Soal kimia titrasi kelas 11.
1. Soal kimia titrasi kelas 11.
2. 0,1 M HCl dititrasi dengan 50 mL larutan yang mengandung 0,8 gram/L NaOH. Maka volume HCl yang diperlukan agar mencapai titik akhir titrasi (Ar Na = 23 g/mol; O = 16 g/mol; dan H = 1 g/mol) adalah 10 mL.
3. sebanyak 20 mL Ca(OH)₂ dititrasi dengan HNO₃ 0,5 M sebanyak 60 mL sampai titik akhir titrasi.
a. Persamaan reaksi setaranya adalah Ca(OH)₂ (aq) + 2HNO₃ (aq) ⇒ Ca(NO₃)₂ (aq) + 2H₂O (aq)
b. konsentrasi Ca(OH)₂ adalah 1,5 M.
Penyelesaian Soal :
2. Diketahui : [HCl] = 0,1 M
V NaOH = 50 mL
[NaOH] = 0,8 gram/L
Ar Na = 23 g/mol; O = 16 g/mol; dan H = 1 g/mol
Ditanya : Volume HCl ?
Jawab :
LANGKAH PERTAMA (I)
Hitung massa molekul relatif (Mr) NaOH dengan cara sebagai berikut :
Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H
= 23 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol
= 40 g/mol
LANGKAH KEDUA (II)
Hitung mol NaOH dengan cara sebagai berikut :
mol NaOH = massa/ Mr
= 0,8 gram / 40 g/mol
= 0,02 mol
LANGKAH KETIGA (III)
Hitung konsentrasi NaOH dengan cara sebagai berikut :
[NaOH] = mol/ V
= 0,02 mol/ 1 L
= 0,02 M
LANGKAH KEEMPAT (IV)
Hitung volume HCl dengan menggunakan rumus pengenceran sebagai berikut :
V NaOH × M NaOH = V HCl × M HCl
50 mL × 0,02 M = V HCl × 0,1 M
1 mL. M = V HCl × 0,1 M
V HCl = 1 / 0,1 mL
V HCl = 10 mL
∴ Kesimpulan volume HCl yang digunakan hingga titik akhir titrasi adalah sebanyak 10 mL.
3. Diketahui : V Ca(OH)₂ = 20 mL
V HNO₃ = 60 mL
[HNO₃] = 0,5 M
Ditanya : a. persamaan reaksi setara ?
b. konsentrasi Ca(OH)₂ ?
Jawab :
LANGKAH PERTAMA (I)
Buatlah persamaan reaksi dari campuran diatas dengan cara sebagai berikut :
Ca(OH)₂ (aq) + 2HNO₃ (aq) ⇒ Ca(NO₃)₂ (aq) + 2H₂O (aq)
LANGKAH KEDUA (II)
Hitung konsentrasi Ca(OH)₂ dengan menggunakan rumus pengenceran sebagai berikut :
V Ca(OH)₂ × M Ca(OH)₂ = V HNO₃ × M HNO₃
20 mL × M Ca(OH)₂ = 60 mL × 0,5 M
20 mL × M Ca(OH)₂ = 30 mL.M
M Ca(OH)₂ = 30 / 20 M
M Ca(OH)₂ = 1,5 M
∴ Kesimpulan konsentrasi Ca(OH)₂ yang digunakan adalah 1,5 M.
Pembahasan :
Molaritas Larutan (M)
Rumus:
M = n/V
Keterangan : M = konsentrasi zat (M)
n = mol zat terlarut (mol)
V = volume larutan (L)
Pengenceran
Rumus :
V₁ × M₁ = V₂ × M₂
Keterangan :
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/ pengenceran
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/ pengenceran
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/ pengenceran
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/ pengenceran
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang molaritas dalam persen https://brainly.co.id/tugas/20898282
Materi tentang molaritas brainly.co.id/tugas/17676574
Materi tentang normalitas brainly.co.id/tugas/20861380
Materi tentang molaritas https://brainly.co.id/tugas/20998786
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : kimia
Bab : 7
Kode : 10.7.9
Kata Kunci : molaritas, kerapatan, konsentrasi, pengenceran
2. contoh soal beserta pembahasannya tentang Titrasi Asam Basa
Contoh soal dan pembahasan titrasi asam basa
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]
Titrasi adalah suatu metode yang dilakukan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan berdasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Tirat ditambahkan beberapa tetes larutan indikator asam basa yang disesuaikan dengan reaksi asam-basa yang digunakan. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dapat dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan.
Perhitungan titrasi asam basa
Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
dengan,
Va = volume larutan asam (L/mL)
Vb = volume larutan basa (L/mL)
Ma = konsentrasi larutan asam (M)
Mb = konsentrasi larutan basa (M)
a = valensi larutan asam
b = valensi larutan basa
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
Titrasi asam basa
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
Contoh soal dan pembahasannya
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Soal 1
-----------------------------------
Sebanyak 30 mL larutan H₂SO₄ dititrasi dengan larutan baku NaOH 0,1 M sebanyak 15 mL. Hitunglah kemolaran H₂SO₄ ?
-----------------------------------
Jawab
-----------------------------------
Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :
H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 2
Reaksi ionisasi larutan NaOH adalah
NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) = 1
Menentukan konsentrasi larutan H₂SO₄
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
2 x 30 x Ma = 1 x 15 x 0,1
60 x Ma = 1,5
Ma = [tex]\frac{60}{1,5}[/tex]
Ma = 40 M
============================
Soal 2
-----------------------------------
Untuk menetralkan 100ml larutan KOH 0,1M diperlukan larutan H₂SO₄ 0,1M sebanyak?
-----------------------------------
Jawab
-----------------------------------
Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ dalam larutannya :
H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 2
Reaksi ionisasi KOH dalam larutannya :
KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1
Menentukan volume larutan H₂SO₄
a x Va x Ma (H₂SO₄) = b x Vb x Mb (KOH)
2 x Va x 0,1 = 1 x 100 x 0,1
0,2 Va = 10
Va = 50 mL
============================
Soal 3
-----------------------------------
Sebanyak 25 mL larutan CH₃COOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Volume NaOH yang diperlukan untuk titrasi adalah 20 mL. Tentukanlah konsentrasi larutan CH₃COOH !
-----------------------------------
Jawab
-----------------------------------
Reaksi ionisasi larutan CH₃COOH dalam larutannya :
CH₃COOH (aq) ⇄ CH₃COO⁻ (aq) + H⁺ (aq)
jumlah valensi asam (H⁺) = 1
Reaksi ionisasi NaOH dalam larutannya :
NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
jumlah valensi basa (OH⁻) adalah 1
Menentukan konsentrasi larutan CH₃COOH
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
a x VCH₃COOH x MCH₃COOH = b x VNaOH x MNaOH
1 x 25 x MCH₃COOH = 1 x 20 x 0,1
[CH₃COOH] = [tex]\frac{20~x~0,1}{25}[/tex]
[CH₃COOH] = 0,08 M
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Konsentrasi asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/15379, https://brainly.co.id/tugas/2633887, https://brainly.co.id/tugas/22468817, https://brainly.co.id/tugas/5171100 Konsentrasi asam lemah (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/21251817, https://brainly.co.id/tugas/4964976# Volume basa kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/244714
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Titrasi Asam Basa
Kelas : XI
Semester : 2
Kode : 11.7.9
#AyoBelajar
3. Tugas Kimia Kelas 11 titrasi asam basa no 5
Correct me if i'm wrong✌
4. buatlah 10 soal essay mengenai titrasi asam-basa....
1. Jika 20,6 mL larutan HCl 0,01 M digunakan untuk mentitrasi 30 mL larutan NaOH sampai titik ekivalen, berapakah konsentrasi larutan NaOH?
2. Berapa volume 0,116 M H2SO4 yang dibutuhkan untuk mentitrasi 25 mL Ba(OH)2 0,0084 sampai titik ekivalen?
3. 27,0 mL NaOH 0,310 M dititrasi dengan H2SO4 0,740 M . Berapa volume H2SO4 yang digunakan untuk mencapai titik akhir titrasi?
4. Hitunglah volume NaOH yang dibutuhkan untuk menetralisasi 50,0 mL asam sulfat 16,0 M. Konsentrasi NaOH adalah 2,50 M!
5. 20 mL asam sulfat, H2SO4, dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran asam sulfat tersebut adalah....
5. dalam titrasi terdapat keadaan dalam suatu titrasi dimana jumlah titran yang ditambahkan setimbang secara kimia dengan jumlah analit apakah nama kondisi tersebut? Select one: a. Larutan Standart b. Titik Kesetimbangan c. standart primer d. Indikator e. Titik Akhir Titrasi
Jawaban:
E. Titik akhir titrasi
Penjelasan:
Titik akhir titrasi (titration endpoint) adalah kondisi dimana terjadi kesetimbangan sehingga campuran titran dan analit memiliki pH sekitar 7. Titik akhir ini dapat diketahui melalui beberapa indikator yang ditambahkan didalam analit seperti phenolphthalein dan metil merah sehingga analit akan berubah warna ketika titran ditambahkan dan umumnya warna yang dihasilkan adalah warna terang (tidak pekat).
Sekian, semoga membantu dan semangat!
6. Titrasi berikut ini yang memiliki titik ekuivalen lebih dari 7 adalah .... Pilih jawaban A. Titrasi asam lemah oleh basa lemah B. Titrasi asam lemah oleh basa kuatC. Titrasi asam kuat oleh basa lemah D. Titrasi basa lemah oleh asam kuat E. Titrasi asam kuat oleh basa kuat
Jawaban:
B. Titrasi asam lemah oleh basa kuat
Penjelasan:
Titrasi asam lemah dengan basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat basa sehingga pada titik ekuivalen, pH larutan lebih besar dari 7 (pH > 7).
7. Zat kimia yang digunakan untuk mengamati titik akhir titrasi dinamakan ...
Jawaban:
Asidi-alkalimetri
Penjelasan:
Untuk mengetahui keadaan ekivalen dalam proses asidi-alkalimetri ini, diperlukan suatu zat yang dinamakan indikator asam-basa. Indikator asam-basa adalah zat yang dapat berubah warna apabila pH lingkungannya berubah. Asidi-alkalimetri menyangkut reaksi antara asam kuat-basa kuat, asam kuat-basa lemah, asam lemah-basa kuat, asam kuat-garam dari asam lemah, dan basa kuat-garam dari basa lemah.
8. Sebutkan Contoh titrasi dan contoh soalnya?
Contoh Soal titrasi
Untuk menetralkan 50 mL larutan HCl diperlukan 20 mL larutan 0.25 M NaOH. Tentukan kemolaran larutan HCl.
Jawaban :
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
mol HCl = 20 x 0,25 = 5 mmol
Berdasarkan koefisien reaksi di atas, maka :
mol HCl = mol NaOH = 5 mmol
M HCl = n/V = 5 m mol / 50mL = 0.1 M
Besarnya perubahan pH dapat diamati dengan melihat kurva titrasi.
Bentuk kurva dari masing-masing titrasi berlainan tergantung pada kekuatan asam dan basa yang digunakan.
9. dari hasil titrasi asam basa 60 mL larutan NaOH 0,1 M dapat menetralkan 40 mL larutan H2SO4. 1) tuliskan persamaan reaksi kimia pada reaksi titrasi tersebut2) hitung berapa konsentrasi larutan H2SO4 tersebut
2NaOH + H2SO4 --->>> Na2SO4 + 2H2O
a Va Ma = b Vb Mb
2 x 40 x Ma = 1 x 60 x 0,1
Ma = 0,075M
10. Tolong soal titrasi ini dong?! Panjang bgt, gak ngerti. Pakai cara ya yg penting aku ngerti. 1. Seorang ahli kimia melakukan percobaan titrasi di laboraturium kimia. Ia mengetahui bahwa terdapat asam klorida yang dilarutkan ke dalam 300 mL air dalam cuplikan. Larutan asam kuat tersebut diambil sebanyak 50 mL dan diencerkan sebesar 125 mL. Apabila HCl dititrasi dengan NaOH 0,25 M dengan volume HCl sebesar 25 mL, ternyata dugaan ahli kimia tersebut benar, yaitu terdapat 15 gram cuplikan asam klorida. Setelah ditunggu, titik ekuivalen akhirnya tercapai ketika ahli kimia menambahkan 20 mL natrium hidroksida. Apabila Mr HCl 36,5, kadar HCl dalam cuplikan pada percobaan ahli kimia adalah ... a. 40,1 % b. 67,9 % c. 36,5 % d. 0,67 % e. 0,36 % 2. I) pH HCl titrasi sebesar 2 II) Asam klorida adalah titrat III) Jika direaksikan, maka menghasilkan garam Natrium asetat IV) pH HCl titrasi termasuk netral V) HCl dan NaOH memiliki valensi 2 VI) pH HCl titrasi termasuk asam Berdasarkan soal sebelumnya, pertanyaan yang benar adalah ... a. I, II, dan III b. I, III, dan IV c. II, III, dan VI d. IV, V, dan VI e. I, II, dan VI
Soal ini ribet ya. 4 kali nyari sejak semalam, akhirnya hasilnya dapat. Bisa dilihat ya. Semoga paham dan mengerti. Rata-rata soal titrasi begini lah hehehe. Ntar dinilai ya :)
11. Kerjakan soal di bawah ini :Sebanyak 10 ml HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Pada titik akhir titrasi diperoleh rata-rata volume NaOH yang diperlukan adalah 12,5 ml. Hitunglah konsentrasi HCl yang dititrasi, lalu buatlah grafik titrasi asam- basanya!
M1 V1 = M2 V2
M1. 10 ml = 0.1 M . 12.5 ml
M1 = 1.25 M / 10
M1 = 0.125 M
keterangan:
1 = HCl
2 = NaOH
12. bahan kimia yang bisa digunakan untuk titrasi
1 titrasi penetralan
NaBoraks
H2SO4
HCL
dan lain lain
2 iodi&iodometri
I2
3 permanganometri
KMnO4
yg lain saya lupa
13. contoh reaksi kimia titrasi kompleksometri
Jawaban:
Kompleksometri adalah suatu analisis volumetri berdasarkan reaksi pembentukan senyawa kompleks antara ion logam dengan zat pembentuk kompleks (ligan) atau ligan adalah suatu unsur yang memiliki pasangan elektron bebas untuk di donorkan pada logam.Ligan yang banyak digunakan adalah dinatrium etilen,dianida tetra asetat (Na2EDTA).
Penjelasan:
semoga membantu
14. Apakah proses titrasi termasuk ke dalam kimia organik ?
tidak. titrasi masuk ke kimia analitik.
15. Punya contoh soal perhitungan titrasi ga? Boleh dong di share :) Makasih :D
1. 20 mL asam sulfat, H2SO4, dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran asam sulfat tersebut adalah.... A. 0,075 M B. 0,10 M C. 0,15 M D. 0,20 M E. 0,30 MLarutan HCl 0.4 M dititrasi dengan larutan NaOH. ternyata titik akhir titrasi tercapai bila 25 mL larutan Hcl memerlukan 100 mL larutan NaOH. tentukan molaritas larutan NaOH
16. Saran dong,contoh soal tentang titrasi nitrimetri yang mudah dipahami terimakasih
Jawaban:
saya tidak dpt jawabannya
17. tulislah reaksi kimia yang terjadi saat titik akhir titrasi dalam penentuan cod suatu limbah cair!
Jawab :
Air merupakan senyawa yang bersifat pelarut universal, karena sifatnya tersebut, maka tidak ada air dan perairan alami yang murni. Tetapi didalamnya terdapat unsur dan senyawa yang lain. Dengan terlarutnya unsur dan senyawa tersebut, terutama hara mineral, maka air merupakan faktor ekologi bagi makhluk hidup. Walaupun demikian ternyata tidak semua air dapat secara langsung digunakan memenuhi kebutuhan makhluk hidup, tetapi harus memenuhi kriteria dalam setiap parameternya masing-masing.
PEMBAHASAN :
COD merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan kriteria air. COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi. Bahan buangan organik tersebut akan dioksidasi oleh kalium bikromat yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent) menjadi gas CO2 dan gas H2O serta sejumlah ion krom.
Prinsip reaksinya sebagai berikut :
H+(g) + CxHyOz(g) + Cr2O72- (l) → CO2(g) + H2O(g) + Cr3+(s)
Katalis
Jika pada perairan terdapat bahan organik yang resisten terhadap degradasi biologis, misalnya tannin, fenol, polisakarida dan sebagainya, maka lebih cocok dilakukan pengukuran COD daripada BOD.
Prinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu kalium bikromat (K2Cr2O7) sebagai oksidator pada sampel (dengan volume diketahui) yang telah ditambahkan asam pekat dan katalis perak sulfat, kemudian dipanaskan selama beberapa waktu. Selanjutnya, kelebihan kalium bikromat ditera dengan cara titrasi. Dalam tes COD digunakan larutan K2Cr2O7 untuk mengoksidasikan zat-zat organik dalam keadaan asam yang mendidih dengan reaksi :
H+(g) + CxHyOz(g) + Cr2O72- (l) → CO2(g) + H2O(g) + Cr3+(s)
Ag2SO4
Dimana perak sulfat (Ag2SO4) berperan sebagai katalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi (katalis) sedangkan HgSO4, ditambah untuk menghilangkan ion klorida yang ada dalam air buangan. Apabila dalam larutan air buangan terdapat chloride, maka oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Seberapa jauh tingkat pencemaran oleh bahan buangan organic tidak dapat diketahui secara benar. Penambahan merkuri sulfat (Hg2SO4) adalah untuk mengikat klor menjadi merkuri klorida, dengan reaksi kimia sebagai berikut :
Hg2+ + 2Cl- → HgCl2
Untuk memastikan bahwa semua zat organic habis teroksidasi maka zat pengoksidasi, K2Cr2O7 merupakan pereaksi berlebih. Sehingga setelah pemanasan (reflux) masih terdapat K2Cr2O7 yang dapat digunakan untuk menentukan seberapa tingkat oksigen yang telah terpakai. Kelebihan K2Cr2O7 ditentukan melalui titrasi dengan Fe(NH4)2(SO4)2 atau FAS (Ferro Amonium Sulfat) yang reaksinya adalah sebagai berikut :
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ → 6Fe3+ + 7H2O + 2Cr3+
Namun dibalik metode yang digunakan COD ini harus tetap memperhatikan kepedulian akan aspek kesehatan lingkungan, sehingga mendorong perlunya peninjauan kritis terahdap metode standar penentuan COD tersebut, karena adanya keterlibatan bahan-bahan berbahaya dan beracun dalam proses analisisnya.
Jadi, dalam metode penentuan nilai dari parameter menggunakan metode COD dilakukan dalam dua cara yaitu metode pemanganat dan metode bichromat. Yang mana pada metode pemanganat ini sangat bervariasi sehingga jarang sekali digunakan. Sedangkan metode bichromat menghasilkan oksidasi yang lebih tinggi sehingga lebih sering digunakan. Adapun reaksi kimia yang terjadi saat titik akhir titrasi dalam penentuan COD suatu limbah cair menggunakan metode bichromat ini yaitu :
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ → 6Fe3+ + 7H2O + 2Cr3+
Pelajari lebih lanjut :
https://brainly.co.id/tugas/84654
https://brainly.co.id/tugas/8317081
DETIL JAWABAN
MAPEL : Biologi
KELAS : 10
MATERI : Ekologi
KATA KUNCI : Parameter Limbah Cair, COD, Reaksi Kimia Hasil Titrasi , Pencemaran Air
KODE SOAL : 4
KODE KATEGORISASI : 10.4.10
18. Apa pengertian penitrasi dalam kimia
Jawaban:
Merujuk pada KBBI, penetrasi (/pe-ne-tra-si/) diartikan sebagai suatu penembusan, penerobosan, atau perembesan. Sedangkan menurut kamus Oxford, istilah penetrasi mengacu pada suatu upaya untuk masuk atau melewati sesuatu, terutama yang menggunakan paksaan dan usaha lebih.
19. contoh soal titrasi asam kuat dengan basa kuat dan penyelesaiannya
Perhatikkan data hasil titrasi larutan HBr dengan larutan Ba(OH)2 berikut !
Percobaan 1 :
Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 22 ml
Percobaan 2 :
Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 18 ml
Percobaan 3 :
Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 20 ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah....
Pertama, kita cari volume rata-rata dari HCl dan Ba(OH)2 !
- Volume HCl = 25+25+25 / 3 = 25 ml
- Volume Ba(OH)2 = 22+18+20 / 3 = 20 ml
Kemudian kita cari molaritas HCl dengan menggunakan rumus berikut :
V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
25 . 0,1 . 2 = 20 . M2 . 1
5 = 20 M2
M2 = 0,25 M
.
.
.
*jadikan yg terbaik
*maaf kalau salah
;)
20. 4. swbanyak 0,2 gram cuplikan HCOOH ke dalam air dan memerlukan 25ml....kimia kelas 11 / xi bab titrasi asam basa uji kompetensi tolong dong yang bisa,semoga ada yang jawab dengan jawaban dan caranya,terimakasih dan sehat selalu orang baik
Jawaban:
kadar HCOOH dalam cuplikan = 57,5%
Penjelasan:
penjelasan di gambar
ingat bahwa dalam titrasi mol basa = mol asam
dari mol ini kita bisa hitung massanya
sehingga apabila masa dapat dicari kadar nya pun dapat ditentukan
semangat belajar
21. ini soal titrasi ada yang bisa ga? cara dan rumusnya ajarin kalo bisa
a x Ma x Va = b x Mb x Vb
1 x 0,1 x 10 = 1 x Mb x 20
Mb = 0,05
M = n/v
Karena volume masih ml, maka rumus menjadi :
M = n x (1000/v)
0,05 = n x (1000/20)
n = 0,001
n = gr/Mr
0,001 = gr/(23+16+1)
0,001 = gr/40
gr = 0,001x40
gr = 0,04 gram
22. yang jago kimia merapaatpertanyaan:Ph larutan setelah dititrasi dengan 25ml HCl adalah
[tex]CH_3NH_2 \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: + HCl \: \: \: \: \: \: \to CH_3NH_3Cl \\ ( 25)(0.04) \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: (25)(0.02) \\ \: \: \: 0.1 \: mmol \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: 0.05 \: mmol \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: - \\ \: \: \: \: \: \: 0.05 \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: 0.05 \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: 0.05\\ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - \\ \: \: \: \: \: \: \: \: 0.05 \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: - \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: 0.05 \\ \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \downarrow \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \downarrow \\ \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: n_{b} \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: n_{g}[/tex]
Dari persamaan reaksi di atas, tersisa basa lemah CH3NH2, maka:
[tex][OH^-] = K_b \cdot \frac{n_b}{n_g}\\ [OH^-] = 4 \times {10}^{ - 4} \cdot \frac{0.05}{0.05} \\ [OH^-] = 4 \times {10}^{ - 4} \: M \\ \\ pOH = - log[OH^-] \\ pOH = - log(4 \times {10}^{ - 4} ) \\ pOH = 4 - log(4) \\ \\ pH = 14 - pOH \\ pH = 14 - (4 - log(4) ) \\ pH = 10 + log(4) [/tex]
23. Reaksi kimia untuk membentuk garam disebut reaksi ... .A) dekomposisi B) polimerisasiC) netralisasi D) titrasi
A.Dekomposisi.................C / netralisasi
Netralisasi yang dimaksud yaitu reaksi penetralan asam dengan basa. Garam terbentuk sebagai hasil dari reaksi antara asam dengan basa
24. soal titrasi asam-basahbantu jawab dog..
Jawaban:
80 ml
0,1998 gram ≈ 0,20 gram
Penjelasan:
(1)
a.Ma.Va = b.Mb.Vb
2 × 0,0625 × Va = 1 × 0,2 × 50
0,125 Va = 10
Va = 80 ml
(2)
V rata-rata HCl = 20 ml
a.Ma.Va = b. gr/mr
1 × 0,18 × 30 = 2 × gr/74
5,4 = 2 gr/74
2 gr = 399,6
gr = 199,8 mg = 0,1998 gram ≈ 0.20 gram
25. Tidak dipilihnya HNO3 untuk membuat larutan baku pada titrasi asam basa adalah
Karena senyawa HNO3 tidak dapat digolongkan kedalam senyawa asam kuat maupun senyawa basa kuat untuk menjalankan proses tirtrasi
Semoga bermanfaat ;)
Jadikan jawaban terbrainly ;)
26. contoh soal titrasi asam kuat dengan basa lemah beserta penyelesaiannya
Perhatikan grafik titrasi asam lemah oleh basa kuat berikut!
20 mL CH3COOH dititrasi menggunakan larutan NaOH 0,05 M. Konsentrasi larutan CH3COOH dan pH larutan pada titik C berturut-turut adalah....
A. 0,05 M, pH = 7
B. 0,10 M, pH < 7
C. 0,10 M, pH = 7
D. 0,15 M, pH > 7
E. 0,15 M, pH = 7
Pembahasan
Titrasi asam lemah dengan basa kuat.
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Pada titik setara, titik C, larutan bersifat basa karena hidrolisis parsial dari garam yang terbentuk (CH3COONa). Sehingga pH > 7.
Konsentrasi larutan CH3COOH:
Dengan rumus titrasi asam basa:
V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
dengan n1 = n2 = 1 diperoleh:
( Pembahasan di atas)
27. Sebutkan macam macam titrasi berdasarkan reaksi kimia nya
Titrasi Argentometri
Titrasi Kompleksiometri
Titrasi redoks
meliputi
Titrasi Iodo/iodi metri
Titrasi permanganometri
Titrasi Diazotasi
28. 5 ml H2SO4 0,2 M dititrasi dengan 5 ml NaOH 0,1 M. Berapakah pH yg terbentuk setelah reaksi ?Disertai pembahasan :)
5 ml H2SO4 0,2 M dititrasi dengan 5 ml NaOH 0,1 M. Berapakah pH yg terbentuk setelah reaksi ?
diket H₂SO₄ = 5 ml : 0,2 M
NaOH = 5 ml : 0,1 M
Dit : pH
H₂SO₄ + NaOH ----> Na₂SO₄ + H₂O
[H⁺] = a . Ma
= 2 0,2
= 4 x 10⁻¹
pH = - log [H⁺]
= - log [4 x 10⁻¹]
= 4 - log 1
pH = 4
jika di tanyakan juga pOH maka
pOH = 14- pH
= 14 - 4
pOH = 10
29. untuk menentukan molaritas larutan H2SO4 dilakukan dengan titrasi menggunakan larutan standar KOH 0,1 mol.Data titrasi diperoleh sebagai berikut. [dalam lampiran]Molaritas larutan H2SO4 sebesar.. tolong bantuannya ya dengan pembahasan juga:)
Jawaban:Ini menggunakan rumus cepat ya.
MH2SO4 = MKOH x VKOH x bKOH / VH2SO4 x aH2SO4
= 0,1 M x 18 ml x 1 / 10 ml x 2
= 0,09 M
Jika di soal kimia kls XI Jawaban itu(0,090)
Penjelasan:
30. contoh soal titrasi asam basa
maaf kalau salah ini soalnya setauaku
31. bantu jawab soal kimia bab titrasi asam basa
Jawaban:
pasangan data untuk garam terhidrolisis yang tepat
B(1 dan 3)
32. kimia. titrasi asam.
Jawaban:
Penjelasan:
C? karena titik ekuivalennya normal
33. 5 ml H2SO4 0,2 M dititrasi dengan 5 ml NaOH 0,1 M. Berapakah pH yg terbentuk setelah reaksi ?Pembahasannya juga
H₂SO₄ + NaOH ⇒ NaSO₄ + H₂O
m: 1 0,5 - -
b: 0,5 0,5 0,5 0,5
s: 0,5 0 0,5 0,5
[H⁺]= Ka x mol asam/mol garam
pH= - log [H⁺]
34. bantu jawab soal kimia bab titrasi asam basa, jawab semua soal yang ada di foto (menggunakan cara jika memang ada)
Jawaban:
10. B. 0,1250 m
11. B. 0,75 m
12. 0,25
35. 3. larutan caoh2 0,1M direaksikan dengan larutan h2so4 0,05 M....kimia kelas 11 / xi bab titrasi asam basa uji kompetensi tolong dong yang bisa,semoga ada yang jawab dengan jawaban dan caranya,terimakasih dan sehat selalu orang baik
Jawaban:
Perbandingan volume Ca(OH)2 : H2SO4 adalah 1:2
Langkah - langkah:
Ca(OH)2 + H2SO4 => CaSO4 + 2H2O
mol CaSO4 = 1,36 gram ÷ 136 gr/mol = 0,01 mol
mol Ca(OH)2 = mol H2SO4 = mol BaSO4
Perbandingan volume Ca(OH)2 : H2SO4 =
0,01/0,1 : 0,01/0,05
0,1 : 0,2
1 : 2
Jadikan yang terbaik ya
36. gelas kimia dan labu Erlenmeyer merupakan peralatan dalam laboratorium yang memiliki perbedaan-perbedaan seperti dibawah ini kecuali A elemen dapat berfungsi sebagai wadah titrasi gelas kimia berfungsi sebagai tempat menampung larutan B gelas kimia dapat berfungsi sebagai tempat mereaksikan larutan yang volumenya banyak sedangkan lampu elemen yang berfungsi sebagai pada titrasi C Sisi atas gelas kimia rata sedangkan lampu Erlenmeyer memiliki bentuk seperti corong d gelas kimia dan labu Erlenmeyer terbuat dari kaca
Jawaban:
Gelas kimia dirancang sebagai tempat/wadah untuk menampung dan mereaksikan larutan, karena gelas kimia memiliki sisi atas yang berdiameter sama dengan sisi alasnya. Selain itu, pada salah satu sisi atasnya, terdapat cekungan yang berfungsi sebagai alur mengalir larutan yang mempermudah proses penuangan larutan.
Labu erlenmeyer dirancang dengan memiliki leher menguncup (seperti corong) yang berfungsi untuk mempermudah pengadukan larutan pada saat proses titrasi (menghindari tertumpahnya larutan).
Dari penjelasan diatas, maka perbedaan antara gelas kimia dan labu erlenmeyer, kecuali D. gelas kimia dan labu erlenmeyer terbuat dari kaca.
37. 5. sebanyak 1,26 g kristal H2C2O4.2H2O dilarutkan dalam 200ml air ...kimia kelas 11 / xi bab titrasi asam basa uji kompetensi tolong dong yang bisa,semoga ada yang jawab dengan jawaban dan caranya,terimakasih dan sehat selalu orang baik
Jawaban:
konsentrasi H3PO4 = 0,1 Molar
Penjelasan:
cara terlampir, silahkan dipahami. intinya rumus yang paling di penting adaalh rumus titrasi
M1 x V1 = M2 x V2
semangat belajarnya, btw soal HOTS nya mantab jg
38. Soal Latihan Titrasi !!!Mohon Bantuannya Kak , !!!
Jawabnya digambar
......................
39. Indikator adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses titrasi yang berguna untuk
Jawaban:
membuat penilaian ringkas, komprehensif, dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek penting dari suatu masyarakat.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Jawaban:
Menentukan Konsentrasi dari reaktan
Penjelasan:
Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.
40. TITRASI KELAS XI tolong pakai pembahasan n = jumlah valensi asam/basa BUKAN MOL
Jawaban:
V2 = 25 ml
Penjelasan:
Penjelasan tertera pada gambar, kalau ada yang kurang jelas bisa ditanyakan
Semoga Bermanfaat
#Semangat Belajar