Soal Dan Pembahasan Kimia Tentang Halogen

Soal Dan Pembahasan Kimia Tentang Halogen

apa itu unsur halogen pada kimia?

Daftar Isi

1. apa itu unsur halogen pada kimia?


Unsur halogen adalah unsur yang terletak pada golongan VIIA
yg termasuk golongan VIIA : F, Cl, Br, I, At

2. materi kimia tentang halogen


Golongan halogen atau golongan 17 (VII A) adalah unsur-unsur yang memiliki tujuh elektron valensi dengan konfigurasi electron terluar ns2 ns5. Unsur-unsur tersebut adalah fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), Iodin (I), dan astatin (At). Golongan halogen ini (F, Cl, Br, I dan At) adalah kelompok unsur-unsur yang sangat kontras terhadap golongan alkali (golongan 1A). Alkali adalah kelompok logam yang sangat reaktif dan elektropositif, sedangkan halogen adalah kelompok non-logam yang sangat reaktif dan elektronegatif. Alkali yang paling reaktif terdapat pada unsur yang paling bawah, sedangkan halogen merupakan unsure paling atas dari golongannya dalam sistem periodik unsur. Unsur-unsur halogen ini tidak ditemukan dialam dalam keadaan bebas melainkan dalam keadaan garamnya, karena merupakan unsur yang paling reaktif. Halogen berasal dari bahasa yunani yang berarti “ pembentuk garam “ , karena unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan logam membentuk garam. Golongan halogen ditemukan dialam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomic, F2, Cl2, Br2, I2

3. Jelaskan tentang sifat kimia halogen


Halogen yg berarti asin sesuai namanya halo (asin)

4. sebutkan sifat fisika dan sifat kimia dari golongan 7a (halogen)


Sifat fisika dan sifat kimia Halogen (Golongan VIIA)

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Halogen}}}[/tex]

Halogen merupakan unsur yang terletak pada golongan VIIA. Dalam bahasa Yunani halogen berasal dari kata halos yang berarti garam dan genes berarti pembentuk. Hal ini karena halogen dapat bereaksi dengan logam alkali membentuk garam. Di alam unsur halogen ditemukan dalam bentuk molekul diatomik yaitu F2, Cl2, Br2 dan I2. Unsur astatin dalam golongan halogen merupakan unsur buatan yang tidak stabil karena bersifat radioaktif. Halogen mempunyai elektron valensi 7 sehingga untuk mencapai kestabilan akan cenderung untuk menerima satu elektron maka halogen termasuk non logam yang sangat reaktif.

Sifat fisis halogen :

Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai iodin semakin besar. Hal ini karena semakin kuat gaya london antar molekul halogen. Pada suhu kamar wujud fluorin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud cair dan iodin berwujud gas. Halogen mempunya warna yang khas. Warna fluorin kuning muda, klorin kuning hijau, bromin merah tua, iondin padat hitam dan iodin uap ungu. Halogen merupakan molekul non polar sehingga kelarutan halogen dalam air dari fluorin sampai iodin semakin berkurang. Halogen akan lebih mudah larut pada pelarut yang bersifat non polar contohnya CCl4

Sifat kimia halogen :

Halogen mempunyai elektron valensi 7 maka mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron sehingga mudah membentuk ion negatif. Halogen disebut sebagai unsur yang sangat elektronegatif Jari-jari atom halogen sangat kecil sehingga mudah menarik elektron untuk mencapai kestabilan oleh karena itu kereaktifan halogen sangat besar. Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Halogen merupakan oksidator kuat. Dari atas ke bawah (F, Cl, Br, I) sifat daya pengoksidasi halogen semakin berkurang. Oleh karena itu, apabila halogen yang berada diatas direaksikan dengan ion halida yang berada dibawahnya dapat mendesak ion halida dari senyawanya. Urutan daya pengoksidasi halogen dari atas ke bawah : F2 > Cl2 > Br2 > I2

[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

Unsur gas mulia brainly.co.id/tugas/13611273, https://brainly.co.id/tugas/3842473# unsur logam alkali brainly.co.id/tugas/4346615 unsur logam alkali tanah brainly.co.id/tugas/6333773 Warna nyala logam alkali dan alkali tanah https://brainly.co.id/tugas/4585839 , https://brainly.co.id/tugas/4585835 Daya pengoksidasi halogen https://brainly.co.id/tugas/18915122 , https://brainly.co.id/tugas/19073900

 

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

Mapel : Kimia

Bab : Kimia Unsur

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.3

Kata kunci : sifat fisika, sifat fisis, sifat kimia, halogen, golongan VIIA


5. jelaskan secara sifat fisik dan sifat kimia mengapa golongan I A mudah bereaksi dengan golongan halogen sedangkan golongan IIIA A lebih sulit


Jawaban:

karena golongan IA kulit atomnya yang hanya 1 membuat unsur alkali logam ini lunak dibanding kulit atom golongan IIIA, yang membuat mudah terlepas dan mudah bereaksi dengan golongan halogen

Penjelasan:

-sifat fisik logam yang mudah bereaksi dengan udara dan air membuat logam alkali ini cenderung reaktif.

-sifat kimia bereaksinya antara logam-logam alkali dan oksigen menghasilkan oksida (M2O), peroksida (M2O2), dan superoksida (MO2).


6. mengapa halogen dapat diterapkan ke kehidupan sehari hari? padahal halogen bersifat racun


halogen tidak beracun ketika berikatan dengan senyawa lain

7. soal kimia no 2. bagaimana hubungan antara jari-jari atom,afinitas elektron dan kereaktifan halogen?


dalam satu golongan halogen (F,Cl,Br,I,At) semakin keatas maka jari jari semakin kecil F<Cl<Br<I<At
sedangkan afinitas elektron semakin keatas semakin besar F>Cl>Br>I>At
dan kereaktifan sama seperti afinitas yakni semakin keatas semakin besar F>Cl>Br>I>At

8. soal kimia no 2. bagaimana hubungan antara jari-jari atom,afinitas elektron dan kereaktifan halogen?


Hubungan jari-jari atom, afinitas elektron, dan kereaktifan unsur halogen (golongan VIIA) adalah

1. Jari-jari atom dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin besar

2. Afinitas elektron dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin kecil

3. Kereaktifan dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin kecil


Pembahasan

Sifat-sifat unsur bergantung pada konfigurasi elektron dari unsur. Jika unsur dalam satu golongan, maka akan memiliki elektron valensi yang sama. Sedangkan unsur yang berada dalam satu periode, maka akan memiliki jumlah kulit yang sama.

Unsur halogen merupakan golongan VIIA dalam sistem periodik unsur yaitu F, Cl, Br dan I. Unsur halogen membentuk kestabilan (oktet/8) dengan cara menerima satu elektron. Unsur-unsur halogen tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam tetapi dalam bentuk molekul diatomik. Pada suhu kamar wujud halogen flourin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud cair dan iodin berwujud gas.


Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah jarak paling pendek antara dua inti atom dalam bentuk padatan. Kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin besar. Hal ini karena semakin banyak jumlah kulit atom dari atas ke bawah.

Kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin kecil. Hal ini karena dari kiri ke kanan jumlah elektron valensi akan semakin besar, sedangkan jumlah kulit sama. Semakin bertambahnya elektron valensi mengakibatkan ikatan yang terjadi antara elektron valensi dengan inti menjadi semakin kuat, sehingga terjadilah pengecilan ukuran volume atom.


Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah energi yang yang dilepaskan ketika suatu atom menerima elektron. Kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin kecil. Hal ini karena semakin besar jari-jari atom dari atas ke bawah. Sehingga atom akan semakin mudah untuk menerima elektron.

Kecenderungan afinitas elektron jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin besar. Hal ini karena dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan sehingga atom semakin sulit untuk menerima elektron.


Kereaktifan

Kereaktifan elektron dari atas ke bawah semakin berkurang, hal ini karena jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar sehingga gaya tarik inti atom dengan elektron terluar akan semkain lemah. Kereaktifan juga berbanding terbalik dengan nilai afinitas elektron. Dari atas ke bawah (satu golongan) afinitas elektron halogen semakin kecil, maka kereaktifan halogen semakin berkurang.


Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang mineral brainly.co.id/tugas/3454551

2. Materi tentang unsur brainly.co.id/tugas/946146

3. Materi tentang kelimpahan unsur brainly.co.id/tugas/1205215

4. Materi tentang mineral di alam brainly.co.id/tugas/18508425


-----------------------------------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Kimia unsur

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12. 7. 3

Kata kunci : halogen, golongan VIIA, jari-jari atom, afinitas elektron, kereaktifan



9. Halogen dapat membentuk senyawa antar halogen pada senyawa antar halogen tersebut, unsur apakah yang hanya dapat membentuk bilangan oksidasi -1 ? Jelaskan!


Jawaban:

Unsur F

Penjelasan:

Karena jumlah elektronnya kurang dari 8


10. Asam oksihalogen terjadi hanya pada halogen yang memiliki bilangan oksidasi positif dan dapat terjadi dari reaksi oksidasi halogen dengan air. Berilah contoh reaksi oksidasi halogen dengan air!


Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia 
Materi: Asam dan Basa 
Kata Kunci: Asam oksihalogen

                                      

Jawaban pendek:

 

Asam oksihalogen terjadi hanya pada halogen yang memiliki bilangan oksidasi positif dan dapat terjadi dari reaksi oksidasi halogen dengan air.

 

Contoh reaksi oksidasi halogen dengan air adalah pada penambahan klorin (Cl₂) ke dalam air yang menghasilkan asam hidroklorida (HCl) dan asam hipoklorida (HOCl):

 

Cl₂ + H₂O ⇌ HClO + HCl

 

Bilangan oksidasi Cl pada asam hipoklorida (HOCl) adalah:

 

Biloks Cl +Biloks O + Biloks H = 0

 

Biloks Cl + (-2) + 1 = 0

 

Biloks Cl = +1 (positif)

 

Jawaban panjang:

 

Asam oksihalogen adalah asam yang mengandung oksigen (unsur O) dan halogen (Unsur golongan VIIA, yaitu fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), yodium (I), dan astatine(At))

 

Fluorin memiliki ukuran ukuran atomnya yang sangat kecil dan elektronegativitas tinggi. Oleh karena itu, hanya terbentuk satu asam oksihalogen, HOF yang dikenal sebagai asam fluorik (I) atau asam hipoflorous.

 

Unsur-unsur lain dari golongan halogen dapat membentuk beberapa asam oksihalogen. Namun, asam oksihalogen ini tidak dapat diisolasi dalam keadaan murni, karena hanya stabil dalam larutan atau dalam bentuk garam. Halogen umumnya membentuk empat seri asam oksihalogen yaitu asam hipohalous (bilangan oksidasi +1), asam halous (bilangan oksidasi +3), asam halik (bilangan oksidasi +5) dan asam perhalik (bilangan oksidasi +7).

 

Klorin membentuk empat jenis asam oksihalogen, yaitu HOCl (asam hipoklorida), HOClO (asam klorat), HOClO₂ (asam klorat) dan terakhir HOClO₃ (asam perklorik).

 

Bromin membentuk HOBr (asam hipobromous), HOBrO₂ (asam bromat) dan HOBrO₃ (asam perbromat).

 

Iodin membentuk HOI (asam hipoiodous), HOIO₂ (asam iodik) dan HOIO₃ (asam per-iodik).

 

Astatit bersifat radioaktif dan tidak stabil dan umumnya tidak membentuk asam oksihalogen.


11. Jenis ikatan kimia antara pasangan unsur juga dapat diramalkan berdasarkan letak unsur itu dalam sistem periodik. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur... A. Logam alkali dengan halogen B. Logam alkali tanah dengan halogen C. Logam alkali dengan gas mulia D. Halogen dengan golongan oksigen E. Golongan oksigen dengan logam alkali Jelaskannn yah;;)


Jenis ikatan kimia antara pasangan unsur juga dapat diramalkan berdasarkan letak unsur itu dalam sistem periodik. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur Halogen dengan Golongan Oksigen (D)

Penjelasan:

Ikatan Kimia dapat diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil lainnya.

Pada dasarnya suatu atom atau unsur terdapat bebas di alam dalam berbagai sifat dan karakteristiknya masing-masing, atom atau unsur tersebut akan saling berinteraksi satu sama lainnya secara bebas untuk mencapai tingkat kestabilan atau stabilitasnya masing-masing salah satunya dikenal dengan "Ikatan Kimia".

Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya interaksi antara dua atom atau unsur yang menggunakan pasangan elektronnya secara bersama-sama.

Contohnya adalah Hidrogen Klorida (HCl)

Ikatan kimia dalam HCl terjadi karena kedua atom tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan serah terima elektron walaupun secara fakta atom Klorin (Cl) memiliki keelektronegatifan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Hidrogen.

Unsur atau atom yang membentuk ikatan kovalen tidak mampu melakukan tarik menarik sehingga terjadilan proses penggunaan pasangan elektron yang dimiliki secara bersama-sama.

Ikatan Kovalen hanya terjadi antara Unsur Non Logam dan Unsur Non Logam.

Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.

Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama.

Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron) (Kaidah Duplet dan Oktet).

Berdasarkan pada uraian diatas, maka kita coba analisis tiap pilihan jawaban yang ada yaitu:

A. Logam alkali dengan halogen

    Logam alkali merupakan logam yang berada di golongan IA dan unsur Halogen merupakan unsur yang berada di golongan VIIA, ketika kedua unsur dari kedua golongan tersebut berikatan maka akan dihasilkan IKATAN IONIK sehingga pilihan jawaban A adalah SALAH

B. Logam alkali tanah dengan halogen

    Logam alkali tanah merupakan logam yang berada di golongan IIA dan unsur Halogen merupakan unsur yang berada di golongan VIIA, ketika kedua unsur dari kedua golongan tersebut berikatan maka akan dihasilkan IKATAN IONIK sehingga pilihan jawaban B adalah SALAH

C. Logam alkali dengan gas mulia

    Logam alkali merupakan logam yang berada di golongan IA dan unsur gas mulia merupakan unsur yang berada di golongan VIIIA, ketika kedua unsur dari kedua golongan tersebut berikatan maka tidak akan dihasilkan IKATAN karena sifat unsur gas mulia adalah inert sehingga pilihan jawaban C adalah SALAH

D. Halogen dengan golongan oksigen

    Unsur Halogen merupakan unsur yang berada di golongan VIIA dan unsur Oksigen merupakan unsur yang berada di golongan VIA, ketika kedua unsur dari kedua golongan tersebut berikatan maka akan dihasilkan IKATAN KOVALEN sehingga pilihan jawaban D adalah BENAR

E. Golongan oksigen dengan logam alkali

    Logam alkali merupakan logam yang berada di golongan IA dan unsur Oksigen merupakan unsur yang berada di golongan VIA, ketika kedua unsur dari kedua golongan tersebut berikatan maka akan dihasilkan IKATAN IONIK sehingga pilihan jawaban E adalah SALAH

Demikian penjelasan terkait ikatan kovalen, semoga membantu.

Pelajari soal-soal Ikatan Kimia lainnya melalui link berikut:

Menjelaskan Perbedaan Ikatan Ionik dan Kovalen

https://brainly.co.id/tugas/33876476

Meramalkan Jenis Ikatan Kimia dan Rumus Molekulnya

https://brainly.co.id/tugas/19355584

Penjelasan Ikatan Kovalen pada HCl

https://brainly.co.id/tugas/13431433

Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!

#AyoBelajar

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kelas     : X

Mapel    : KIMIA

BAB       : Ikatan Kimia

Kode     : 10.7.4.

----------------------------------------------------------------------------------------------------


12. apa saja unsur yang terdapat dalam halogen?


Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At) dan unsur Ununseptium yang belum diketahui dengan jelas.

13. Diketahui unsur halogen yaitu F, Cl, Br, l pada golongan berapa unsur halogen berada?


Jawaban:

Golongan VIIA

Penjelasan:

Mereka memiliki elwltron valensi 7 jadi masuk golongan VII A


14. Di antara unsur—unsur halogen, yaitu fluorin, klorin, bromin, dan iodin, manakah yang mempunyai merupakan halogen yang paling reaktif


Jawaban:

Fluor

Penjelasan:

Fluor adalah unsur paling reaktig di halogen, karena ia memiliki energi ikat yang lebih kecil dibanding yang lainnya. Sehingga ia sangan reaktif terhadap unsur lain.


15. Ikatan kimia yang terdapat dalam molekul diatomic dari unsur unsur halogen adalah ikatan


adalah ikatan kovalen rangkap 1

16. Sebutkan Fungsi halogen lampu! (soal Ujian Sekolah) tolong dijawab


untuk membalik reaksi kimia penguapan wolfram dari filamentkelas : VIII
pelajaran : IPA
kategori : pengubah besaran listrik dan sensor
kata kunci : lampu halogen, fungsi

pembahasan:
fungsi halogen dalam lampu adalah:
1) menambah umur dari bola lampu
2) mencegah penggelapan kaca sampul depan sehingga bola lampu bersih dan keluaran cahaya tetap konstan.

17. unsur X terdapat dalam golongan alkali dan unsur Y terdapat dalam gologan halogen. Rumus kimia senyawa yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah


x golongan 1a
y gol 7a
jadi x^+1
y-1
jadi x1y1 atau xy membentuk senyawa ionik

18. Senyawa yang penting dalam halogen !! Reaksi sederhana halogen!!


jenis senyawa yang terbentuk adalah sebagain besar senyawa kovalen. 
contoh reaksi halogen yang senyawanya banyak ditemukan adalah hydrogen halida atau asam halida. reaksinya : H2(g) + X2(g) = 2HX(g) 

19. dimana letak halogen dalam sistem periodik, mengapa disebut halogen


Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 7 (VII atau VIIA pada sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan tenesin (Ts). Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling nonlogam.

Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzeliusmengistilahkan "halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (háls), "garam" atau "laut", dan γεν- (gen-), dari γίγνομαι (gígnomai), "membentuk" sehingga berarti "unsur yang membentuk garam". Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan logam.

Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom (misalnya Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektronterluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.

Lampu halogen adalah lampu pijar berisi gas mulia yang dicampur dengan sedikit gas unsur halogen.


20. halogen dapat membentuk senyawa antar halogen. pada senyawa antar halogen tersebut, unsur apakah yang hanya dapat membentuk bilangan oksidasi -1? Jelaskan.


Jawaban:

Halogen dapat membentuk senyawa antar halogen diantaranya yaitu : F₂, Cl₂, Br₂, I₂

Pada senyawa antar halogen tersebut unsur yang hanya memiliki bilangan oksidasi -1 adalah F.

Penjelasan:

Sifat kimia Unsur Halogen

Kereaktifan halogen dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakin tinggi keelektronegatifan maka semakin reaktif unsur halogen karena semakin mudah menarik elektron.Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Sifat oksidator dari atas kebawah semakin lemah, sehingga halogen-halogen dapat mengoksidasi ion halida di bawahnya. Sedangkan sifat reduktor ion halida makin ke bawah semakin kuat.Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik yang sangat reaktif terhadap unsur logam maupun nonlogam.

_____________#BelajarBersamaBrainly___________________  

Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini

https://brainly.co.id/tugas/3645763

21. Unsur Halogen adalah unsur yang sangat reaktif sehingga halogen ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya, yakni:..........


1. Bentuk Garam

Garam dapat dibentuk dari:

a.       Halogen + unsur logam garam

b.      Contoh :

Br2 + 2 Na (s) à 2 NaBr (s)

3 Cl2 + 2 Fe (s) à 2 FeCl3(l)

c.       Asam halida + basa Garam Halida + air

Contoh :

HCl + NaOH à NaCl + H2O

HBr + NaOH à NaBr + H2O

2.      2. Bentuk Asam

a.       Asam Halida (HX)

Terbentuk dari halogen yang bereaksi dengan hydrogen membentuk hidrogen halida.

                              H2 + X2 à 2 HX

Contoh :

H2 + Cl2 à 2 HCl                         

H2 + I2 à 2 HI

Fluorin dan klorin bereaksi dengan cepat disertai ledakan, tetapi bromine dan iodine bereaksi dengan lambat.

Maaf kalau salah.
Semoga membantu.

22. Max point! Kimia kelas XII. Bilangan oksidasi untuk masing² unsur halogen berikut adalah ...​


Jawaban:

setiap unsur halogen pada umumnya memiliki biloks -1... tetapi untuk lebih rincinya tergantung kepada atom apa ia berikatan

dengan atom apa dia berikatan maka akan berpengaruh kepada biloks unsur halogen tersebut.

Penjelasan:

misalkan pada unsur HI maka biloks unsur halogennya yaitu I adalah -1

sedangkan ketika atom I itu berikatan pada molekul HIO4 maka bilangan oksidasi atom I adalah +7

maaf kalau salah heehehe


23. tuliskan rumus kimia senyawa halogen yang ditemukan di alam


Halogen  tidak ditemukan di alam dalam  keadaan bebas, karena sangat reaktif. Unsur-unsur ini terdapat di alam sebagai senyawa garam.  Flourin terdapat dalam flourit (Ca F₂) dan Kriolit (Na₃AlF6). Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam bentuk ion klorida, unsur  ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam  jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.  Bromin terdapat sebagai garam-garam natrium dan magnesium. Diperoleh air garam alamiah dari sumber mata air di Michigan dan Arkansas. Bromin  juga diekstrak dari air laut, dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm.  Iodin  terdapat di alam dalam bentuk senyawa  iodat dan  iodida dalam  lumut-lumut laut. Terdapat juga dalam bentuk  iodida dari air laut yang terasimilasi dengan  rumput laut, sendawa Chili, tanah  kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni  batuan sedimen kalsium  karbonat  yang keras),  air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.

Maaf klo slah.

24. Kimia kelas 12.. Mohon bantuan dari kalian ~bismillah biidznillah~ Makasih sudah mau bantu dan merepotkan Semoga yang mengerjakan diberi ilmu yg bermanfaat aamiin Semua unsur halogen bereaksi dengan air ada yang menghasilkan asam Halida ada yang menghasilkan asam oksihalogen A. Sebutkan unsur halogen yang jika bereaksi dengan air menghasilkan asam Halida! Jelaskan mengapa mengahasilkan asam alida! Tuliskan reaksinya! B. Sebutkan unsur halogen yang jika bereaksi dengan air menghasilkan asam oksihalogen! Jelaskan mengapa menghasilkan asam oksi halogen dan tuliskan reaksinya


Penjelasan:

Secara fisik, kelima unsur halogen ini punya warna dan bentuk yang berbeda-beda. Meski begitu, semuanya punya satu ciri khas yang gampang dikenali: baunya menusuk. Bukan, ini bukan ngomongin orang belum mandi, kok.

Fluorin adalah gas warna hijau pucat, klorin gas kuning kehijauan, bromin berbentuk cairan berwarna cokelat kemerahan, iodin adalah benda padat abu-abu yang menyublim menjadi uap warna ungu. Dan astatin adalah benda padat dan mengandung daya radioaktif. Ya, kan, semuanya punya karakternya masing-masing.


25. soal kimia no 2. bagaimana hubungan antara jari-jari atom,afinitas elektron dan kereaktifan halogen?


Hubungan jari-jari atom, afinitas elektron, dan kereaktifan unsur halogen (golongan VIIA) adalah

1. Jari-jari atom dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin besar

2. Afinitas elektron dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin kecil

3. Kereaktifan dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin kecil


Pembahasan

Sifat-sifat unsur bergantung pada konfigurasi elektron dari unsur. Jika unsur dalam satu golongan, maka akan memiliki elektron valensi yang sama. Sedangkan unsur yang berada dalam satu periode, maka akan memiliki jumlah kulit yang sama.

Unsur halogen merupakan golongan VIIA dalam sistem periodik unsur yaitu F, Cl, Br dan I. Unsur halogen membentuk kestabilan (oktet/8) dengan cara menerima satu elektron. Unsur-unsur halogen tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam tetapi dalam bentuk molekul diatomik. Pada suhu kamar wujud halogen flourin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud cair dan iodin berwujud gas.


Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah jarak paling pendek antara dua inti atom dalam bentuk padatan. Kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin besar. Hal ini karena semakin banyak jumlah kulit atom dari atas ke bawah.

Kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin kecil. Hal ini karena dari kiri ke kanan jumlah elektron valensi akan semakin besar, sedangkan jumlah kulit sama. Semakin bertambahnya elektron valensi mengakibatkan ikatan yang terjadi antara elektron valensi dengan inti menjadi semakin kuat, sehingga terjadilah pengecilan ukuran volume atom.


Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah energi yang yang dilepaskan ketika suatu atom menerima elektron. Kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin kecil. Hal ini karena semakin besar jari-jari atom dari atas ke bawah. Sehingga atom akan semakin mudah untuk menerima elektron.

Kecenderungan afinitas elektron jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin besar. Hal ini karena dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan sehingga atom semakin sulit untuk menerima elektron.


Kereaktifan

Kereaktifan elektron dari atas ke bawah semakin berkurang, hal ini karena jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar sehingga gaya tarik inti atom dengan elektron terluar akan semkain lemah. Kereaktifan juga berbanding terbalik dengan nilai afinitas elektron. Dari atas ke bawah (satu golongan) afinitas elektron halogen semakin kecil, maka kereaktifan halogen semakin berkurang.


Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang mineral brainly.co.id/tugas/3454551

2. Materi tentang unsur brainly.co.id/tugas/946146

3. Materi tentang kelimpahan unsur brainly.co.id/tugas/1205215

4. Materi tentang mineral di alam brainly.co.id/tugas/18508425


-----------------------------------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Kimia unsur

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12. 7. 3

Kata kunci : halogen, golongan VIIA, jari-jari atom, afinitas elektron, kereaktifan



26. Mengapa halogen di alam lebih banyak dalam bentuk senyawa halida (halogen dengan bilangan oksidasi -1)


Halogen di alam banyak ditemukan dalam bentuk senyawa halida karena unsur-unsur halogen merupakan unsur yang sangat reaktif. Unsur-unsur halogen merupakan unsur-unsur kimia yang memiliki konfigurasi elektron hampir penuh yaitu memiliki 7 elektron valensi. Unsur-unsur halogen memiliki kelektronegatifan yang sangat tinggi sehingga memiliki kecenderungan membentuk ion negatif dengan muatan/bilks -1 dan berikatan dengan unsur lain membentuk senyawa halogen yang lebih stabil. Suatu unsur mencapai kondisi stabil jika memiliki konfigurasi elektron menyerupai gas mulia yaitu memiliki elektron valensi berjumlah 2 (duplet) atau 8 (Oktet).

Pembahasan

Halogen merupakan unsur-unsur dengan kelektronegatifan tinggi yang cenderung membentuk anion. Senyawa mengandung halogen banyak ditemukan dikerak bumi dalam bentuk mineral seperti Fluorspar (CaF2), kriolit (Na3AlF6), sodium klorida, sodium iodat dan sebagainya. Air laut yang mengandung garam merupakan sumber utama halogen terutama NaCl, Bromin (Br) dan Iodin (I-).

Dalam sistem periodik, semakin besar nomor atom maka sifat keperiodikan yang dimiliki unsur-unsur halogen bervariasi sebagai berikut:

Jari-jari Atom merupakan jarak antara elektron pada kulit terluar dengan inti atom. Semakin besar nomor atom maka semakin banyak pula kulit elektron sehingga jari-jari atom semakin besar. Dalam golongan halogen, Jari-jari atom meningkat dari F ke At.Afinitas Elektron merupakan energi yang dilibatkan ketika suatu atom menyerap elektron. Dalam satu golongan semakin kebawah jari-jari atom semakin besar, gaya tarik inti semakin kecil sehingga afinitas elektron semakin kecil. Oleh karena itu, Afiitas berkurang dari F ke At.Energi Ionisasi merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron pada kulit terluar. Semakin besar jari-jari atom, semakin jauh elektron dari inti sehingga elektron semakin mudah lepas karena tidak terdampak gaya tarik inti. Oleh karena itu energi ionisasi semakin kecil dari F ke At.Keelektronegatifan merupakan kecenderungan suatu atomu untuk menarik elektron dan membentuk ion negatif. Dalam satu golongan semakin ke bawah kelektronegatifan makin kecil karena berkurangnya gaya tarik inti. kelektronegatifan semakin berkurang dari F ke At.Pelajari lebih lanjutunsur halogen di link brainly.co.id/tugas/8769914Keelektronegatifan di link brainly.co.id/tugas/7893442Keimpahan halogen di link brainly.co.id/tugas/18773429Detail tambahan

Kelas : XII SMA

Mapel : KIMIA

Materi : Kimia Unsur

Kode : 12.7.3

Kata Kunci : Unsur Halogen, Keleelktronegatifan, senyawa halida, kelimpahan unsur


27. sifat fisika dan sifat kimia halogen


sifat kimianya :
a. halogen bersifat reaktif. halogen dpt bereaksi dengan logam,nonlogam,metaloid tertentu,hidrogen dan air
b. halogen merupakan oksidator kuat
c. kelarutan unsur halogen berbeda2. fluorin jika dilarutkan dalam air akan mengoksidasi air. klorin dan bromin dapat larut dengan baik dalam air. iodin sukar larut dalam air.
d. unsur halogen dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk asam halida. unsur halogen (kecuali fluorin) dapat membentuk asam2 beroksigen (oksihalogen). kekuatan asam halida yaitu HI>HBr>HCl>HF

28. HELP ME PLEASE (soal Halogen (bsok dah harus dkumpul :'( ) #tlong ma cra kerja please :'(


lelehan:
A: Na^+ + e --> Na
K: Cl^- ---> Cl+e
A+K= Na^+ + CL^- ---> Na + Cl

larutan:
A: 2H2O + 2e ---> H2 + 2OH^-
K:2Cl^- ---> 2Cl + 2e
A+K= 2H2O + 2Cl^- ---> 2Cl + H2 + 2OH^-

29. berikut adalah zat kimia yang dapat merusak ozon, kecuali . . . a. halogen b. metil bromida c. CFC d. metil kloform e. vnil klorida


Zat kimia yang dapat merusak ozon kecuali :
d. metil kloroform

Semoga membantu :)
LOOK!

Metil kloroform: Zat(bahan) pembersih yang dapat merusak ozon
Halogen          : Digunakan pada alat pemadam kebakaran
CFC                :Terdapat pada produk pendingin kaya AC dan Refrigerator
Metil Bromida : Merusak ozon

OK,Jadi karena option A.B.C.D termasuk zat perusak ozon maka jelas jawabannya E

30. Mohon bantuannya ya, tentang kimia unsur halogen ini


Jawaban:

H2SO4CH3COHOLAHOLO

Penjelasan:


31. mengapa halogen beracun ?


Karena unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini terbukti keberadaan halogen di alam sebagai senyawa. Kereaktifan halogen dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakin tinggi keelektronegatifan maka semakin reaktif unsur halogen karena semakin mudah menarik elektron. Kereaktifan halogen juga di pengaruhi oleh energi ikatan halogen.semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah di putuskan ikatan tersebut sehingga semakin reaktif halogen.

32. buat lah 5 pertanyaan tingkat sulit tentang kimia unsur ( gas mulia , halogen , alkali, alkali tanah , unsur unsur periode 3 dan 4)


Mata pelajaran: Kimia

Kelas: XII SMA

Kategori: kimia unsur

Kata kunci: pertanyaan tentang kimia unsur ( gas mulia , halogen , alkali, alkali tanah , unsur unsur periode 3 dan 4)

Pembahasan:

1.Urutan kekuatan basa alkali yang benar adalah …...

A.KOH > LiOH > NaOH

B.NaOH > LiOH > KOH

C.KOH > NaOH > LiOH

LiOH > KOH > NaOH

LiOH > NaOH > KOH

Pembahasan :

Dalam satu golongan alkali, dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang, sehingga ketika membentuk basa, semakin ke bawah semakin mudah melepaskan ion OH-. Basa kuat adalah basa yang mudah melepaskan ion OH-. Jadi basa dari K . Na > Li

Kunci jawaban : C

2. Dalam perioda ketiga, unsur yang sama-sama memiliki tiga buah ......

A.Elektron

B.elektron valensi

C.orbital

D.kulit electron

E.bilangan oksidasi

Pembahasan :

Pada Tabel Periodik Unsur, unsur-unsur yang diletakkan pada perioda yang sama memiliki kulit atom atau kulit elektron yang sama, sedangkan unsur-unsur segolongan memiliki  kesamaan elektron valensi.

Kunci jawaban : D

3. Unsur transisi dapat bereaksi dengan hidrogen , karena ……

A. dapat bereaksi dengan logam

B. titik didih dan titik lelehnya rendah

C.memiliki ikatan hydrogen

D. jari-jari atomnya sangat kecil

E. merupakan gas yang sangat ringan

Pembahasan :

Hidrogen memiliki jari-jari atom yang sangat kecil (0,037 nm), sehingga mampu menembus di sela-sela partikel unsur transisi tanpa merusak struktur kristalnya menghasilkan hidrida interstisi.

Kunci jawaban : D

4. Pada golongan gas mulia, unsur yang mempunyai energi ionisasi terbesar adalah …...

A.Kr

B. Xe

C.Ar

D.Ne

E.He

Pembahasan : Ingat keperiodikan unsur segolongan, bahwa dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang, sehingga semakin mudah melepaskan elektron. Akibatnya energi yang diperlukan untuk melepas elektron (energi ionisasi) semakin kecil. Jadi, unsur gas mulia yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah yang paling atas, yaitu He.   

Kunci jawaban : E

5.  Tipe peluruhan radioaktif meliputi ….

  1.Pemancar alfa

  2. Pemancar beta

  3. Pemancar gama

   4. Pemancar positron

Pembahasan :

Tipe peluruhan radioaktif meliputi : pemancaran (alfa,beta,gamma,positron)

Kunci Jawaban : E( 1,2,3,4)

 





33. apa sifat kimia unsur-unsur halogen?


sifat kimia
1) Halogen merupakan golongan yang sangat reaktif dalam menerima elektron dan bertindak sebagai oksidator kuat dalam satu golongan. Makin ke atas, oksidator makin kuat.
2) Keelektronegatifan halogen dalam satu golongan makin ke atas makin besar. Unsur yang paling elektronegatif dibanding unsur lain dalam sistem periodik adalah fluor (perhatikan data keelektronegatifan).
3) Jari-jari atom halogen dalam satu golongan makin ke atas makin kecil (perhatikan data). Ini berarti makin ke atas ukuran molekul makin kecil, maka gaya tarik-menarik antar-molekul (gaya Van der Waals) akan makin kecil. Perhatikan juga titik didih dan titik lelehnya, makin ke atas makin kecil.

Unsur halogen sangat berbahaya terhadap mata dan tenggorokan. Unsur halogen mempunyai bau yang merangsang dan berwarna. Walaupun brom berwujud cair, tetapi brom mudah sekali menguap. Begitu juga iodium, mudah sekali menyublim.

4) Unsur golongan halogen bersifat oksidator. Urutan kekuatan oksidator halogen dapat dilihat dari data potensial reduksinya:
F2 + 2 e —> 2 F– ; E° = +2,87 V
Cl2 + 2 e —>2 Cl– ; E° = +1,36 V
Br2 + 2 e —>2 Br– ; E° = +1,07 V
I2 + 2 e —> 2 I– ; E° = +0,54 V
Berdasarkan data tersebut, makin ke atas, daya oksidasinya (oksidator) makin kuat. Data ini dapat digunakan untuk memperkirakan apakah reaksi halogen dengan senyawa halida dapat berlangsung atau tidak. Caranya dengan menghitung potensial sel, jika harga potensial sel positif berarti reaksi berlangsung dan jika harga potensial sel negatif berarti reaksi tidak berlangsung.

5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali fluor.


Sifat Kimia Halogen

1) Halogen merupakan golongan yang sangat reaktif dalam menerima elektron dan bertindak sebagai oksidator kuat dalam satu golongan. Makin ke atas, oksidator makin kuat.

2) Keelektronegatifan halogen dalam satu golongan makin ke atas makin besar. Unsur yang paling elektronegatif dibanding unsur lain dalam sistem periodik adalah fluor (perhatikan data keelektronegatifan).

3) Jari-jari atom halogen dalam satu golongan makin ke atas makin kecil (perhatikan data). Ini berarti makin ke atas ukuran molekul makin kecil, maka gaya tarik-menarik antar-molekul (gaya Van der Waals) akan makin kecil. Perhatikan juga titik didih dan titik lelehnya, makin ke atas makin kecil.

Unsur halogen sangat berbahaya terhadap mata dan tenggorokan. Unsur halogen mempunyai bau yang merangsang dan berwarna. Walaupun brom berwujud cair, tetapi brom mudah sekali menguap. Begitu juga iodium, mudah sekali menyublim.

4) Unsur golongan halogen bersifat oksidator. Urutan kekuatan oksidator halogen dapat dilihat dari data potensial reduksinya:
F2 + 2 e —> 2 F– ; E° = +2,87 V
Cl2 + 2 e —>2 Cl– ; E° = +1,36 V
Br2 + 2 e —>2 Br– ; E° = +1,07 V
I2 + 2 e —> 2 I– ; E° = +0,54 V
Berdasarkan data tersebut, makin ke atas, daya oksidasinya (oksidator) makin kuat. Data ini dapat digunakan untuk memperkirakan apakah reaksi halogen dengan senyawa halida dapat berlangsung atau tidak. Caranya dengan menghitung potensial sel, jika harga potensial sel positif berarti reaksi berlangsung dan jika harga potensial sel negatif berarti reaksi tidak berlangsung.

5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali fluor.

Maaf jika salah, semoga membantu :)

34. jelaskan sifat kimia unsur halogen!


Mudah menerima elektron.
Sangat reaktif (mudah bereaksi)
Merupakan oksidator kuat.
Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali flour yang hanya memiliki 1 bilangan oksidasi.
Titik leleh dan titik didih yang rendah

35. Jelaskan sifat kimia halogen dilihat dari daya oksidasi, kereaktifan, dan afinasi elektronnya


Unsur-unsur halogen terletak pada golongan VIIA dan mempunyai 7 elektron valiensi (

ns^2np^5). Unsur – unsur halogen meliputi flourin (F), Klorin(Cl), Bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin (At). Astatin merupakan unsur halogen yang bersifat radioaktif. Unsur halogen adalah unsur nonlogam yang paling reaktif sehingga unsur halogen tidak tersedia di alam bebas. Unsur – unsur halogen ditemukan dalam bentuk garam dan berbentuk molekul diatomik, yaitu

F_2, Cl_2, Br_2, I_2.

Unsur At tidak banyak dibahas karena sifatnya yang belum diketahui. Namun At berhasil dibuat 21 isotop dan semuanya radioaktif. isotop At yang paling stabil:

210At dengan t 1/2 = 8,3 jam

211At dengan t 1/2 = 7,5 jam

Sifat Fisika Halogen

Sifat F Cl Br I

nomor atom 9 17 35 53

konfigurasi elektron valiensi

2s^2 2p^5

2s^2 3p^5

4s^2 4p^5

5s^2 5p^5

masa atom relatif (Ar) 18,9984 35,453 79,904 126,9045

titik leleh

(^oC) -220 -101 -7 114

titik didih

(^oC) -188 -35 59 184

energi ionisasi (kJ/mol) 1.686 1.266 1.146 1.016

afinitas elektron (kJ/mol) -335 -355 -332 -295

keeloktronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5

jari-jari atom (pm) 72 99 114 113

potensial elektrode standar (volt) +2,87 +1,36 +1,065 +0,535

massa jenis

(g/cm^3) 1,1 1,5 3,2 4,9

Wujud Halogen

Tertera pada tabel bahwa titik didih dan titik leleh dari F ke I bertambah. Pada ruang

(25^oC, 1 atm)

F_2 dan

Cl_2 berwujud adat yang sangat mudah menguap, dan

I_2 berwujud padat yang sangat mudah menyublim. Titik didih dari atas kebawah semakin besar karena molekul diatomik halogen bersifat non-polar sehingga interaksi antarmolekulnnya adalah dengan gaya london. Gaya london makin besar jika masa molekul (Mr) makin besar.

Kelarutan

Kelarutan halogen dari

F_2 ke

I_2 adalah semakin kecil. Molekul

F_2 bereaksi sempurna dalam air

Cl_2 dan

Br_2 tidak melarut sempurna dalam air dan reaksinya lambat, sedangkan

I_2 sedikit larut dalam air dan kelarutannya bertambah jika terdapat ion

I^-.

I_2(s)+I^-(aq)\rightarrow I_3^-

Warna

Unsur Halogen Dalam Air Dalam

CCl_4

klorin hijau muda hijau muda

bromin cokelat merah merah oranye

iodin cokelat ungu.

sifat kimia

Kereaktifan Halogen

Halogen mempunyai tujuh elektron valiensi (

ns^2np^5). Hal itu berarti halogen cenderung menyerap 1 elektron lagi agar elektron valiensinya 8 sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia (

ns^2np^6). Hal itu yang membuat halogen bersifat reaktif. Kereaktifan elektron halogen tergambar dari besarnya afinitas elektron. Halogen cenderung menangkap elektron untuk membentuk ion negatif (-1).

X(g)+e\rightarrow X^-(g)

Reaksi Halogen

Halogen dapat bereaksi dengan macam-macam unsur karena bersifat reaktif. Halogen dapat bereaksi dengan unsur seperti logam menghasilkan garam, dengan hidrogen menghasilkan asam halida, dengan unsur nonlogam (IIIA,IVA, VA, VIA) serta sesama unsur halogen.

Kegunaan Halogen

Flourin

Flourin digunakan untuk freon,

CCI_2F__2, sebagai zat oendingin, misalnya dalam kulkas dan pendingin ruangan (AC). Akan tetapi, penggunaan freon sekarang dibatasi karena dapat merusak ozon.

Flourin juga dapat digunakan dalam bidang teknologi nuklir, untuk membuat

UF_6 agar dapat memisahkan 235U dan 238U dengan cara difusi dan sentrifugal. Flourin juga digunakan pada produk odol untuk meningkatkan kualitas emai gigi didalam odol terdapat SnF atau NaF.

Klorin

Senyawa klorin yang terdapat dirumah adalah garam dapur NaCl, sebagai perasa, pengawet makanan seperti telur asin dan ikan, dan digunakan untuk mencairkan salju pada musim dingin. Klorin digunakan sebagai bahan untuk membuat plastik PVC (Poliviniliklorida), dan dapat digunakan sebagai bahan peledak roket.

Bromin

Bromin dalam jumlah besar dapat digunakan untuk membuat perak bromida (AgBr), senyawa yang peka terhadap cahaya. Bromin juga digunakan sebagai bahan pembuat etilenbromida

C_2H_4Br_2, suatu zat aditif yang dicampur pada bensun sehingga timbel dari TEL diubah menjadi timbel bromida yang mudah menguap dan lepas ke udara.

Bromin juga biasanya digunakan didunia farmasi dan mampu memadamkan kebakaran.

Iodin

Iodin banyak digunakan di dunia farmasi contohnya obat luka, iodium tinctur. Iodoform digunakan sebagai lensa polaroid dan AgI untuk fotografi.

NaIO_3 ditambah garam dapur untuk membuat garam beryodium dapat mencegah penyakit gondok.

semoga membantu

maaf jika jawaban saya salah

follow akun saya y


36. pernyataan halogen berikut yang tidak benar adalah...A.tergolong unsur nonlogam yang reaktif sehingga tidak ditemukan dalam keadaann bebasB. pada suhu kamar semua halogen berwujud gasC. flourin merupakan halogen dengan daya oksidasi terkuatD. kecuali flourin, halogen dapat membentuk seyawa dengan tingkat oksidasi dari -1 hingga +7E. semua jnsur halogen berwarna


a.
maap kalo salah
semoga membantu

37. apa pengertian halogen


Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 7 (VII atau VIIA pada sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan.

38. 3. Sebutkan 2 mineral halogen beserta rumus kimianya​


disebut halogen (bahasa Yunani : Pembentuk garam) karena sifatnya yang mudah sekali bereaksi terutama dengan logam membentuk garam. Karena sifatnya yang reaktif, maka halogen hanya dijumpai dalam bentuk senyawa.

Fluorine

Terdapat dalam senyawa fluorspar CaF2, kriolit Na3AlF6, dan fluorapatit Ca(PO4)3F. dengan penambahan asam sulfat ke dalam fluorspar maka akan diperoleh HF dan garam Calsium sulfat. Selanjutnya lelehan asam florida di elektrolisis untuk menghasilkan gas F2. CaF2 + H2SO4 –> CaSO4 + 2HF

Klorin

Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2. Senyawa klorida ditemukan di air laut dan garam batu/endapan garam yang terbentuk akibat penguapan air laut di masa lalu. Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl. Proses untuk mendapatkan unsure klorin adalah melalui elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan menghasilkan Cl2 pada anode dan gas H2, dan NaOH pada katode


39. Mengapa halogen dapat mendesak halida di bawahnya padahal halogen merupakan oksidator?


Halogen/ golongan VIIA

F, CI, Br, I

Sifat dari atas ke bawah

Semakin mudah mengalami oksidasi

Semakin besifat Reduktor

Sifat oksidator F > Cl > Br > I


Maka

F dapat mendesak Cl, Br dan I

Cl dapat mendesak Br dan I

Br hanya dapat mendesak I


40. 1. bahan kimia mudah terbakar (3) 2.bahan kimia dengan simbol ❌ 3.bahan kimia kalium disimpan dalam 4.CO², Dry powder, dan halogen disimpan pada penyimpabab bahan kimia .


1.bensin,alkohol,kerosin
2.simbol X pada bahan kimia menyebabkan iritasi contoh nya kloroform,uap bromin,dan gas dari asam sulfat

Video Terkait

Kategori kimia