahabat SejatiPemeren : (1) Adi, (2) Zuhdi, (3) Wisnu, (4) Erista, (5) Jenia, (6) GuruPada suatu ketika dimana nilai keadilan sedang dipertanyakan. Saat sedang diadakannya ujian semester. Adi dan Wisnu duduk sebangku, Erista dan Jenia duduk sebangku di depannya, sementara itu Zuhdi duduk sendirian disamping tempat duduk Wisnu.Kala itu, mata pelajaran yang sedang di ujiankan adalah pelajaran matematika. Semua murid terlihat kebingungan dan memperlihatkan raut putus asa melihat kerumitan soalnya. Kemudian terjadilah percakapan antara mereka yaitu, Adi, Zuhdi, Wisnu, Erista dan Jenia.Wisnu:Jen, saya minta jawaban soal nomor 5 dan 6!Jenia:A dan CErista:Kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?Wisnu:10 A, 11 D, nomor 15 saya belumAdi:Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengarErista:Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum saya kerjakanMereka berempat saling menyontoh satu sama lain seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Zuhdi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.Wisnu:Zud,kau sudah selesai?Zuhdi:Belum, tinggal 3 soal lagiWisnu:Saya minta jawaban nomor 15 sampai 20 Zud!Zuhdi:Tidak Bisa Ban,Wisnu:Kenapa? Kita sahabat Zud, kita harus kerjasamaJenia:Iya Zud, kita harus kerja samaAdi:Iya, kau kan yang paling pintar disini ZudZuhdi:tapi bukan kerjasama seperti ini teman-temanErista:Kenapa memang Zud? Hanya 5 soal saja!Zuhdi:Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Saya tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Saya minta maafErista:Tapi saat ini, sangat mendesak ZudJenia:Iya Zud, bantu kamiZuhdi:tetap tidak bisaAdi:yasudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Zud, dan kami urus diri kami sendiri. (marah dan kesal)Wisnu:biarkan, kita lihat di buku sajaWisnu lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Erista menanyakan hasilnya.Erista:Bagaimana Ban? Ada tidak?Wisnu:ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 CKareana suara Wisnu yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat.Guru:Kalian ini, mencontek terus. Keluar kalianMereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.Wisnu:Saya tidak menyangka akan seperti iniJenia:Saya juga tidak menyangka, akan dihukumErista:Seharusnya kita belajar yaAdi:Iya, Zuhdi benarWisnu:Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!Erista:Saya menyesal!Adi,Jenia&Wisnu:Saya juga bersamaSetelah itu Zuhdi keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Zuhdi ikut berdiri hormat seperti yang lain.Jenia:kenapa Zud? Kau di hukum juga?Zuhdi:Tidak, saya ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita sahabat kan? Saya ingin kita bersamaErista:saya berharap ini menjadi pelajaran kita semuaJenia:dan tidak kita ulangi lagiAdi:Kita sahabat sejatidari teks diatas 1. apakah jenis drama tersebut2.identifikasilah alur babak dan konflik drama tersebut3. jelaskan kelemahan dan kekurangan drama tersebut


Jawaban:

1. tentang mencontek

2. critanya seorang anak ingin mencontek dan dilarang oleh teman yang lainnya dan akhirnya kena hukuman lalu bersama kena hukuman huhu... sedih ;((

3. kelemahan=ceritanya kurang jelas

kekurangan=ceritanya kurang bermakna

Penjelasan:

maaf klau salah


24. "Rajin Belajar"Hari Senin yang sangat cerah. Setelah anak-anak selesai malaksanakan upacara bendera, mereka semua menuju kelas nya masing masing untuk belajar di kelas nya.Hari ini ada empat mata pelajaran yakni, matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Inggris, dan Sejarah.Mata pelajaran yang pertama adalah matematika. Bapak guru menyuruh untuk ,engerjakan halaman 7 sampai 8.Suasana di dalam kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal yang di berikan oleh bapak guru tersebut.Setelah selesai, kemudian pak guru berpesan kepada murid-muridnya untuk mempelajari materi per-kalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu akan diadakan tes dadakan.Setelah selesai melaksanakan proses belajar di sekolah, para siswa kemudian pulang kerumahnya masing-masing.Dinda, Nuryati, dan Indah pulang bersama, mereka bertiga berjalan kaki karena memang jarak sekolah kerumah mereka tidak terlalu jauh.“Setelah makan siang nanti kita bermain bersama ya?. Di rumahku ada boneka baru yang di belikan ayahku dari Bandung.” Pinta Indah kepada kedua temanya.“Asyik.” Ucap Dinda dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Nur, kamu bisa ikut gak?”“Aku tidak bisa ikut. Aku mau belajar saja, karena tadi kan pak guru berpesan untuk belajar untuk persiapan karena akan ada tes dadakan.” Sanjang Nuryati dengan polosnya.Sesampai di rumahnya, Tika langsung ganti baju, makan siang, kemudian tidur siang agar malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan bisa konsentrasi.Sesekali ia bertanya kepada ayahnya jika ada yang kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dinda dan Indah asyik bermain boneka hingga larut sehingga mereka tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harin nya mereka berangkat bersama, sesampai di kelas, ternyata memang ada tes dadakan.Dinda dan Indah merasa kesulitan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh pak guru dan akhirnya mereka mendapat nilai jelek sehingga mereka harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Nuryati. Ia mendapat nilai terbaik di antara teman satu kelas nya karena dia sudah belajar dengan sungguh-sungguh sesuai nasihat gurunya. Bapak guru meminta agar Dinda dan Indah belajar dengan temannya, Nuryati.“Wah, Nur, selamat ya, kamu mendapa nilai terbaik. Besok kita akan ikut belajar denganmu ya.” ucap Dinda pada Nuryati. carilah 1. tema2. latar3. sudut pandang4.penokohan5.gaya bahasa6.amanat7. alur8. pencitraan9. nilai-nilai yg terkandungtolong bantuannya​


Jawaban:

1.rajin belajar

2.sekolah pagi hari

3.

4.tokoh nya ayah nya,dinda,nuryati,bapak guru

5.bahasa Indonesia

6.rajin belajar.

7.

8.

9.harus belajar dengan giat

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:

1 rajin belajar

2disekolah atau kelas

3 maaf sy krg mksd

mungkin sudut pandangnya baik.

4 pak guru dpt dijadikan teladan

dinda dan indah ceroboh dan mls krn ia tdk belajar dan mengingat pesan pak guru

nur pintar dan polos

5 bahasa sehari hari

6 belajar untuk persiapan ulangan

7 alu maju

8 dinda yg tdk bljr seoloh olah dia, sudah pintat

9 persiapan belajar untuk ulangan jika mau nilai nya bagus


25. Aaa...... Tolongg.......kak tolong ini di jelaskan mana mana aja yg unsur intrinsik cerpenTemanya apa..Latarnya apa...dst...Ini CeritanyaGak banyak koknikmati ceritanyaRajin BelajarHari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?”“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya.Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersekolahRajin BelajarHari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?”“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya.Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika.“Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika.​


Jawaban:

Tema: Pendidikan

Tokoh:

-Tika

-Rima

-Dwi

Penokohan:

-Tika: Rajin, dapat mengatur waktu

-Rima: Pemalas

-Dwi: Pemalas, mudah terpengaruh temannya

Alur:

Tahap Perkenalan: Paragraf 1-3

Tahap permunculan konflik: Paragraf 4-5

Tahap adanya konflik: 6-7

Tahap penyelesaian: 8-12

Latar:

L. Waktu: Pagi dan sore

L. Tempat: Sekolah dan jalanan (perjalanan Tika dkk pulang)

L. Suasana: ? (maap yg ini saya bingung juga:()

Sudut Pandang: Orang ketiga serba tahu

Amanat atau Pesan: Janganlah kamu terpengaruh hal yang tidak baik dari teman mu.

HEEEEIIIII MAAP KALAU SALAAHH:(((

MAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAP:((

Semoga membantu:'))


26. 1. Bentuk paling sederhana dari pecahan 105/405 adalah ?A. 21/87B. 35/135C. 7/27D. 1/32. Suhu udara di dalam rumah 12⁰ C, sedangkan suhu udara di luar rumah 17⁰ C lebih rendah dari suhu udara di dalam rumah. Maka suhu udara di luar rumah ?A. -29⁰ CB. -5⁰ CC. 5⁰ CD. 29⁰ C3. Dari kumpulan-kumpulan berikut yang termasuk himpunan adalah ?A. Kumpulan Gadis CantikB. Kumpulan Pelajaran SulitC. Kumpulan Kendaraan Roda EmpatD. Kumpulan Makanan Enak4. Himpunan L={2, 3, 4, 6, 12} jika dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan adalah ?A. {x|x > 1, x ∈ bilangan asli}B. {x|x > 1, x ∈ faktor dari 12}C. {x|x > 1, x ∈ bilangan cacah}D. {x|x > 1, x ∈ bilangan kelipatan 12}5. A={y|5≤y≤15,y∈bilangan prima} jika dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya menjadi ?A. A = {3, 5, 7, 9, 11, 13}B. A = {5, 7, 9, 11, 13}C. A = {5, 7, 9, 11, 13, 15}D. A = {5, 7, 11, 13}Home PendidikanParapuanTumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan IndonesiaSoal Latihan40 Contoh Soal UTS, PTS Matematika Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci JawabanKamis, 7 September 2023 19:56 WIBPenulis: Rinanda DwiYuliawatiEditor: NuryantiAABerikut ini adalah 40 contoh soal UTS, PTS Matematika kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka beserta dengan kunci jawaban.Berikut ini adalah 40 contoh soal UTS, PTS Matematika kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka beserta dengan kunci jawaban.TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh soal Ujian Tengah Semester (UTS) Matematika kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap beserta kunci jawabannya.Contoh soal UTS ini terdiri dari 40 soal pilihan ganda yang dilengkapi dengan kunci jawabannya.Contoh soal UTS Matematika Kelas 7 semester 1Baca juga: 40 Contoh Soal UTS, PTS Matematika Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum 13 Beserta Kunci Jawaban1. Bentuk paling sederhana dari pecahan 105/405 adalah ?A. 21/87B. 35/135C. 7/27D. 1/32. Suhu udara di dalam rumah 12⁰ C, sedangkan suhu udara di luar rumah 17⁰ C lebih rendah dari suhu udara di dalam rumah. Maka suhu udara di luar rumah ?A. -29⁰ CB. -5⁰ CC. 5⁰ CD. 29⁰ C3. Dari kumpulan-kumpulan berikut yang termasuk himpunan adalah ?A. Kumpulan Gadis CantikB. Kumpulan Pelajaran SulitC. Kumpulan Kendaraan Roda EmpatD. Kumpulan Makanan Enak4. Himpunan L={2, 3, 4, 6, 12} jika dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan adalah ?A. {x|x > 1, x ∈ bilangan asli}B. {x|x > 1, x ∈ faktor dari 12}C. {x|x > 1, x ∈ bilangan cacah}D. {x|x > 1, x ∈ bilangan kelipatan 12}BERITA TERKAIT45 Soal UTS PTS IPS Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Jawabannya - Sonora.idTribunnews.com45 Soal UTS PTS IPS Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Jawabannya - Sonora.idBelajar dari Suami Saya, Pemicu Linda Istri Aipda Rully Setia Meski jadi Cleaning Service saat Hamil - Sripoku.comTribunnews.comBelajar dari Suami Saya, Pemicu Linda Istri Aipda Rully Setia Meski jadi Cleaning Service saat Hamil - Sripoku.comPengasuh Ponpes di Jember akan Berhenti Salat Istikharah Jika Mahfud MD Bersedia Jadi Cawapres 2024 - Halaman 2Kesetiaan Cleaning Service Diuji, Aipda Rully Suaminya Mendadak Alami Kebutaan saat Resepsi Nikah - Tribunjakarta.comKisah Linda Istri Aipda Rully yang Jadi Cleaning Service Saat Hamil Tua: Harus Terus BerjuangSosok Aipda Rully, Polisi yang Alami Kebutaan Hingga Istri Terpaksa Kerja Jadi Cleaning Service - Bangkapos.comKunci Jawaban Soal Ujian Pelatihan Komite Pembelajaran Kurikulum Merdeka - Halaman allTak Lagi Dibiayai Nikita Mirzani, Lolly Ungkap Sumber Penghasilannya, Ternyata Ada Antonio Dedola - Halaman 25. A={y|5≤y≤15,y∈bilangan prima} jika dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya menjadi ?A. A = {3, 5, 7, 9, 11, 13}B. A = {5, 7, 9, 11, 13}C. A = {5, 7, 9, 11, 13, 15}D. A = {5, 7, 11, 13}6. Hasil dari 3/4 - 4/6 adalah ?A. 1/2B. 7/10C. 1/12D. 2/67. (-3) x 4 + (-12) : (-2) - (-7) + (-5) = ?A. 6 C. -16B. 4 D. -48. Bilangan desimal dari 70 persen adalah ?A. 0,7 C. 0,007B. 0,07 D. 0,00079. Himpunan semesta yang mungkin dari K = {2, 3, 5, 7, 11} adalah ?A. Himpunan Bilangan GanjilB. Himpunan Bilangan PrimaC. Himpunan Bilangan BulatD. Himpunan Bilangan Genap10. Tanda yang tepat dari perbandingan pecahan 1/2… 3/4A. < C. >B. = D. ≤11. KPK dari 12, 18 adalah ?A. 36 C. 72B. 54 D. 108​


Jawaban:

untuk no 1 jawabannya 7/27

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk mencari bentuk paling sederhana dari pecahan 105/405, kita perlu membagi pembilang dan penyebut dengan faktor bersama terbesar (FPB) dari kedua angka tersebut.

Menggunakan metode faktorisasi prima:

105 = 3 * 5 * 7

405 = 3 * 3 * 3 * 3 * 5

Kita dapat melihat bahwa faktor bersama terbesar dari 105 dan 405 adalah 3 * 5 = 15.

Kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan 15:

(105 / 405) / 15 = (7 * 3 * 5) / (3 * 3 * 3 * 3 * 5)

Menghilangkan faktor bersama dari pembilang dan penyebut, kita dapat menyederhanakan pecahan menjadi:

7 / (3 * 3 * 3) = 7 / 27

Jadi, bentuk paling sederhana dari pecahan 105/405 adalah 7/27.


27. Pak Jaya adalah guru SDN Tegalasri kelas 6, ia tahu benar tidak semua siswa tertarik mata pelajaran matematika. Kata sebagian siswa matematika itu sulit, menjemukan, penuh rumus, hitungan dan lain-lain. la pernah bertanya, kok bisa demikian? Pak Jaya kemudian mengajak teman sejawat sama-sama guru matematika di sekolah yang sama untuk menjawab pertanyaan tersebut, mereka menganalis masalah. Mereka mencari akar penyebab masalah, dengan melakukan Penelitian Tindak Kelas (PTK). Mereka mengembangkan angket, wawancara dan lembar observasi. Sebelum dibagikan ke siswa semua instrument diteliti, dicek, apakah sudah baik, mengukur apa yang akan diukur, dan bisa dipercaya. Hasil angket wawancara dan observasi adalah sebagian besar siswa merasakan materi Matemaatika terlalu teoritis, susah dibayangkan. Siswa menghendaki penjelasan konkrit. Pak Jaya ingat teori motivasi, bahwa siswa akan tertarik belajar jika dihadapkan ke hal-hal konkrit dan menantang. Mereka memutuskan untuk memanfaatkan mainan anak yang dapat menggambarkan permainan matematika. Setiap kali mengajar, Pak Jaya selalu membawa beberapa mainan dan barang-barang yang diperlukan agar pembelajaran matematika menjadi lebih konkrit dan dia meminta salah satu rekan guru untuk mengamati perilakunya saat dia mengajar dan melihat bagaimana antusias siswanya. Setiap selesai pelajaran Pak Jaya tidak lupa untuk meminta komentar siswa. Setiap topik bahasan selesai, Pak Jaya mengadakan ulangan. Hasil ulangan dianalisis, tentang ketuntasan, soal paling sulit, soal mudah. Kegiatan ini berlangsung selama 2 bulan sampai melaporkan tindakannya. Namun sebagai guru: matematika kelas 6 SDN Tegalasri, ia belum puas karena tidak seluruh siswa memperoleh nilai di atas batas kemampuan minimal yang di harapkan yaitu 75. Pertanyaan: 1. Analisislah kasus di atas, temukan 4 masalah pembelajaran Pak Jaya di dalam mengajarnya.2. Berikan alasan atas hasil analisis saudara. 3. Kemukakan alternatif pemecahannya.​


Empat masalah pembelajaran Pak Jaya di dalam mengajarnya:

Kegiatan pembelajaran Matematika yang baru diperkenalkan Pak Jaya bersifat masih baru (baru berjalan 2 bulan). Adaptasi proses pembelajaran metode baru memerlukan waktu adaptasi oleh siswa karena menyangkut proses adaptasi dari kebiasaan lama ke kebiasaan baru.Pak Jaya sepertinya hanya merubah cara dia mengajar dengan membawa mainan anak untuk diasosiasikan ke dalam proses pembelajaran matematika namun Pak Jaya dalam waktu bersamaan juga harus merencanakan kurikulum terstruktur dalam mengadopsi cara belajar yang baru diciptakannya itu.Pak Jaya dalam memberi penilaian dari ulangan matematika siswa hanya berdasarkan penilaian jawaban benar atau salah.Pak Jaya tidak melibatkan ahli dari luar yang memang berpengalaman di bidangnya.

Alasan dari hasil analisa di atas:

Mungkin Pak Jaya hanya mengetahui cara dengan memperkenalkan mainan anak (tidak berpengalaman sebagai ahli konsep pendidikan) dalam proses pembelajaran materinya dan berharap nilai matematika siswanya dapat langsung meningkat.  Pak Jaya hanya terpaku pada cara baru dia mengajar yang membangkitkan semangat belajar matematika siswa didiknya tapi untuk menjadi suatu program pembelajaran yang efektif diperlukan pedoman dan kurikulum yang terencana.Dalam membuat soal ulangan matematika harus dibarengi dengan perencanaan pembuatan pedoman penilaian yang objektif dimana angka penilaian diberikan berdasarkan pemahaman atas materi bukan saja dari jawaban benar atau salah.Karena Pak Jaya bukan seorang ahli pembuat pedoman dan kurikulum belajar maka proses belajar baru yang diperkenalkan Pak Jaya tersebut perlu dikaji lebih dalam oleh ahli pendidikan yang berpengalaman di bidang proses pembelajaran kreatif ini.

Berikut alternatif pemecahan masalah di atas:

Pihak sekolah mendatangkan/mengkonsultasikan proses pembelajaran baru yang diperkenalkan oleh Pak Jaya ke pada pihak yang ahli dalam bidang ini agar program pembelajaran tersebut dapat diterapkan dengan terencana dan pastinya akan lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan siswa didik.Dengan disetujuinya proses pembelajaran cara baru tersebut maka pihak sekolah dapat mempersiapkan permohonan dana untuk pengadaan perangkat permainan yang lebih lengkap sesuai dengan pedoman kurikulum yang sudah direncanakan. Dengan kelengkapan perangkat permainan yang sudah disesuaikan dengan masing-masing materi belajar maka proses pembelajaran akan berjalan dengan efektif.Dengan perencanaan ini pihak sekolah dapat menerapkan paradigma proses belajar baru ini ke semua mata pelajaran di sekolah sehingga tidak hanya bermanfaat untuk mata pelajaran Pak Jaya saja tapi untuk seluruh siswa didik di sekolahnya.      

Pembahasan

Dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat saat ini maka berkembang pula proses pembelajaran di dunia pendidikan. Hal ini sangat penting untuk dipahami pihak pendidik karena paradigma metode belajar tempo dulu sudah tidak efektif dan banyak ditinggalkan. Pihak pendidik harus mengadopsi perkembangan teknologi untuk dapat menggali potensi siswa didik lebih dalam sehingga siswa dapat memahami materi belajar dengan baik.

Salah satu proses pembelajaran yang sudah banyak diadopsi adalah merancang proses belajar yang lebih kreatif dengan memanfaatkan teknologi seperti komputer tablet, laptop, handphone, internet, berbagai aplikasi pendidikan, dan lain-lain. Di samping itu, sudah banyak tersedia perangkat-perangkat peraga pendukung pendidikan yang dapat ditemukan untuk membantu para pendidik meningkatkan antusiasme anak didiknya untuk mendalami materi yang disampaikan.  

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Proses Belajar https://brainly.co.id/tugas/50949513

Pelajari lebih lanjut tentang Kompetensi Dasar https://brainly.co.id/tugas/51042755

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


28. Anak SekolahRajin BelajarHari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?”“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya.Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika.“Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika.Soalnya apa gagasan pokok dari cerpen diatas​


Jawaban:

Hari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.

maaf kalo salah


29. Tema: Anak Sekolah Rajin Belajar Hari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN. Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan. Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan. “Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya. “Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan. “Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?” “Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya. Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku. Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan. Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika. “Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika. Buatlah Orientasi Komplikasi Resolusi Dr cerita yang di atas


Jawaban:

kalimat 4 dan paragraf 2,

maaf kalo salah

JADIKAN JAWABAN TERBAIK


30. Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah matematika. Semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya. Terjadilah percakapan antara lima sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita, dan Dini. Banu : Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6! Dini : A dan C Sita : Kalau nomor 10, 11, dan 15 jawabannya apa, Ban? Banu : Kalau 10 A, 11 D, nomor 15 aku belum. Adi : Huss, jangan kencang-kencang nati gurunya dengar! Sita : Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan. Mereka berempat saling menyontek seperti pelajar lainnya. Tetapi tidak dengan Budi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa menyontek. Cerpen yang sesuai dengan teks drama tersebut adalah …. A. Kelasku sedang menghadapi ujian matematika. Aku, Banu, Siti, Dina, dan Adi sangat kewalahan menjawab soal-soal tersebut. Kudengar panggilan Banu kepada Dina, “Din…soal no 5 dan 6 jawabannya apa?” “Nggak tau,” jawab Dina, “Tanya Dini sana!” B. Ketika ujian matematika berlangsung, Banu kelihatan gelisah. Matanya liar, lirik sana, lirik sini. “Din…soal nomor 5 dan 6 apa jawabannya?” ujar Banu penuh harap. “A dan C,” jawab Dini sedikit keras. “Ssst… jangan keras-keras dong, ntar Bu guru dengar. Mereka asyik contek-contekan, sementara Budi serius dengan pekerjaannya sendiri. C. Bu guru mengadakan ulangan harian. Semua siswa kewalahan melihat soalnya. Begitu juga dengan Banu, Dini, Siti, Budi, dan Adi. Mereka saling contek, termasuk juga Budi. “Soal nomor 5 dan 6 apa jawabannya, Din,” tanya Budi, “A dan C, jawab Dini. “Terus soal nomor 10, 11, dan 15 apa jawabannya, Sit?” Tanya Adi. “Sssst… jangan keras-keras kata Dini, “ntar bu Guru dengar.” D. Ujian matematika sedang berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya. Lima sekawan, Budi, Banu, Dini, Siti, dan Adi pun merasa kewalahan juga. “Din, jawaban soal nomor 5 dan 6 apa?” tanya Danu memecahkan keheningan ruang ujian. “A dan C.” jawab Dini. “Truss soal nomor 10, 11, 15 jawabannya apa, Ban?” tanya Sita “Nomor 10 A, 11 D dan 15 aku belum selesai,” jawab Banu. Walaupun keempat temannya saling contek, Budi terlihat rileks dan mengerjakan sendiri soalnya tanpa menyontek.


Jawaban:

D

Semogamembantu^_^_^

Jawaban:

Jawabannya D, maaf kalo salah ^-^


31. Rajin BelajarHari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?”“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya.Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika.“Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika.siapa saja yg ada di situ???argumentasi???tempat/latar???judul??


Siapa Saja 'Tokoh' Nya? Tika,Dwi ,Rima,Dan Ibu Guru

Argumentasi?Nilai Yang DidapatKan Oleh Rima,Tika Dan Dwi

Tempat ? Sekolah

Judul?Ayo Belajar!

Maaf Kalo Salah

Semoga Membantu!!(-_^)

32. Kuis matematika kelas 8 (seluruh materi)Jumlah soal: 10 soalTingkat kesulitan: BervariasiPeraturan: Dilarang copas, dilarang screen shot jawaban dari orang lain atau aplikasi, dilarang jawab asal, jawaban harus lengkap, dan jawaban harus ada penjelasannya.1. Perhatikan barisan-barisan berikut ini :i)   5, 7, 9, 11, 13, 15, ...ii)  5, 11, 17, 23, 29, 35, ....Barisan aritmetika ditunjukkan oleh nomor ....a. i) sajab. ii) sajac. i) dan ii)d. Tidak keduanya2. Jika garis k  melalui titik (1,-2) dan (4,3) , maka garis tersebut ....a. sejajar dengan sumbu- x b. sejajar dengan sumbu-yc. sejajar dengan sumbu- x  dan sumbu- y d. tidak sejajar dengan sumbu-x  maupun sumbu-y3. Diketahui himpunan pasangan berurutan {(1, 4), (2, 7), (3, 4), (3, 5), (4, 1), (4, 4)} yang menyatakan relasi dari himpunan A = {1, 2, 3, 4} ke himpunan B = {1, 4, 5, 7}. Supaya relasi tersebut menjadi fungsi, maka minimal banyaknya pasangan berurutan yang harus dihilangkan dari relasi tersebut ada sebanyak ... buah.a. 0b. 1c. 2d. 34. Diketahui sebuah mobil melalui sebuah jalan dari kota A ke kota B. 60 menit pertama, mobil telah melalui jalan sepanjang 5 km. Pada 60 menit ketiga, mobil telah melalui jalan sepanjang 15 km. Dengan kecepatan rata-rata yang sama, jika mobil tersebut memulai perjalanan pada pukul 07.00 WIB, maka pada pukul 13.00 WIB mobil telah melalui jalan sepanjang ....a. 20kmb. 25kmc. 30kmd. 35km5. Daniel membeli sebuah buku dan dua buah pulpen dengan total harga Rp10.000. Jika x adalah harga sebuah buku dan y harga sebuah pulpen, maka persamaan linear dua variabel yang menggambarkan kondisi di atas adalah....a. 2x - y = 10.000b. x + y = 10.000c. 2x + y = 10.000d. x + 2y = 10.0006. Panjang hipotenusa segitiga siku-siku adalah 30 cm, jika panjang salah satu sisinya 18 cm, maka panjang sisi lainnya adalah …a. 24cmb. 26cmc. 25cmd. 28cm7. Jika luas sebuah lingkaran sama dengan 78,5 cm², maka kelilingnya sama dengan ... (π = 3,14).a. 5cmb. 7,35cmc. 15,7 cmd. 31,4 cm8. Diketahui jumlah dan selisih garis singgung persekutuan luar dan garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran berturut-turut adalah 12 cm dan 4 cm. Jika jari-jari lingkaran pertama 2 cm, maka jari-jari lingkaran kedua adalah ... cm.a. 2b. 3c. 6d. 89. Sebuah balok mempunyai panjang 14 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 6 cm. Jumlah panjang rusuk balok tersebut adalah ...a. 106cmb. 108cmc. 110cmd. 112cm10. Pada sebuah ujian, peluang siswa mendapat nilai minimal 85 adalah 0,57. Dari 5.000 siswa yang mengikuti ujian tersebut, frekuensi harapan dari banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah 85 adalah ....a. 2.000 siswab. 2.150 siswac. 2.850 siswad. 3.000 siswa​


Jawaban:

1. Perhatikan barisan-barisan berikut ini :

i)   5, 7, 9, 11, 13, 15, ...

ii)  5, 11, 17, 23, 29, 35, ....

Barisan aritmetika ditunjukkan oleh nomor ....

a. i) saja

karena bilangannya berurutan dari terkecil ke terbesar

2. Jika garis k  melalui titik (1,-2) dan (4,3) , maka garis tersebut ....

d. tidak sejajar dengan sumbu-x  maupun sumbu-y karena berbentuk diagonal

3. Diketahui himpunan pasangan berurutan {(1, 4), (2, 7), (3, 4), (3, 5), (4, 1), (4, 4)} yang menyatakan relasi dari himpunan A = {1, 2, 3, 4} ke himpunan B = {1, 4, 5, 7}. Supaya relasi tersebut menjadi fungsi, maka minimal banyaknya pasangan berurutan yang harus dihilangkan dari relasi tersebut ada sebanyak ... buah.

A adalah faktor dari B

faktor 5(4,1)(1,4)

faktor 7(3,4)

(2,7) bukan factor B

(3,5)bukan faktor B

(4,4)bukan faktor B

d. 3

4. Diketahui sebuah mobil melalui sebuah jalan dari kota A ke kota B. 60 menit pertama, mobil telah melalui jalan sepanjang 5 km. Pada 60 menit ketiga, mobil telah melalui jalan sepanjang 15 km. Dengan kecepatan rata-rata yang sama, jika mobil tersebut memulai perjalanan pada pukul 07.00 WIB, maka pada pukul 13.00 WIB mobil telah melalui jalan sepanjang ....

c. 30km

waktu 60 menit= 1 jam

jarak 5 km

kecepatan = 5km/ jam

waktu 13.00-07.00= 6 jam

jarak = kecepatan x waktu

= 5x6= 30km

5. Daniel membeli sebuah buku dan dua buah pulpen dengan total harga Rp10.000. Jika x adalah harga sebuah buku dan y harga sebuah pulpen, maka persamaan linear dua variabel yang menggambarkan kondisi di atas adalah....

d. x + 2y = 10.000

buku= x

pulpen = y

x+2y= 10.000

6. Panjang hipotenusa segitiga siku-siku adalah 30 cm, jika panjang salah satu sisinya 18 cm, maka panjang sisi lainnya adalah …

a. 24cm

30²= 18²+x²

900-324= x²

576= x²

x= 24

7. Jika luas sebuah lingkaran sama dengan 78,5 cm², maka kelilingnya sama dengan ... (π = 3,14).

d. 31,4 cm

luas =πr². 78,5= 3,14 .r²

r²= 78,5;3,14= 25

r=5

d= 10

kll =πd= 3,14.10= 31,4 cm

8. Diketahui jumlah dan selisih garis singgung persekutuan luar dan garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran berturut-turut adalah 12 cm dan 4 cm. Jika jari-jari lingkaran pertama 2 cm, maka jari-jari lingkaran kedua adalah ... cm.

c. 6

9. Sebuah balok mempunyai panjang 14 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 6 cm. Jumlah panjang rusuk balok tersebut adalah ...

d. 112cm

4(14)+4(8)+4(6)

= 56+32+24= 112cm

10. Pada sebuah ujian, peluang siswa mendapat nilai minimal 85 adalah 0,57. Dari 5.000 siswa yang mengikuti ujian tersebut, frekuensi harapan dari banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah 85 adalah ....

b. 2.150 siswa

0,57x 5000= 2850 siswa

5000-2850= 2150;siswa

Penjelasan dengan langkah-langkah:

semoga bermanfaat


33. Anak SekolahRajin BelajarHari Senin yang cerah. Setelah anak-anak upacara bendera, mereka menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini ada mata pelajaran matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan PPKN.Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tika, Dwi, dan Rima pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada boneka baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Rima pada kedua sahabatnya.“Asyik.” Ucap Dwi dengan penuh kegembiraan.“Gimana, Tik, kamu bisa ikut tidak?”“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Sanjang Tika dengan polosnya.Sesampai di rumah masing-masing, Tika langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Dwi dan Rima bermain boneka sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Dwi dan Rima merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan.Lain halnya dengan Tika. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Dwi dan Rima belajar dengan temannya, Tika.“Wah, Tik, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Rima pada Tika.SoalJudul yang cocok untuk cerpen diatas​


Jawaban:

Anak Sekolah Harus Rajin Belajar

Penjelasan:

karena pada cerpen tersebut terdapat pelajaran yg menyuruh anak sekolah harus rajin belajar


34. Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah Matematika. Semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soal. Terjadilah percakapan diantara lima sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita, dan Danu. Banu : “Din, Aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!” Dini : “A dan C” Sita : “Kalau soal nomor 10,11,dan 15 jawabannya apa Ban?” Banu : “ 10 A, 11 D, 15 aku belum.” Adi : “ Hus, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar!” Sita : “ Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan.” Mereka berempat saling menyontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan Budi, ia terlihat rileks dan mengerjakan sual ujian sendiri tanpa menyontek. Cerpen yang sesuai dengan teks drama tersebut adalah..... A. Kelasku sedang menghadapi ujian Matematika. Aku, Banu, Sita, Dini, dan Adi sangat kewalaham menjawab soal-soal tersebut. Kudengar panggilan Danu kepada Dini. “Din, ..... soal nomor 5 jawabannya apa? “ Ngak tau.” Jawab Dini. “Tanya sita sana!” B. Ketika ujian matematika berlangsung, Banu kelihatan gelisah. Matanya liar lirik sana, lirik sini. “Din, Aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6 jawabannya apa?” ujar Banu penuh harap. “A dan C,” jawab Dini sedikit keras. “Ssss... jangan keras-keras dong nanti ibu guru dengar.” Mereka asik menyontek , sementara Budi serius dengan pekerjaannya. C. Ujian matematika berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya. Lima sekawan, Budi, Banu, Sita, Dini, dan Adi pun merasa kewalahan juga. “Din, Aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6 jawabannya apa?” ujar Banu memecah keheningan ruang ujian. “A dan C,” jawab Dini. Terus “Kalau soal nomor 10,11,dan 15 jawabannya apa Ban?” tanya Sita. “ 10 A, 11 D, 15 aku belum selesai,” Jawab Banu. Walau keempat temannya menyontek Budi terlihat rileks dan mengerjakan soal sendiri.tanpa menyontek. D. Bu guru mengadakan ulangan harian. Semua siswa kewalahan melihat soalnya. Begitu pula Banu, Sita, Dini, dan Adi. Mereka saling menyontak termasuk juga Budi. “soal nomor 5 dan 6 jawabannya apa Din?” tanya Budi. “A dan C,” jawab Dini sedikit keras. “Terus soal nomor 10,11,dan 15 jawabannya apa Sit?” tanya Adi.


C. Ujian matematika berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya. Lima sekawan, Budi, Banu, Sita, Dini, dan Adi pun merasa kewalahan juga. “Din, Aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6 jawabannya apa?” ujar Banu memecah keheningan ruang ujian. “A dan C,” jawab Dini. Terus “Kalau soal nomor 10,11,dan 15 jawabannya apa Ban?” tanya Sita. “ 10 A, 11 D, 15 aku belum selesai,” Jawab Banu. Walau keempat temannya menyontek Budi terlihat rileks dan mengerjakan soal sendiri.tanpa menyontek.

Penjelasan:

CERPEN artinya adalah Cerita pendek

CERPEN DARI CERITA ADALAH C.

Ujian matematika berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya. Lima sekawan, Budi, Banu, Sita, Dini, dan Adi pun merasa kewalahan juga. “Din, Aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6 jawabannya apa?” ujar Banu memecah keheningan ruang ujian. “A dan C,” jawab Dini. Terus “Kalau soal nomor 10,11,dan 15 jawabannya apa Ban?” tanya Sita. “ 10 A, 11 D, 15 aku belum selesai,” Jawab Banu. Walau keempat temannya menyontek Budi terlihat rileks dan mengerjakan soal sendiri.tanpa menyontek.


Video Terkait

Kategori matematika