3 contoh soal permasalahan konsep matematika yang di hadapi oleh anak sd kelas 2
1. 3 contoh soal permasalahan konsep matematika yang di hadapi oleh anak sd kelas 2
Jawaban:
penjumlahan
pembagian
perkalian
maaf kalau salah
2. berikan 3 contoh soal matematika tentang debit volume dan waktu kelas 5 SD
Jawaban:
DEBIT
Penjelasan dengan langkah-langkah:
SEMOGA MEMBANTUUU
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 54 km/jam. Jika kecepatan tersebut diubah ke dalam satuan meter/detik akan menjadi .....
a. 10 meter/detik
b. 15 meter/detik
c. 18 meter/detik
d. 20 meter/detik
Jawab:
dari jam ke detik turun 2 tingkat sehingga x 60 x 60 = x 3.600, sehingga
54 km/jam
= 54 x 1.000 meter
3.600 detik
= 15 meter/detik B
2. Keluarga Pak Rahmat pergi ke tempat wisata yang jaraknya 75 km dari rumah. Jika untuk sampai ke tempat itu dibutuhkan waktu 2 jam 30 menit, maka kendaraan yang digunakan harus mempunyai kecepatan....
a. 15 km/jam
b. 25 km/jam
c. 30 km/jam
d. 40 km/jam
Jawab:
Diketahui : J = 75 km
W = 2 jam 30 menit = 2,5 jam
Ditanya : K ?
Jawab : K = J : W
= 75 : 2,5
= 30 km/jam C
3. Jarak sekolah dengan rumah Ika 5 km, ia setiap hari berangkat sekolah menggunakan sepeda dengan kecepatan 20 km/jam. Jika bel sekolah berbunyi pukul 07.00, maka Ika setidaknya harus berangkat pukul....
a. 06.40
b. 06.45
c. 06.48
d. 06.50
Jawab:
Diketahui : J = 5 km
K = 20 km/jam
Ditanya : W ?
Jawab : W = J : K
= 5 : 20
= 0,25 jam
= 0,25 x 60 menit
= 15 menit
Maka setidaknya Ika harus berangkat pukul
07.00
00.15 -
06.45 B
4. Aldi membantu Ibu mengantarkan kue ke rumah Bibi yang jaraknya 600 m. Andi berangkat dengan sepedanya pada pukul 15.00 dan kembali pada pukul 15.30, berapa kecepatan sepeda yang dikendarai Andi?
a. 25 m/menit
b. 30 m/menit
c. 40 m/menit
d. 50 m/menit
Jawab:
Diketahui : J = 600 m x 2 (karena bolak balik)
= 1.200 m
W = 30 menit
Ditanya : K
Jawab : K = J : W
= 1.200 : 30
= 40 m/menit
Maaf kalo salah, semoga bisa membantu kalian semua
3. contoh soal ulangan harian matematika kelas 5 sd semester 2 dan jawabannya (akar pangkat 3)
Jawaban:
mana soalnya?
soal nya gk ada
4. ✕TUTUPBERANDAAGAMABISNISMATERI SEKOLAHPENDIDIKANSOAL-SOALINFO LAINBERANDA / SOAL SD 640 Soal UTS Tema 2 Kelas 6 Revisi 2018 Semester 1 & Kunci JawabanOleh Muttaqin 1 komentarContoh soal UTS/ PTS Semester 1 kelas 6 tema 2 tentang persatuan dalam perbedaan kurikulum 2013 revisi dan kunci jawaban. Pada kali ini kami akan membagikan salah satu latihan soal UTS/PTS SD MI yang kami miliki, yaitu soal UTS Kelas 6, tepatnya tema 2.Dikarenakan kurikulum 2013 menggunakan konsep pembelajaran tematik, maka ada beberapa mata pelajaran yang kami masukkan dalam latihan soal ini, mulai dari PPKn, Matematika, IPA, IPS, Penjaskes. Sekedar informasi, bahwa Tema 2 (persatuan dalam perbedaan) pada kelas 6 terbagi menjadi 3 subtema, antara lain : subtema 1 tentang rukun dalam perbedaan, subtema 2 tentang bekerja sama mencapai tujuan, subtema 3 tentang bersatu kita teguh. Silahkan buka juga : 40 Soal Tematik Kelas 6 : Rukun dalam Perbedaan & JawabanSoal Tematik Kelas 6 Tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan)Dalam contoh soal UTS kelas 6 tema 2 ini, kami membagi latihan soal menjadi 3 jenis soal. Tentu saja ini jenis soal ranah pengetahuan ya… Untuk ranah keterampilan, kami belum bisa membagikannya. Lalu, apa saja jenis soal tematik kelas 6 yang kami bagikan ini? Nah, soal ini terdiri dari soal pilihan ganda/ pilgan (multiple choice), soal essay/ esai, dan soal uraian.Tentu saja sudah lengkap dengan kunci jawaban/ pembahasan soal. Kunci jawaban soal sudah kami sediakan pada halaman artikel ini ya. Tepatnya di akhir artikel. Ya sengaja kami letakkan pada akhir artikel agar pembaca berkenan untuk mencoba menjawab soal ini secara mandiri.Siapa tahu ada kunci jawaban atau soal yang bermasalah. Jika anda menjumpai ada yang salah pada artikel ini, silahkan hubungi kami melalui kolom komentar ya… Masukkan saja nomor soal yang bermasalah, maka kami secepatnya akan merevisi artikel ini. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas kritik dari pembaca ya…LINK DOWNLOAD soal sudah kami sediakan kok, pada akhir artikel. Sudah ada tombol download yang dapat anda klik, sehingga anda akan diarahkan menuju halaman download soal.Demikian pengantar kami terkait contoh soal online UTS Semester Gasal kelas 6 tematik dan kunci jawaban. Semoga artikel soal UTS Gasal ini dapat bermanfaat kepada pendidikan di Indonesia, khususnya untuk SD MI kelas 6 Semester 1. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini artikel kami.Soal Pilihan Ganda Tema 2 Kelas 6 SD MI1. Semboyan yang perwujudannya persatuan dan kesatuan adalah …a. Garuda Pancasilab. Pancasilac. Bhinneka Tunggal Ikad. Bersatu Kita Teguh2. Hewan yang memiliki punuk sebagai penyimpan lemak untuk membantu mempertahankan diri di lingkungan padang pasir adalah ...a. kudab. untac. keledaid. beruang kutub3. Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah …a. Ahmad Subarjob. Drs. Moh. Hattac. Ir. Soekanod. Laksamana Maeda4. Berikut tanaman yang tidak digunakan sebagai pewarna alami makanan adalah …a. wortelb. daun pisangc. sawid. kunyit5. Jika 86% air bumi adalah air asin, maka air bersih yang ada di bumi adalah …a. 15%b. 13%c. 12%d. 14%Iklan (Tutup K!ik 2x) 6. Assa membeli meja senilai Rp100.000,00, ternyata meja tersebut ada yang cacat dan tidak bisa ditukar. Assa menjual kembali meja tersebut dengan harga Rp67.000,00. Persentase kerugian Assa adalah …a. 52%b. 35%c. 33%d. 43%7. Dalam sekantong plastik terdapat 80 buah kelereng. Lalu, Bayu mengambil 20 kelereng dari kantong tersebut. Presentasi kelereng yang diambil oleh Bayu yaitu …a. 25%b. 15%c. 20%d. 12%8. Nilai 1/5 sama dengan …a. 10%b. 20%c. 5%d. 15%9. Berkut yang merupakan pecahan dua desimal yaitu …a. 5,09b. 3,6c. 1,351d. 6,78010. Beraneka ragam kebudayaan menjadi satu yang utuh dan serasi, arti merupakan …a. keragamanb. persatuanc. kebangsaand. kebudayan11. Gotong royong merupakan kegiatan yang menerapkan Pancasila sila ke …a. empatb. duac. satud. tiga12. Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantong agar dia bisa membawa makanan untuk anaknya. Hal tersebut merupakan adaptasi …a. semaunyab. morfologic. fisiologid. tingkah laku13. Berikut ini sikap yang harus dikembangkan dengan adanya perbedaan, kecuali …a. memusuhib. menghargaic. toleransid. menghormati14. Berikut ini contoh persatuan dan kesatuan di masyarakat, kecuali …a. selalu mencela dan tidak mau membantu melaksanakan tugas rumahb. meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ikac. perlindungan, jaminan, serta menjunjung tinggi hak asasi manusiad. meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong royong, dan musyawarahlontong aku kak
Jawaban:
1. c. bhinneka tunggal ika
2. b. unta
3 d. Laksamana maeda
4 b. daun pisang
5 d. 14
6
7. a. 25
8.
9.
10.
11. d. tiga
12.
13. a. memusuhi
14. a. selalu mencela dan tdk mau membantu melaksanakan tugas rumah
maaf kalau salah
yang kosong aku g tau
semoga membantu
5. Pak Ahmad mengajar matematika di kelas 3 SD tentang menentukan letak bilangan pada garis bilangan. Mengawali pembelajaran Ia meminta siswa untuk berdoa dan menyiapkan alat tulis. Ia menyampaikan tujuan pembelajaran dan bertanya kepada siswa Apakah kalian tahu apa yang dimaksud garis bilangan? Beberapa siswa menjawab garis untuk meletakkan bilangan. Melihat respon siswa yang sangat sedikit, Ia menjelaskan materi garis bilangan dengan media yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ia mulai menjelaskan materi dengan detail. Namun, Ia lupa melibatkan siswa dalam setiap diskusi disela penjelasannya. Siswa terlihat bosan mendengar penjelasan pak Ahmad. Pak Ahmad mengelompokkan siswa secara berkelompok dan membagikan lembar kerja. Tanpa memberikan petunjuk, siswa diminta untuk langsung mengerjakan. Siswa diberikan waktu mengerjakan tugas selama 25 menit. Siswa dalam kelompok saling menatap kebingungan tanpa ada yang berani bertanya dan hanya mengerjakan sesuai kemampuannya. Usai mengerjakan soal, pak Ahmad melakukan koreksi terhadap hasil kerja siswa. Selesai pembelajaran, Pak Ahmad mencoba mengingat-ingat apa yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Berdasarkan kasus di atas, berikan 4 buah contoh masalah pembelajaran yang dapat Anda teliti sebagaiPenelitian Tindakan Kelas (PTK)!
Jawaban:
Berdasarkan kasus di atas, berikut adalah 4 contoh masalah pembelajaran yang dapat diteliti dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK):
1) Efektivitas penggunaan media dalam penjelasan konsep garis bilangan pada siswa kelas 3 SD.
Fokus penelitian: Mengukur pengaruh penggunaan media terhadap pemahaman siswa terhadap konsep garis bilangan.
2) Pengaruh keterlibatan siswa dalam diskusi terhadap minat belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran konsep garis bilangan.
Fokus penelitian: Meneliti dampak keterlibatan siswa secara aktif dalam diskusi terhadap minat belajar dan motivasi mereka dalam memahami konsep garis bilangan.
3) Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif terhadap prestasi belajar siswa dalam konsep garis bilangan.
Fokus penelitian: Mengamati apakah penggunaan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif (misalnya, diskusi kelompok, tanya jawab) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam konsep garis bilangan.
4) Dampak pemberian petunjuk yang jelas dan langkah-langkah yang terstruktur terhadap kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas terkait garis bilangan.
Fokus penelitian: Menguji efektivitas pemberian petunjuk yang jelas dan langkah-langkah yang terstruktur dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas yang berkaitan dengan konsep garis bilangan.
Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti dapat melakukan intervensi dan mengukur dampaknya terhadap pembelajaran siswa serta merancang strategi perbaikan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.
maaf kalau salah, semoga membantu!
6. Rancanglah sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau persiapan mengajar dengan format RPP yang saat ini Saudara gunakan sebagai guru, untuk mengembangkan kemampuan belajar menganalisis pada anak berdasarkan teori yang ada di Buku Materi Pokok PDGK4104! 2. Mengapa guru harus memiliki pemahaman yang baik tentang bimbingan dan konseling? Kemukanan pendapat Saudara dan hubungkan dengan teori karakteristik bimbingan dan konseling di SD yang Anda ketahui! 3. Bu Sinta mengajar di kelas dua dan hari itu memberikan matematika tentang soal cerita. Seperti biasa di kelas terdapat 1 orang anak bernama Bayu yang memiliki kemampuan di atas rata-rata teman sekelasnya. Setiap Bu Sinta memberikan materi Bayu langsung memahami dan hafal diluar kepala. Hal ini terkadang membuat Bayu merasa bosan di kelas karena Bu Sinta harus mengajarkan materi sehingga dipahami oleh semua anak. Tak jarang Bayu bermain-main didalam bahkan diluar kelas karena sudah bosan mendengarkan apa yang disampaikan gurunya. Jika Saudara menjadi Bu Sinta, tindakan apa yang Saudara lakukan untuk menghadapi Bayu? 4. Terdapat 30 kompetensi guru SD/MI yang merupakan perpaduan antara kompetensi dari Permen No. 16/2007 dan SKGK-SD/MI Lulusan S1 PGSD, tahun 2006. Identifikasilah minimal lima kompetensi yang merupakan contoh paling esessial dalam pengembangan profesionalitas secara terus menerus. Beri alasan, mengapa Anda mengidentifikasi kompetensi tersebut di SD/MI ? 5. Menurut Saudara mengapa standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum khususnya di sekolah dasar?
Jawaban pada tiap pertanyaan:
Mengarahkan tujuan pembelajaran: Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran membantu mengarahkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Mengintegrasikan mata pelajaran: Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran memungkinkan integrasi yang lebih baik antara mata pelajaran yang berbeda. Mengembangkan keterampilan abad ke-21: Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.Mengukur pencapaian siswa: Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran memberikan kerangka kerja untuk mengukur pencapaian siswa. Menghadapi tantangan masa depan: Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman membantu siswa menghadapi tantangan masa depan. PembahasanPembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik, pendidik, dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang pembelajaran https://brainly.co.id/tugas/13771217#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
7. Tolong bantu jawab dong dari nomor 1-sampai 5 dengan lengkap dan harus pakai cara..jadi gak blh ngasal,,yang ngasal di report..okhey --------------------------------------------------------- Mapel : Matematika Kelas : 6 SD Tentang : Diagram Lingkaran ______________________________ •Diagram Lingkaran• Berikut diagram yang menunjukkan hasil panen yang dihasilkan desa. Suka rukun pada tahun 2017 dengan total hasil panen mencapai 400 ton. *GAMBAR LINGKARAN* Tentukan: 1. Jumlah panen padi: 2. Berapa banyak panen semangka? 3. Banyaknya panen jagung: 4. Jumlah hasil panen gandum kedelai: 5. Selisih hasil panen jagung dan kacang: Jawaban harus pakai cara Contoh soal: Banyaknya siswa yang suka matematika: Jawab : Mtk=40° derajat Siswa yang suka Mtk adalah =40/360°×36 =4 siswa Kayak gitu contohnya,jadi haru pakai cara yang lengkap tidak usah banyak2 dan tidak usah memakai rumus Untuk Gambar Diagram Lingkaran:
Jawaban:
1. 100 ton
2. 64 ton
3. 60 ton
4. 136 ton
5. 20 ton
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Materi : Diagram lingkaran
—
1. Jumlah panen padi
Jawab:
Padi = 25%
Jumlah panen padi
= 25/100% × 400 ton
= 100 ton
2. Berapa banyak panen semangka?
Semangka = 100% - (25 + 10 + 15 + 12 + 22)%
= 100% - 84%
= 16%
Jumlah panen semangka
= 16/100% × 400 ton
= 64 ton
3. Banyaknya panen jagung
Jagung = 15%
Jumlah panen jagung
= 15/100% × 400 ton
= 60 ton
4. Jumlah hasil panen gandum dan kedelai
Gandum + kedelai = 22 + 12 = 34%
Jumlah panen gandum dan kedelai
= 34/100% × 400 ton
= 136 ton
5. Selisih hasil panen jagung dan kacang
Jagung - kacang = 15 - 10 = 5%
Selisih panen jagung dan kacang
= 5/100% × 400 ton
= 20 ton
8. contoh soal ulangan harian matematika kelas 5 sd semester 2 dan jawabannya (akar pangkat 3)
Jawaban:
3³ = 3 × 3 × 3 = 27 ³√27 = 3
smoga membantu
9. KAK TOLONG DONG KAK JAWAB LAH PERTANYAAAN INIIIIIII SEGERRRAAAAA KELAS 4 SD KL GK BISA JAWAB KERTELALUAN MEMECAHKAN MASALAH SEHARI HARI YANG MELIBATKAN PEERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN contoh sebuah lukisan berbentuk pesergi panjang dengan panjang 3/4 meter dan lebihanya 2/5 meter berapa m2 luas lukisan tersebut ! jawab : dik : p = 3/4 dan l = 2/5 ditanya : luas lukisan ? luas lukisan = panjang x lebar = 3/4 x 2/5 ( di coret wkwk hasilya = 3/2 x 1/5 = 3 /10 jadi luas lukisan tersebut adalah 3/10 m Soal 1. swa kelas IV disebuah sekolah ada 35 anak sebanyak 17 anak diantara adalah siswa laki laki ada 5 siswa laki laki dan 2/3 dari siswa perempuan mengikuti les matematika berapa jumlah siswa kelas IV yang mengikuti les matematika?
Cara
= 35 anak - 17 anak lelaki
= 18 anak perempuan
Anak perempuan yang ikut les matematika
= 2/3 x 18 anak perempuan
= 12 anak perempuan
Jumlah anak yang ikut les
= anak lelaki + anak perempuan
= 5 anak lelaki + 18 anak perempuan
= 23 anak
Jadi, jumlah anak yang ikut les matematik ada 23 anak17-5=12
12x2/3=8
35-8=27 orang
#jadiinjawabanterbaik
#semogamembantu|•^•|
10. Hari ini Beni pergi ke Sekolah. Beni duduk di kelas dua SD. Beni bertemu banyak teman dikelas. Ada Edo, Udin, Lani, dan Dayu. Waktu istirahat tiba, Beni bermain di halaman SekolahAda yang bermain kelereng, bermain tali dan bekel.Kerjakanlah Soal Berikut:1. Apakah judul cerita yang cocok untuk cerita di atas?2. Dimanakah Beni dan teman-teman saat istirahat sekolah?3.Apa saja permainan yang mereka main saat istirahat tiba?4. Apa yang kamu lakukan saat istirahat di sekolah bersama teman-teman?5. Mengapa saat istirahat anak-anak tidak diperbolehkan bermain di kelas?MatematikaContoh:Bagaimana caranya membagikan 6 butir kelereng kepada 3 orang agar setiap orang mendapat
jawaban:
1.kegiatan beni di sekolah
2.halaman sekolah
3.kelereng,tali,dan bekel
4.bermain atau ke kantin
5.agar lelas tidak berantakan
maaf kalau salah
11. Kasus Kegiatan Pembelajaran Bu Tina seorang guru kelas 5 di sekolah SD yang terletak di daerah pantai, Buk Tina mengajar mata pelajaran matematika tentang pecahan. Buk Tina menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh dipapan tulis. Salah satu penjelasannya sebgai berikut : Buk Tina: “Perhatikan anak-anak kalua kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: ¼ + 1/8 = 2/8 + 1/8 = 3/8. Perhatikan contoh ini : 1/4 + 1/6 = 3/12 + 2/12 = 5/12. Jadi yang dijumlahkan adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Mengerti anak-anak? “ Anak-anak diam, mungkin mereka bingung. Buk Tina: Pasti sudah jelaskan. “ Nah sekarang coba kerjakan soal-soal ini.” Buk Tina menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku Latihan. Secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagain anak rebut karena tidak tahu bangaimana mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis soal dan adapula yang bertengkar dengan temannya. Selama anak-anak bekerja buk tina duduk didepan kelas sambal membaca. Setelah selesai, anak-anak saling bertukar hasilpekerjaannya. Buk tina meminta anak menulis jawabannnya di depan papan tulis. Tetapi karena jawaban itu salah, Buk Tina lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannnya, dan mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangka kecewanya Buk Tina Ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua, sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua. Pertanyaan Kasus Selesaikan dengan lengkap apa saja penyelesaian kasuk di atas sesuai dengan TAP Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Buk Tina dalam kasus diatas. Berikan alasan mengapa itu anda jadikan kelemahan. Jika saudara yang menjadi Buk Tina. Bagaimanakah cara saudara mengatasi masalah banyaknya siswa tidak bisa mengerjakan soal pecahan yang diberikan Buk Tina? Jika anda menjadi Buk Tina, jelaskan Langkah-langkah pembelajaran yang akan anda tempuh untuk mengerjakan pecahan dengan penyebut yang berbeda. Beri alasan mengapa langka-langkah itu yang anda tempuh.
Jawaban:
**Kelemahan Pembelajaran Buk Tina:**
1. **Kurangnya Penjelasan yang Mendalam**: Buk Tina memberikan contoh dan penjelasan tentang penjumlahan pecahan, tetapi tampaknya penjelasan ini kurang mendalam. Beberapa anak mungkin bingung atau tidak sepenuhnya memahami konsep tersebut.
2. **Kurangnya Keterlibatan Siswa**: Selama pembelajaran, banyak anak hanya menulis soal atau bertengkar dengan teman mereka, yang menunjukkan bahwa mereka tidak terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran. Hal ini mungkin karena mereka tidak merasa yakin atau tidak memahami materi.
3. **Koreksi Jawaban yang Kurang Efektif**: Saat mengoreksi jawaban, Buk Tina menuliskan semua jawaban di papan tulis, yang mungkin tidak efektif dalam memberikan umpan balik yang tepat kepada siswa. Sebaiknya dia mengoreksi setiap soal dengan penjelasan yang sesuai.
**Cara Mengatasi Masalah:**
Jika saya menjadi Buk Tina, berikut adalah langkah-langkah yang akan saya tempuh untuk meningkatkan pembelajaran pecahan:
1. **Penjelasan yang Lebih Mendalam**: Saya akan memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang penjumlahan pecahan. Saya akan menggunakan contoh lebih banyak dan mengajarkan siswa bagaimana menyamakan penyebut dan menghitung pembilang dengan lebih terperinci.
2. **Aktivitas Interaktif**: Saya akan memasukkan lebih banyak aktivitas interaktif dalam pembelajaran, seperti latihan kelompok, permainan, atau pemecahan masalah bersama. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih terlibat dan memahami materi dengan lebih baik.
3. **Koreksi yang Efektif**: Saat mengoreksi jawaban, saya akan memberikan umpan balik yang lebih spesifik kepada siswa. Saya akan mengoreksi setiap soal secara terpisah dan memberikan penjelasan jika jawaban salah. Ini akan membantu siswa memahami kesalahan mereka.
Dengan langkah-langkah ini, saya berharap siswa akan lebih baik memahami dan menguasai konsep penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda.
12. Pak Warjo merupakan guru kelas Il di SD Cinta Damai. Pak Warjo selalu menyediakan waktuuntuk merancang pembelajaran yang akan dilakukan keesokan harinya. Materi IPS di kelas IIyang akan dibelajarkan adalah "Dokumen dan Benda Penting Keluarga." Pak Warjo ingin semuasiswanya dapat mengklasifikasikan jenis-jenis dokumen berdasarkan kepemilikannya. Bantu PakWarjo merancang program pembelajaran kontekstual dan dapat meningkatkan keterlibatansemua siswa dalam menjaga keawetan dokumen tersebut!Tuliskan 3 keunggulan rancangan programkembangkan berikan contoh secara konkrit !Pembelajaran IPS secara terpadu yang Anda.Butuh jawaban yang cepat dan berkualitas.Percayakan ke Master Joki.Kami telah menyediakan paket jawaban ujian susulan:✓Keterampilan Bahasa Indonesia SD PDGK✓Manajemen Berbasis Sekolah IDIK 4012✓Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus PDGK 4407✓Matematika PDGK 4108✓Pendidikan Ips di Sd PDGK 4106✓Pembelajaran Pkn di SD PDGK 4201 ✓Paket jawaban lengkap cuman 35.000✓Paket Persoal cuman 10kPaket termurah tetapi Bukan murahan. Jika berminat langsung chat via wa :081265436486.
Jawaban:
promosi lu.........................
13. pak purwadi adalah seorang guru kelas 4 disebuah SD yang terletak didaerah pegunungan. Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, pak purwadi menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh dipapan tulis, salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut : PAK PURWADI '' perhatikan anak-anak kalau kita menjumlahkan pecahan penyebut harus disamakan terlebih dahulu kemudian pembilangnya dijumlahkan. perhatikan contoh berikut 1/2+1/4=2/4+1/4=3/4. perhatikan lagi contoh ini :1/2+1/3=3/6+2/6=5/6.jadi yang dijumlahkan adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap, mengerti anak-anak?''Anak-anak diam, mungkin mereka bingung. pak purwadi :pasti sudah jelas, kan.nah sekarang coba kerjakan soal-soal ini''pak purwadi menulis 5 soal dipapan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku latihan secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian besar anak ribut karna tidak tahu cara bagaimana mengerjakannya. hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal,yang lain itu hanya menulis soal. dan ada pula yang bertengkar dengan temannya,selama anak-anak bekerja pak purwadi duduk didepan kelas sambil membaca. setelah selesai anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. pak purwadi meminta seorang anak menuliskan jawabannya dipapan tulis. tetapi karna jawaban itu salah, pak purwadi lalu menuliskan semua jawaban dipapan tulis. kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan mencocokkan dengan jawaban dipapan tulis. alangkah kecewanya pak purwadi ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua, sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua. identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan pak purwadi dalam kasus diatas...
Jawaban:
A. 7
B. 1
C. -1
D. -7
Penjelasan:
14. Seorang guru yang bernama Suwarti mengajar Matematika di kelas IV SD. Dia mengajar topic tentang pecahan. Bu Suwarti menerangkan dan memberi contoh di papan tulis. Bu Suwarti mengatakan “lihat anak-anak, kalau menjumlahkan pecahan penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/4 + 2/3 = 4/12 + 3/12 = 7/12. Perhatikan lagi contoh ini: 1/4 + 1/2 = 1/4 + 2/4 = 3/4. Coba lihat yang dijumlahkan adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Beginilah cara mencarinya. Anak-anak diam semua, Kemudian Bu Suwarti melanjutkan memberi soal kepada anak-anak dengan menuliskan 4 soal di papan tulis. Anak-anak pun mulai mengerjakan soal. Namun tidak semua anak mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang kelihatan sedang mengerjakan soal, sedangkan yang lain, ada yang mengganggu teman sebelahnya, ada yang seolah-olah mengerjakan soal ternyata hanya menuliskan soal di buku, sedangkan bu Suwarti keluar kelas bercerita dengan teman guru yang lain. Setelah selesai, anak-anak soal dikumpulkan ke depan, kemudian Bu Suwarti menukarkannya ke pada siswa yang lain untuk dikoreksi. Salah seorang anak diminta menulis jawabannya di papan tulis. Tetapi jawabannya salah. Bu Suwarti tidak sabar, Bu Suwarti sendiri yang menulis semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak mengoreksi hasil jawaban temannya dengan melihat kunci jawaban di papan tulis. Ternyata hasilnya membuat Bu Suwarti kecewa karena dari 27 orang anak, hanya 3 orang yang benar 1 jawaban, dan 1 orang yang benar semua. Pertanyaannya: 1. Identifikasi 3 kelemahan pelajaran yang dilakukan Bu Suwarti dalam mengajarkan matematika, kemudian beri alasannya. 2. Bila Saudara yang menjadi bu Suwarti, bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembelajarannya.
Jawaban:
1. - tidak sabaran
- terlalu terburu-buru
- kurang memperhatikan anak-anak yang tidak mengerjakan
2. Sebelum memberi soal seharusnya ditanya terlebih dahulu muridnya, apakah sudah paham atau belum, jika belum dijelaskan lagi bagian yang belum paham, jika sudah baru dilanjutkan memberi soal. Setelah itu mulai memperhatikan anak-anak yang sepertinya kesusahan mengerjakan dan mulai dibantu cara mengerjakannya, bukan memberi jawaban. Lalu saat mengoreksi jawaban seharusnya membiarkan anak menulis jawabannya terlebih dahulu, jika ada yang salah dijelaskan bagian yang salah, agar anak paham dan mengerti letak kesalahannya.
Penjelasan:
Semoga membantu
15. Contoh soal Mean, Median, Modus 1. Hasil panen kakek selama 5 bulan dalam ton adalah 10, 6, 7, 9, 8. Rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah .... ton. a. 7 b. 8 c. 9 d. 10 Caranya: Rata-rata = Jumlah data : banyaknya data Rata-rata = Jumlah hasil panen : banyaknya bulan Rata-rata = (10 + 6 + 7 + 9 + 8) : 5 Rata-rata = 40 : 5 = 8 Jadi rata-rata hasil panen kakek tiap bulan adalah 8 ton. Jawaban : b 2. Median dari data pada soal nomor 1 adalah .... a. 7 b. 7,5 c. 8 d. 8,5 10, 6, 7, 9, 8 urutkan data tersebut menjadi seperti berikut. 6, 7, 8, 9, 10 Jadi, median atau data tengahnya adalah 8 Jawaban : c 3. Berikut ini adalah data hasil ulangan matematika kelas VI SD Budi Mulia 5 6 6 7 5 8 9 10 10 9 8 6 7 6 7 8 9 10 7 8 5 6 9 8 8 7 7 9 5 9 8 9 9 8 7 7 8 6 6 8 Nilai rata-rata dari data di atas adalah .... a. 7 b. 7,5 c. 8 d. 8,5 Caranya: Kita hitung dulu total nilai. 5 x 4 = 20 6 x 7 = 42 7 x 8 = 56 8 x 10 = 80 9 x 8 = 72 10 x 3 = 30 Total nilai = 300 Jumlah siswa = 40 Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa Rata-rata = 300 : 40 Rata-rata = 7,5 Jadi rata-rata nilai ulangan matematika adalah 7,5 Jawaban : b 4. Pelemparan dadu sebanyak 25 kali. Angka yang keluar datanya adalah: 1 2 3 4 5 5 6 2 3 4 5 6 6 4 3 2 1 4 3 5 6 6 5 4 5 Modus dari data di atas adalah .... a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 Caranya: Nilai yang sering muncul adalah 5 sebanyak 6 kali Jadi, modusnya adalah 5 Jawaban : c 5. Data hasil ulangan Matematika kelas VI Soal Mean, Modus, Median plus Kunci Jawaban dan Pembahasan Gambar 1 Rata-rata dan median dari data di atas adalah .... a. Rata-rata = 7,5 dan median = 7 b. Rata-rata = 7,5 dan median = 7,5 c. Rata-rata = 7 dan median = 7,5 d. Rata-rata = 7,5 dan median = 8 Caranya: Kita cari jumlah nilai dengan cara mengalikan nilai dengan banyaknya siswa. 5 x 4 = 20 6 x 6 = 36 7 x 12 = 84 8 x 7 = 56 9 x 6 = 54 10 x 5 = 50 Jumlah semua nilai = 300 Jumlah semua siswa = 40 Rata-rata = Jumlah nilai : banyaknya siswa Rata-rata = 300 : 40 = 7,5 Untuk mencari median, urutkan data dari yang terkecil seperti berikut. 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10 Banyak data = 40 Karena banyak data genap, maka nilai median sama dengan jumlah kedua data yang berada di tengah dibagi dua. Yang tidak dicoret adalah mediannya. Median = (nilai data ke-19 + nilai data ke-20) : 2 Median = (7 + 7 ) : 2 Median = 7 Jadi, rata-rata = 7,5 dan median = 7 Jawaban = a
Jawaban:
1.a
2.d
3.c
4.a
5.c
jadikan jawaban tercerdas yaa komen aja kalo bener makasih
maaf kalo salah
kalo salah bilang aja ya di komen
16. Pak Barjo adalah seorang guru kelas 5 di sebuah SD. Pada pembelajaran mata pelajaran matematika tentang segi tiga, Pak Barjo menjelaskan cara menghitung panjang sisi miring segi tiga siku-siku. Pak Barjo menggambar segi tiga siku-siku dipapan tulis. Pak Barjo menuliskan rumus cara menghitung panjang sisi miring. Dilanjutkan dengan contoh cara mengihtungnya. b c c² = a² + b² Jika a = 6 cm, b = 8 cm Berapa panjang c ? c² = 6² + 8² a c² = 36 + 64 c² = 100 c = 10 cm Setelah selesai memberi contoh dengan percaya diri Pak Barjo berkata,”Aku yakin kalian paham dan bisa dengan mudah mengerjakan soal sejenis dengan urutan cara seperti yang aku contohkan tadi”. Murid-muridnya hanya terdiam. Kemudian Pak Barjo menulis 5 soal untuk dikerjakan murid-muridnya. Murid-murid kebingungan, hanya dua anak saja yang kelihatannya bisa mengerjakan. Pada saat murid-murid mengerjakan soal, Pak Barjo ke kantor guru. Setelah 30 menit berlangsung Pak Barjo masukke kelas dan langsung menyuruh murid-murid menukarkan pejerjaannya dengan teman sebangkunya. Pak Barjo menulis sendiri di papan tulis jawaban yang benar. Hasilnya mengejutkan Pak barjo, hanya 2 anak dari 20 anak dalam kelas tersebut yang bisa menjawab 4 soal dengan benar, yang lain salah semua. Pak Barjo duduk di kursinya sambil garuk-garuk kepala. Pertanyaan Kasus 1). Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Barjo dalam kasus di atas. Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan. 15 BB03-RK17a-RII.1 05 Januari 2018 2). Jika anda yang menjadi Pak Barjo, rancanglah langkah-langkah pembelajaran yang akan anda tempuh untuk materi rumus pytagoras, supaya anak-anak bisa mengkostruksi sendiri rumus pytagoras !
Jawaban:
1) Kelemahan pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Barjo adalah kurangnya interaksi dan partisipasi aktif dari murid-murid, kurangnya variasi dalam metode pengajaran, dan tidak adanya pengecekan pemahaman.
2) Jika saya menjadi Pak Barjo, langkah-langkah pembelajaran yang akan saya tempuh untuk materi rumus Pythagoras adalah menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif, menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, melakukan pengecekan pemahaman secara berkala, mendorong konstruksi pemahaman sendiri, dan memberikan bantuan tambahan jika diperlukan
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1) Kelemahan pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Barjo dalam kasus di atas adalah sebagai berikut:
a) Kurangnya interaksi dan partisipasi aktif dari murid-murid: Pak Barjo hanya memberikan penjelasan dan contoh tanpa melibatkan murid-murid dalam proses pembelajaran. Hal ini membuat murid-murid menjadi pasif dan tidak terlibat secara aktif dalam memahami materi.
b) Kurangnya variasi dalam metode pengajaran: Pak Barjo hanya menggunakan metode ceramah dan contoh-contoh tertulis di papan tulis. Hal ini membuat pembelajaran menjadi monoton dan kurang menarik bagi murid-murid.
c) Tidak adanya pengecekan pemahaman: Setelah memberikan penjelasan dan contoh, Pak Barjo langsung memberikan tugas kepada murid-murid tanpa melakukan pengecekan pemahaman terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan murid-murid tidak mendapatkan umpan balik langsung mengenai pemahaman mereka terhadap materi.
2) Jika saya menjadi Pak Barjo, langkah-langkah pembelajaran yang akan saya tempuh untuk materi rumus Pythagoras adalah sebagai berikut:
a) Membuat suasana pembelajaran yang interaktif: Saya akan mengajak murid-murid untuk berdiskusi dan berbagi pemahaman mereka tentang segitiga siku-siku. Saya juga akan memberikan kesempatan kepada murid-murid untuk bertanya dan berbagi pendapat mereka.
b) Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi: Selain ceramah dan contoh tertulis di papan tulis, saya akan menggunakan media visual seperti gambar atau video untuk memperjelas konsep rumus Pythagoras. Saya juga akan memberikan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari agar murid-murid dapat mengaitkan konsep tersebut dengan situasi nyata.
c) Melakukan pengecekan pemahaman secara berkala: Setelah memberikan penjelasan dan contoh, saya akan memberikan latihan soal kepada murid-murid untuk menguji pemahaman mereka. Saya juga akan melakukan diskusi kelas dan memberikan umpan balik langsung mengenai jawaban yang benar dan kesalahan yang dilakukan oleh murid-murid.
d) Mendorong konstruksi pemahaman sendiri: Saya akan memberikan kesempatan kepada murid-murid untuk mencoba menemukan rumus Pythagoras sendiri melalui eksplorasi dan percobaan. Saya akan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan mereka untuk berpikir kritis dan menghubungkan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
e) Memberikan bantuan tambahan: Jika ada murid-murid yang kesulitan, saya akan memberikan bantuan tambahan seperti tutoran individu atau kelompok kecil untuk membantu mereka memahami konsep rumus Pythagoras dengan lebih baik.
Maaf kalau salah ya kak :)
17. Contoh Kasus 1. Pak Purwadi adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di daerah pegunungan. Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, Pak Purwadi menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan tulis. Salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut: Pak Purwadi: "Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan 3/6+2/6 = 5/6. Jadi yang dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan contoh berikut: 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4. Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 = penyebutnya tetap. Mengerti anak-anak?" Anak-anak diam, mungkin mereka bingung. Pak Purwadi: Pasti sudah jelas, kan. Nah sekarang coba kerjakan soal-soal ini." Pak Purwadi menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku latihan. Secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian besar anak ribut karena tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis soal, dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama anak-anak bekerja Pak Purwadi duduk di depan kelas sambil membaca. Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Purwadi meminta seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawaban itu salah, Pak Purwadi lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangkah kecewanya Pak Purwadi ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua, sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua 1. Pertanyaan Kasus A Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Purwadi dalam kasus di atas. Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan. (skor 6). 2. Jika anda yang menjadi Pak Purwadi, jelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan anda tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang berbeda. Beri alasan mengapa langkah-langkah itu yang anda tempuh. (skor 15)
Jawaban:
1. Kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Purwadi dalam kasus di atas:
a. Kurangnya interaksi dengan siswa
Pak Purwadi menanyakan apakah siswa mengerti atau tidak, tetapi tidak memastikan apakah jawaban yang diam dari siswa berarti mereka mengerti atau bingung. Alasannya, interaksi yang baik antara guru dan siswa diperlukan untuk memahami tingkat pemahaman siswa terhadap materi.
b. Tidak memberikan penguatan konsep atau contoh yang cukup
Pak Purwadi tidak memberikan cukup penjelasan atau contoh sebelum meminta siswa mengerjakan soal, yang membuat sebagian besar siswa bingung. Alasannya, saat mengajarkan materi baru, harus ada proses pengenalan dan pemahaman konsep yang baik sebelum soal latihan diberikan.
c. Kurangnya bimbingan dan monitoring saat siswa mengerjakan soal
Selama siswa bekerja, Pak Purwadi duduk dan membaca buku, bukan membantu atau memonitor proses belajar siswa. Alasannya, guru perlu untuk aktif mendampingi dan membantu siswa saat mereka mengalami kesulitan agar pencapaian hasil belajar lebih optimal.
2.Langkah-langkah pembelajaran yang akan saya tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang berbeda:
a. Memperkenalkan konsep
Saya akan menjelaskan konsep pecahan dengan penyebut yang berbeda serta memberikan contoh yang lebih banyak dan bervariasi agar siswa dapat lebih paham dengan materi tersebut.
b. Interaksi dan diskusi
Sebagai guru, saya akan membuka kesempatan untuk siswa mengajukan pertanyaan, menyampaikan pemikiran mereka, dan memastikan pemahaman melalui interaksi dan diskusi. Alasannya, diskusi dapat menjadi metode efektif dalam menggali pemahaman dan mengklarifikasi konsep yang belum dimengerti siswa.
c. Latihan dan bimbingan
Setelah memastikan pemahaman konsep, saya akan memberikan soal latihan yang beragam dan memberikan bimbingan serta feedback langsung saat siswa mengerjakan soal tersebut. Alasannya, latihan yang efektif dapat membantu siswa mengerti dan menguasai konsep yang diajarkan.
d. Evaluasi
Saya akan melakukan evaluasi setelah proses pembelajaran selesai, untuk mengukur sejauh mana keberhasilan siswa dalam menguasai materi serta memberikan umpan balik dan saran perbaikan untuk kesulitan yang masih dihadapi oleh siswa.
18. Quiz.- Mapel : Matematika.- Materi : Bab 4 - Bangun Ruang.- Kelas : 5 (V) SD.Soal : 1..) Alas kerucut berbentuk? .....2.) Selimut kerucut berbentuk? ......3.) Banyak sisi pada kerucut ada berapa? ....4.) Banyak rusuk pada kerucut sebanyak? ......5.) Tuliskan 5 contoh benda bentuk kerucut.Pengerjaan: - Wajib menggunakan penjelasan dan keterangan dari setiap jawaban.- Minimal keterangan harus ada 4 baris.Jawaban Terlengkap = BA.Note: Soalnya banyak ya v:
Jawaban:
1. lingkaran
2. hampir menyerupai segitiga, namun bukan segitiga.
3. Mempunyai 2 sisi berbentuk lingkaran dan melengkung
4. 6 rusuk
5
topi ulang tahuncounty es krimcapingnasi tumpengterompetPenyelesaian tentang alas kerucut , selimut kerucut , sisi pada kerucut , rusuk pada kerucut dan contoh benda kerucut sudah dijelaskan di bagian Pembahasan
Pendahuluan :Bangun ruang adalah bangun yang memiliki tiga dimensi yaitu panjang,lebar,dan tinggi.Bangun ruang terdiri dari kubus , balok , prisma , tabung , kerucut , dan lain-lain.
Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki alas berbentuk lingkaran , dibatasi dengan sisi lengkung.
Ciri - ciri kerucut
alas berbentuk lingkarandibatasi dengan sisi lengkungbagian atas dalam kerucut berbentuk segitigadi bagian lingkaran terdapat diameter dan 1/2 dari lingkaran disebut jari - jarimemilki 2 sisimemilki 6 rusukLebih lanjut berada di gambar.Sebaiknya diperhatikan ya
Rumus - rumus dalam kerucut
V = 1/3 x π x r² x tLa = π x r²selimut = π x r x sLp = π x r ( s + r )Pembahasan :Pembahasan ini berisi tentang informasi tentang kerucut seperti alas , selimut , sisi , rusuk , dan contoh benda yang berbentuk kerucut
-----------Nomor 1 --------Sesuai dengan pendahuluan dan gambar yang sudah disediakan di jawaban ini , maka alas kerucut berbentuk lingkaran
----------------Nomor 2 -------Sesuai dengan pendahuluan dan gambar yang sudah disediakan di jawaban ini , maka selimut / bagian atas berbentuk segitiga
-----------------Nomor 3 ---------Kerucut memiliki beberapa sisi yaitu
sisi lengkungsisi lingkaransehingga , kerucut memiliki 2 sisi
----------Nomor 4 --------sesuai pendahuluan , maka kerucut memiliki 6 rusuk
--------Nomor 5 --------5 contoh benda bentuk kerucut adalah
Nasi tumpeng Topi ulang tahunIce cream coneTraffic coneTopi petani Kesimpulan :Maka ,
Penyelesaian tentang alas kerucut , selimut kerucut , sisi pada kerucut , rusuk pada kerucut dan contoh benda kerucut sudah dijelaskan di bagian Pembahasan
Pelajari lebih lanjut :rumus volume dalam kerucut https://brainly.co.id/tugas/2480276rumus luas permukaan kerucut https://brainly.co.id/tugas/32647915 sifat sifat kerucut https://brainly.co.id/tugas/3166954Detail Jawaban :Kelas : 5 SD
Mapel : Matematika
Bab : Bangun ruang
Kode soal : 2
Kode kategorisasi : 5.2.4
Kata kunci : kerucut , alas , selimut , sisi , rusuk , 5 contoh benda , bangun ruang
19. Panjang rusuk =r= V = V10.648 = 22 cm = 22 cmJadi, panjang rusuk kaleng tersebut adalah 22 cm3) Mempuns4) Mempuny5) MempunyJaring-jaring adalaha. Contoh jaring-jaLatihan5 Pengukuran volumea. Volume kubusKerjakan soal-soal berikut.1. Sebuah tiang terbuat dari adukan semen dan pasir. Tiang tersebut berbentukbalok. Panjang tiang 2 m, lebar 1 m, dan tinggi 10 m. Berapa volume adukansemen dan pasir yang diperlukan untuk membuat tiang tersebut?Anton memiliki kulkas di rumahnya. Tinggi kulkas tersebut adalah 2 m, panjang60 cm, dan lebarnya 50 cm. Berapa volume kulkas Anton?Sebuah tempat penampungan air berbentuk kubus dengan volume 3.375 mBerapa tinggi air dalam penampungan tersebut jika terisi penuh?4. Sebuah tiang penyangga menara televisi berbentuk balok. Panjangnya 60 dm,lebar 40 dm, dan tinggi 5 dm. Berapa volume tiang penyangga tersebut?Sebuah kandang ayam berbentuk kubus. Apabila panjang kandang 200 cm,berapa m'volume kandang ayam tersebut?122Matematika untuk SD/MI Kelas Vsebuah tempat penampungan air berbentuk kubus dengan volume 3375 m3 Berapa tinggi air di dalam penampungan tersebut jika terisi penuh
Jawaban :
1. P = 2 m
L = 1 m
T = 10 m
Volume = p × l × t
= 2 × 1 × 10
= 20 [tex] {m}^{3} [/tex]
3. akar pangkat 3 dari 3.375 = 15 m
4. P = 60 dm
L = 40 dm
T = 5 dm
Volume = p × l × t
= 60 × 40 × 5
= 12.000 [tex] {m}^{3} [/tex]
6. akar pangkat 3 dari 3.375 = 15 m
20. tolong sekali saya,ada pr matematika kelas 5 sd?? A.Ubahlah menjadi bentuk persen! contoh: 9/10 = 9/10×100%=90% itu contohnya... ☺yaa nihh sekarang ini soal nya yoo 1)3/4=…… 2)4/5=…… 3)13/20=…… 4)8/15=…… 5)2/3=…… tolong dijawab yang benar dan kognitif serius di tunggu jam 13.49-14.49 klo ngga,ada yang jawab maaf aja mau tak hapus soalnya ini lumayah loh poinya 25
1)3/4= 75 %
2)4/5=80%
3)13/20=65%
4)8/15=53%
5)2/3=66%
#semoga membantu
1. [tex] \frac{3}{4} x100 = 75[/tex]%
2. [tex] \frac{4}{5}x 100 = 80 [/tex]%
3. [tex] \frac{13}{20}x100 = 65 [/tex]%
4. [tex] \frac{8}{15}x 100 = 53,33[/tex] %
5. [tex] \frac{2}{3} x 100 = 66,67 [/tex]%
21. Pak Ahmad mengajar matematika di kelas 3 SD tentang menentukan letak bilangan pada garis bilangan. Mengawali pembelajaran la meminta siswa untuk berdoa dan menyiapkan alat tulis la menyampaikan tujuan pembelajaran dan bertanya kepada siswa Apakah kalian tahu apa yang dimaksud garis bilangan? Beberapa siswa menjawab garis untuk meletakkan bilangan. Melihat respon siswa yang sangat sedikit, la menjelaskan materi garis bilangan dengan media yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ia mulai menjelaskan materi dengan detail. Namun, la lupa melibatkan siswa dalam setiap diskusi disela penjelasannya. Siswa terlihat bosan mendengar penjelasan pak Ahmad Pak Ahmad mengelompokkan siswa secara berkelompok dan membagikan lembar kerja. Tanpa memberikan petunjuk, siswa diminta untuk langsung mengerjakan. Siswa diberikan waktu mengerjakan tugas selama 25 menit. Siswa dalam kelompok saling menatap kebingungan tanpa ada yang berani bertanya dan hanya mengerjakan sesuai kemampuannya. Usai mengerjakan soal, pak Ahmad melakukan koreksi terhadap hasil kerja siswa. Selesai pembelajaran, Pak Ahmad mencoba mengingat-ingat apa yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Berdasarkan kasus di atas, berikan 4 buah contoh masalah pembelajaran yang dapat Anda teliti sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK)!
Penjelasan:
Berdasarkan kasus di atas, berikut adalah 4 contoh masalah pembelajaran yang dapat diteliti dalam sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK):
1. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran: Meneliti efektivitas penggunaan media yang disiapkan oleh Pak Ahmad dalam mengajarkan materi garis bilangan kepada siswa. Apakah penggunaan media tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan?
2. Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran: Meneliti keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Apakah kurangnya keterlibatan siswa dalam diskusi dan kegiatan interaktif berdampak negatif pada pemahaman mereka? Bagaimana cara meningkatkan keterlibatan siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran?
3. Penggunaan Strategi Pembelajaran yang Tepat: Meneliti efektivitas strategi pengajaran yang digunakan oleh Pak Ahmad dalam menjelaskan materi garis bilangan. Apakah penjelasan yang terlalu detail dan kurang interaktif menjadi hambatan bagi pemahaman siswa? Apakah ada strategi alternatif yang lebih efektif dalam mengajarkan konsep ini?
4. Pengaruh Pemberian Petunjuk dan Bimbingan Terhadap Kinerja Siswa: Meneliti pengaruh pemberian petunjuk dan bimbingan kepada siswa sebelum mereka mengerjakan lembar kerja. Apakah memberikan petunjuk sebelum siswa mengerjakan dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kemandirian siswa dalam menyelesaikan tugas?
Dengan melakukan penelitian tindakan kelas terhadap masalah-masalah ini, dapat diharapkan bahwa hasil penelitian tersebut akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengoptimalkan pembelajaran garis bilangan di kelas tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa.
Jangan lupa follow & berikan lencana jawaban tercerdas!
Untuk joki tugas SD, SMP, SMA/K & Kuliah silahkan hubungi :
Instagram : @diannputra
WA : 083195935499
22. Pak Ahmad mengajar matematika di kelas 3 SD tentang menentukan letak bilangan pada garis bilangan. Mengawali pembelajaran Ia meminta siswa untuk berdoa dan menyiapkan alat tulis. Ia menyampaikan tujuan pembelajaran dan bertanya kepada siswa Apakah kalian tahu apa yang dimaksud garis bilangan? Beberapa siswa menjawab garis untuk meletakkan bilangan. Melihat respon siswa yang sangat sedikit, Ia menjelaskan materi garis bilangan dengan media yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ia mulai menjelaskan materi dengan detail. Namun, Ia lupa melibatkan siswa dalam setiap diskusi disela penjelasannya. Siswa terlihat bosan mendengar penjelasan pak Ahmad. Pak Ahmad mengelompokkan siswa secara berkelompok dan membagikan lembar kerja. Tanpa memberikan petunjuk, siswa diminta untuk langsung mengerjakan. Siswa diberikan waktu mengerjakan tugas selama 25 menit. Siswa dalam kelompok saling menatap kebingungan tanpa ada yang berani bertanya dan hanya mengerjakan sesuai kemampuannya. Usai mengerjakan soal, pak Ahmad melakukan koreksi terhadap hasil kerja siswa. Selesai pembelajaran, Pak Ahmad mencoba mengingat-ingat apa yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Berdasarkan kasus di atas, berikan 4 buah contoh masalah pembelajaran yang dapat Anda teliti sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK)!
Jawaban:
Berikut adalah 4 contoh masalah pembelajaran yang dapat Anda teliti dalam sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasarkan kasus di atas:
1. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran: Apakah penggunaan media pembelajaran, seperti visual aids atau multimedia, membantu siswa dalam pemahaman konsep garis bilangan? Anda dapat mengukur perbedaan antara kelompok yang menerima media pembelajaran dan yang tidak, serta dampaknya terhadap pemahaman siswa.
2. Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran: Bagaimana meningkatkan keterlibatan siswa selama penjelasan materi? Anda dapat mengembangkan strategi atau teknik keterlibatan siswa selama penjelasan guru, seperti pertanyaan terbuka atau latihan interaktif.
3. Efektivitas Penggunaan Tugas Berkelompok: Apakah penggunaan tugas berkelompok efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa? Anda dapat membandingkan hasil belajar siswa yang mengerjakan tugas secara individu dengan mereka yang bekerja dalam kelompok.
4. Evaluasi Proses Koreksi: Bagaimana mengembangkan metode koreksi yang efektif dalam pembelajaran? Anda dapat meneliti apakah koreksi oleh guru memberikan umpan balik yang jelas dan memotivasi siswa untuk memahami dan memperbaiki kesalahan mereka.
Dalam PTK, Anda dapat merancang eksperimen atau tindakan untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa berdasarkan masalah-masalah tersebut. Setelah itu, Anda akan menganalisis data hasil tindakan tersebut untuk melihat perubahan dalam pembelajaran siswa dan mengembangkan rekomendasi atau strategi pembelajaran yang lebih baik.